PEMURNIAN AJARAN ISLAM KH FATHUL MUIN DG MAGGADING

  • Syandri Syandri Mahasiswa Doktoral Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Salahuddin Salahuddin Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • M. Darwis Muhdina Pascasarjana Universitas Muhammadiyyah Makassar
    (ID)

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemurnian ajaran Islam dengan melakukan studi terhadap pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang bersifat kualitatif. Penelitian lapangan ini berhadapan dengan keluarga, murid langsung, dan para pemuda Muhammadiyah yang senantiasa bersama KH Fathul Muin Dg Maggading semasa hidup. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis, sosiologis dan filosofis. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku hasil karya KH Fathul Muin Dg Maggading, Diktat pelajaran Keimanan 1 dan 2, Diktat Pelajaran Tafsir 1, Gerak Langkah Muhammadiyah Terlibat Dalam Kekaburan, melakukan observasi di kalangan keluarga dan para murid KH Fathul Muin Dg Maggading juga dengan merujuk pada agenda harian 1970 dan 1971. Sedangkan sumber sekunder adalah buku-buku yang menyangkut biografi ringkas KH Fathul Muin Dg Maggading, diantaranya: Matahari Pembaharuan di Serambi Madinah Menelusuri tepak sejarah Muhammadiyah Kota Makassar, Menepak Jejak Menata Langkah Sejarah Gerakan Dan Biografi Ketua-Ketua Muhamddiyah Sulawesi Selatan, dan terkhusus buku yang ditulis pada tahun 1966 berjudul Beginilah Muhammadijah Langkah dan Dharma Bakti Muhammadijah Tjab. Makassar. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang pada penelitian ini adalah dengan wawancara, wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan data lokasi penelitian. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data deduktif yang bertitik tolak dari pengetahuan umum tentang pemurnian ajaran Islam, kemudian mengambil kesimpulan yang bersifat khusus, setelah melakukan kajian mendalam terhadap pemikiran KH Fathul Muin Dg Maggading. Pekerjaan analisis data dalam hal mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorisasikan data yang terkumpul, baik dari catatan lapangan, gambar, foto atau dokumen berupa laporan.

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa KH Fathul Muin Dg Maggading mendefenisikan kata tajdīd sebagai pemurnian, banyak hal yang mendorongnya untuk melakukan pemurnian, diantaranya masalah pudarnya pemahaman ummat Islam akan fungsi utama dari al-Quran dan al-Sunnah. Selain itu, kondisi sosial seperti kondisi ummat Islam yang dalam masa transisi atau peralihan kebudayaan, dimana ilmu-ilmu Barat sudah menjadi penentu ukuran kebenaran dalam kehidupan, demikian juga dengan politik, dimana Masyumi dibubarkan dan para pemimpin revolusioner disudutkan. Menurutnya hanya ada satu jalan untuk merealisasikan pemurnian ini yaitu kembali kepada al-Quran dan al-Sunnah. Ia membagi pemurnian kedalam tiga bagian yaitu pemurnian dalam bidang aqidah yaitu menjadikan al- Quran dan al-Sunnah sebagai satu-satunya landasan dalam kehidupan, ibadah yaitu tunduk dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang telah disyariatkan dan muamalah yaitu menjadikan Islam sebagai jalan hidup (way of life) dimana ketiga bentuk pemurnian ini terinspirasi dari surah al-Fatihah.

References

Abi al Husain Ahmad bin Fāris bin Zakaria, Mu’jam Maqayīs Al-Lugah, Cet. I; Bairut: Dār Uhyā al-Turāṡ Al Arabi, 2001.

Abu Dāud Sulaimān bin Al Asya’ṡ Al Sijastānī, Sunan Abī Dāud, Juz 5, Bairūt: Dār Al Kitāb Al Arābī, 2009.

Ahmad, Abd.Kadir, Ulama Bugis, Makassar: Indobis Publishing, 2008.

Aldjufri, Moh. Salim, Wahdah Islamiyah di Gorontalo (Studi Tentang Corak Pemikiran dan Respon Masyarakat), Jakarta: Kemetrian Agama RI, 2011.

Aqsha, Darul, K.H. Mas Mansur (1896-1946): Perjuangan dan Pemikiran, Jakarta: Erlangga, 2005.

Atsarī, Abdullah bin Abdul Hamīd, Al-Wajīz fī Aqīdah al-Salaf al-Shālih, (Ahli al-Sunnah wa al-Jamā'ah), Cet. I; Riyadh, Dār al-Rāya li Nasyr wa al Tauzī’, 1418 H.

Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia, 1996.

Bashari, Agus Hasan, Mewaspadai Gerakan Kontekstualisasi al-Quran, Surabaya: Pustaka as-Sunnah, 2003.

Bosra, Mustari dkk, Menepak Jejak Menata Langkah Sejarah Gerakan dan Biografi Ketua-Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Cet. I; Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2015.

Depertemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Dg Maggading, Fathul Muin, Diktat Peladjaran Keimanan 1, t.cet, t.p, 1970.

, Diktat Peladjaran Keimanan I1

, Diktat Peladjaran Tafsir al-Quran 1

, Gerak Langkah Muhammadijah Terlibat dalam Kekaburan.

Hamid, Ilham, dkk, Matahari Pembaharuan di Serambi Madinah Menelusuri Tapak Sejarah Muhammadiayah Kota Makassar, Makassar: Majelis Pustaka PDM Kota Makassar dan LSQ Makassar, 2015.

Ibn Manzur, Al Imām Al Allāmah Abu Al Fadl Jamāl Al Dīn Muhammad bin Mukrim bin Maẓur Al Ifriqī Al Misrī, Lisān Al Arab, Juz 2, Bairūt: Dār Sādir, t. tahun.

Kadir, Ilham, http://ilhamkadirmenulis.blogspot.co.id/2013/04/syariat-islam-di-sulsel-sebuah,pranata.(17Oktober 2016).

Kementerian Agama RI, Al-Qura’n dan Terjemahannya, Cet. I; Jakarta: al-Hadi Media Kreasi, 2015.

Maqrī, Al Ālim Al Allāmah Ahmad bin Muhammad bin Ali Al Faiwamī Al-, Misbāh Al Mun Al Munīr, Bairūt: Maktabah Libanon, 1987.

Maraghi, Abdullah Mustafa al-, Pakar-Pakar Fiqih Sepanjang Sejarah, Yogyakarta, LKPSM, 2001.

Matullada, A., Sejarah Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan, Makassar: Hasanuddin University Press, 1998.

Maudūdī, Abu Al A’lā’ al-, Mūjaz Tārīkh Tajdīd al-Dīn wa Ihyāuhu wa Waqi’ Al Muslimina wa Sabīl Al Nuhūd Bihim, Cet. II; Libanon: Dār Al Fikr Al Hadīṡ, 1386 H/ 1967 M.

Moeliono, Anton M dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdikbud Balai Pustaka, 1990.

Munāwī, Muhammad Abdul Raūf al-, Faid Al Qadīr Syarh Al Jāmi’ Al Soghīr, Juz 1, Cet. II; Bairūt: Dār Al Ma’rifa, 1391 H/1972 M.

Noer, Delier, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta: LP3S, 1996.

Pasha, Mustafa Kamal, Ahmad Adaby Darban, Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Dalam Perspektif Hostoris dan Ideologis, Cet. I; Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam (LPPI), 2000.

Rizal, Hannabil, dkk., Profil Raja dan Pejuang Sulawesi Selatan, Makassar: YAPMI, 2004.

Saīd, Busṭāmī Muhammad, Mafhūm Tajdīd Al Dīin, Cet. III; Jeddah: Markaz Al Ta’ṣīl li Al Dirāsāt wa Al Buhūṡ, 1436H/2010M.

Suhartono, Suparlan, Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Supriadi, Dedi, Perbandingan Mazhab dengan Pendekatan Baru, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008.

Thosibo, Anwar, Historiografi Perbudakan Sejarah Perbudakan di Sulawesi Selatan Abad XIX, Magelang: Indonesia TeraI, 2001.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Ẓahabī, Al- Imām Syamsuddīn Muhammad bin Ahmad bin Uṡmān al-, Siyar al-A’lām al-Nubalā’, Juz 2, Cet. XII; Bairūt: Muassasah al-Risālah, 2001.

Sumber Internet

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusta Muhammadiyah, Sejarah, http://tarjih.muhammadiyah.or.id. 12 Oktober 2016.

http://www.uin-alauddin.ac.id/uin-124-.html, (17 Oktober 016).

Karl Marx dan Friedrich Engels,

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunisme, (1 Januari 2016.

Published
2017-05-01
How to Cite
Syandri, S., Salahuddin, S., & Muhdina, M. D. (2017). PEMURNIAN AJARAN ISLAM KH FATHUL MUIN DG MAGGADING. Jurnal Diskursus Islam, 5(1), 89-110. https://doi.org/10.24252/jdi.v5i1.9652
Section
Artikel
Abstract viewed = 2429 times