IJTIHAD DALAM PEMIKIRAN ISLAM : Perspektif Kaum Sufi

  • Tomo Paranrangi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Kaemuddin Kendari
    (ID)

Abstract

Penelitian ini membahas ajaran-ajaran sufi yang secara ijtihadiyat, tidak menyimpang dari ajaran Islam. Pada hakekatnya ijtihad kaum sufi, adalah upaya memahami dan menemukan jalan yang harus ditempuh untuk menyucikan diri agar dapat memakrifati Allah. Pendapat-pendapat itu terdiri dari amalan lahir (eksoterik) dan amalan batin (esoterik). Penelitian ini dilakukan melalui kajian pustaka guna mengetahui landasan ideologi atau landasan teologis dan normatif ijtihad kaum sufi dari al-Qur‟an dan sunah melalui literatur yang ditulis oleh ulama muktabar, khususnya yang mengekspresikan masalah sufisme, demikian pula sumber lain yang terkait atau membahas tema yang sama. Secara ideologi, ijtihad kaum sufi mempunyai landasan yang kuat dalam alQur‟an dan hadis serta amalan sahabat dan pengikut-pengikutnya yang taat. Namun dalam gerakannya pasca al-Gazali dan Ibnu Arabi, terjadi perkembangan yang distorsif dengan munculnya gerakan tarekat yang memicu kesalahpahaman seperti fanatisme, tawassul, politisasi dan komersialisasi tasawuf.

ABSTRACT

This research discusses about sufi teachings are ijtihadiyah, do not deviate from the teachings of Islam. In essentially ijtihad sufis, trying to understand and find a way to go to purify themselves in order to get to know Allah. The research was conducted through a literature review to determine the ideological basis or foundation of theological and normative ijtihad sufis through literature written by venerated scholars, in particular expressing a sufism problem, as well as other related sources or discuss the same theme. In ideology, ijtihad sufis have a solid foundation in the Qur'an and hadith and practice companions and his followers are obedient. But the movement of post-Gazali and Ibn al Arabi, development occurred with the advent of motion distorcif congregation that cause misunderstandings such as fanaticism, tawassul, politicization and commercialization of Sufism.


References

Abdullah, Amin, Falsafah Kalam: Di Era Post Modernisme. Cet.III; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Armstrong, Amatullah, Sufi Terminology (Al-Qamus al-Sufi) The Mystical Language of Islam, terj. Nasrullah dan Ahmad Baiquni, Khazanah Istilah Sufi. Cet.III; Bandung: Mizan,1421/2000.

Asbahi, Malik ibn Anas bin Malik bin 'Amr al-, Muwatta‟ Malik, Tahqiq Muhammad Fu‟ad „Abd al-Baqi, Juz. II. Beirut: Dar Ihya al-Turas, 1985.

Basyir, Ahmad Azhar dkk., Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan 1408/1988.

Bukhari, Muhammad bin Isma‟il al-, Sahih al-Bukhari. Cet. I; Beirut: Dar Ibn Kasir, 2002.

Gazali, Abu Hamid al-, Jawahir al-Qur‟an, terj. Muhammad Lukman Hakiem, Permata al-Qur‟an. Surabaya: Risalah Gusti, 1993.

Hamka, Tasawuf Modern. Jakarta : Pustaka Panjimas,1983.

---------, Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka Panjimas,

Hanafi, A., Pengantar Filsafat Islam. Jakarta : Bulan Bintang, 1982.

Ibrahim, Muhammad Zaki, Abjadiyah al-Tasawuf al-Islami, terj. Yazid Muttaqin,

Umar Ibrahim dan Ahmad Iftah. S, Tasawuf Hitam Putih, ed. Ch. al-Qois. Cet.I; Solo: Tiga Serangkai, 2004.

Iqbal, Muhammad, The Reconstruction of Religius Thought in Islam, terj. Oesman

Raliby, Membangun Kembali Pemikiran Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1966.

Madjid, Nurcholish et al., Manusia Modern Mendamba Allah, Renungan Tasawuf

Positif, ed. Ahmad Najib Burhani (Jakarta: IIman dan Hikmah, 1422/2002.

Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi IV. Cet.I; Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.

Munawar, Said Agil Husin al-, Konsep Usuliyah Prof KH. Ibrahim Hosen : Sebuah Analisis. Jakarta : t.tp, 1994.

Nasution, Harun dkk., Orientasi Pengemangan Ilmu Agama Islam (Ilmu Tasawuf) (Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan

TinggiAgama/IAIN Departemen Agama RI, 1986.

-------, “Ijtihad Sumber Ketiga Ajaran Islam,” dalam Ahmad Azhar Basyir,

dkk.,. Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan, 1988/1408.

-------, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Cet. II; Jakarta : Bulan Bintang, 1978.

-------, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Cet.X; Jakarta: Bulan-Bintang, 1994.

Qadir, C.A., Philosophy and Science In The Islamic World, terj. Hasan Basri, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989.

Qardhawi, Yusuf, al-Ijtihad fi al-Syari‟ah, terj. Ahmad Syatori, Ijtihad dalam

Syariat. Jakarta: Bulan Bintang, 1987.

Qasim, Abd al-Rahman bin Muhammad bin, Majmu‟ Fatawa Syaikh al-Islam

Ahmad ibn Taimiyyah, Jil XI. Madinah: Mujamma‟ al-Malik Fahd, 1425H/2003M.

Rakhmat, Jalaluddin, Reformasi Sufistik “Halaman Akhir” Fikri Yathir. Bandung:

Pustaka Hidayah, 1990.

Sharif, MM, Muslim Thought, it‟s Origin and Achievement, terj. Fuad Moh. Fachruddin, Alam Pikiran Islam. Cet. II; Bandung: CV Dipenogoro, 1979.

Simuh, Sufisme Sebagai Tempat Pelarian Masyarakat Modern, Pengantar dalam

Robby H. Abror, Tasawuf Sosial. Cet. I; Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.

Syah, Ismail Muhammad, dkk., Filsafat Hukum Islam. Cet. II; Jakarta : Bumi

Aksara Kerja Sama dengan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, 1992.

Tibi, Bassam, The Crisis of Modern Islam: A Preindrustrial Culture in Scientific

Technological Age, terj. Yudian W. Asmin, et al., Krisis Peradaban Islam Modern : Sebuah Kultur Praindustri dalam Era Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Cet. I; Yogyakarta : Tiara Wacana, 1994.

Published
2014-04-22
How to Cite
Paranrangi, T. (2014). IJTIHAD DALAM PEMIKIRAN ISLAM : Perspektif Kaum Sufi. Jurnal Diskursus Islam, 2(1), 35-51. https://doi.org/10.24252/jdi.v2i1.6508
Section
Artikel
Abstract viewed = 2103 times