English

Abstrak

Di zaman modern seperti sekarang, orang berkompetisi untuk mempercantik diri karena hal ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap wanita. Bahkan kondisi ini berlaku juga pada pria. Selain karena alasan pribadi seperti mempercantik diri, pertimbangan lain karena pekerjaan yang menuntut sseorang untuk berpenampilan menarik. Saat ini, banyak produk kecantikan yang diproduksi dan mudah di dapatkan dari pasar online maupun offline. Untuk mempromosikan produk mereka, setiap perusahaan membutuhkan teknik pemasaran tertentu untuk menarik minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa yang digunakan beberapa iklan dari produk kecantikan asal Indonesia dalam memasarkan brand-nya. Ada total 10 iklan dari 5 brand produk kecantikan asal Indonesia yang diinvesitigasi dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan note-taking sebagai instrumen dan menerapkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa gaya bahasa yang terdapat dalam iklan tersebut, gaya bahasa hiperbola paling banyak ditemukan dengan 33 kali kemunculan. Hiperbola adalah jenis kiasan yang mengandung dampak melalui penggunaan, atau bahkan pengulangan yang berlebihan yang disengaja. Gaya bahasa ini seringkali dengan berani melebih-lebihkan klaim untuk menekankan sesuatu. Oleh karena itu, sebagian besar merk kecantikan lokal yang diteliti dalam penelitian ini menggunakan teknik hiperbolik untuk mengiklankan produknya.