PENGGUNAAN METODE BAYANGAN MATAHARI TERHADAP UJI AKURASI ARAH KIBLAT TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN PINRANG
Abstract
Abstrak
Skripsi ini membahas mengenai Uji Akurasi Arah kiblat Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pinrang menggunakan Metode Bayangan Matahari, beberapa submasalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimanakah perbandingan penentuan arah kiblat makam-makam di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pinrang sebelum dan sesudah pengukuran?, 2) Bagaimana akurasi arah kiblat makam-makam di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pinrang menggunakan metode bayangan matahari?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan/field research, dikategorikan sebagai metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Syar'i dan pendekatan sosiologis. Adapun sumberdata penelitian ini berdasarkan sumber data primer, yaitu sumber data yang diperoleh langsung dilokasi penelitian dan sumber data sekunder adalah sumber data pendukung yaitu yang diperoleh dari berbagai bahan referensi lainnya. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tekhnik pengelolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam menentukan arah kiblat makam di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pinrang yaitu dengan melihat arah matahari terbenam. Setelah melakukan pengukuran arah kiblat makam maka diperoleh hasil yang tidak akurat dengan nilai rata-rata kemelencengan begitu mencolok. Bahkan kemelencengan arah kiblat makam bukan hanya tidak menghadap kearah kiblat yang sesungguhnya yaitu arah Barat-Barat Laut, tetapi juga melenceng dari arah kiblat yang diyakini oleh kebanyakan masyarakat yaitu Barat.
Adapun Implikasi penelitian ini adalah 1) Kepada lembaga yang menaungi persoalan keagamaan, agar lebih antusias memberikan pengertian yang berkaitan dengan metode penentuan arah kiblat atau pengujian keakurasian kiblat. 2) Kepada masyarakat umumnya, terutama tokoh agama setiap daerah agar kiranya bisa berupaya memahami metode penentuan arah kiblat. 3) Kepada pemerintah setempat agar kiranya peduli permasalahan keagamaan, yaitu dengan melakukan upaya memberi pelatihan para tokoh agama yang berkaitan dengan metode penentuan arah kiblat. 4) Kepada mahasiswa agar menerapkan ilmu yang didapat agar dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Kata kunci: Makam, Arah Kiblat, Metode bayangan matahari
Abstrak
This thesis discusses the Accuracy Test of the Qibla Direction of the Heroes Cemetery in Pinrang Regency using the Sun Shadow Method, several sub-problems in this thesis are 1) How is the comparison of determining the Qibla direction of the tombs in the Heroes Cemetery of Pinrang Regency before and after measurement?, 2) How is the accuracy Qibla direction of the tombs in the Heroes Cemetery in Pinrang Regency using the sun shadow method?.
The type of research used is field research, categorized as a qualitative descriptive method with the research approach used is the syar'i approach and the sociological approach. The data sources of this research are based on primary data sources, namely data sources obtained directly at the research location and secondary data sources are supporting data sources, namely those obtained from various other reference materials. Furthermore, the data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The data processing and analysis techniques were carried out through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study indicate that the method used in determining the Qibla direction of the tomb in the Heroes Cemetery in Pinrang Regency is by looking at the direction of the sunset. After measuring the Qibla direction of the tomb, inaccurate results were obtained with the average deviation value being so striking. Even the deviation from the Qibla direction of the tomb not only does not face the true Qibla direction, namely the West-Northwest direction, but also deviates from the Qibla direction which is believed by most people, namely the West.
The implications of this research are 1) To the institutions that oversee religious issues, to be more enthusiastic in providing understanding related to the method of determining the direction of the Qibla or testing the accuracy of the Qibla. 2) To the general public, especially religious leaders in each region, so that they can try to understand the method of determining the direction of Qibla. 3) The local government should care about religious issues, namely by making efforts to provide training for religious leaders related to the method of determining the direction of the Qibla. 4) For students to apply the knowledge gained so that it can be useful for the community.
Keywords: Tomb, Qibla Direction, Sun shadow method
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz bin Muhammad. Al-Muqarrib Li Ahkam Al-Janaiz. 148 Fatwa Fi Aljanaiz (teorj Wafi Marzuqi, 148 Fatwa-fatwa seputar jenazah.).
Al-Asqalani Ibnu Hajar, Fathul Bari, Jilid V (Daar as-Salaam, Riyadh, 1421), Cet. I.
Alimuddin, “sejarah perkembangan ilmu falak”, Al:Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan 2.2 (2016).
Amin Ma’ruf et al., Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sejak 1975 (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011).
Amir, Rahma. "Kalibrasi Arah Kiblat Masjid Di Kecamatan Makassar Kota Makassar." Elfalaky 4.2.
Azhari Susiknan, Kakbah dan Problematika Arah Kiblat ( Yogyakarta: CV.Arti Bumi Intaran, 2018).
Butar-Butar Rakhmadi Juli Arwin, Pengantar Ilmu Falak Teori, Praktik, Dan Fiqh, (Cet. I; Depok: Rajawali Pers, 2018).
Dasuki Hafidh, dkk. Ensiklopedia Islam, cet.I. Jakarta: PT.Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.
Echols M John, Shadily Hasan. Kamus Indonesia Inggris – An Indonesian-English Dictinary, Edisi ketiga. Jakarta: PT Gramedia, 1997.
El-Kaysi Fathoni Ahmad. Panduan Lengkap Perawatan Jenazah. Yogyakarta: Mutiara Media, 2011.
Halim Andreas. Ilmu Fiqh. Jakarta: setia kawan, 1998.
Hasan Iqbal. Analisis Data Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
Holland Roy. Kamus matematika (A Dicionary of mathematics).Jakarta: Erlangga, 1999.
Ilyas Muhammad, Al –Ghani Abd, Sejarah Mekah Dulu dan Kini Terjemahan: Anang Rizka Mesyhady, (Madinah el-Munawwarah).
Indayati, Wiwik, "Konsepsi Arah Kiblat Tanah Haram Perspektif Hadis", Elfalaky 5.1.
Ismail Syuhudi M. Waktu Salat dan Arah Kiblat. Ujung Pandang: Fakultas Syariah IAIN Alauddin Ujung Pandang,1990.
Izzuddin Ahmad. Ilmu Falak Praktis Metode Hisab-Rukyat Praktis dan Solusi Permasalahannya. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2017.
Khazin Muhyiddin, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004.
Kementrian Agama Republik Indonesia, Mushaf Al-Quran dan Terjemah. Jakarta: CV.Pustaka Jaya Ilmu, 2014.
Lembaga Penelitian Universitas Islam Malang, Metode Penelitian Kualitatif-Tinjauan Teoritis dan Praktis,Edisi Revisi Cet. III, Surabaya: Visipress Media, 2009.
Muhammad Al-Magribi. Mawahib Al-Jalil Li Syarkhi Mukhtasar Khalil, Juz II. (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah).
Munawwir Warson Ahmad. Al-Munawwir,cet.XXV. Surabaya: Pustaka Progresif,2002.
Muslih, Ridha Muhammad, dan Amir Rahma, Akurasi Arah Kiblat Musala Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di Kota Makassar, Hisabuna: Ilmu Falak 1.1 (2020).
Nata Abuddin. Metodologi Studi Islam,Cet. XVII. Jakarta: Raja Grafindo Persada 2010.
Nurnillawati, Nurnillawati, Akurasi Arah Kiblat Masjid Desa Pallantikang di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jenepnto. Diss. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2021.
Padil Abbas dan Alimuddin, Ilmu Falak (Dasar-dasar Ilmu Falak, Masalah Arah Kiblat, Waktu salat dan Petunjuk Praktikum), Cet. I; Makassar : Alauddin University Press,2012.
Padil Abbas, DKK, Ilmu Falak, (Makassar: University Press, 2012).
Parman Ali, Ilmu Falak, (Makassar: Alauddin University Press, 2012).
Ramadani, Zaqila Nurul. Posisi Arah Kiblat Pemakaman Wahdah Islamiyah Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros Perspektif Ilmu Falak. Diss. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2021.
Sabiq Sayyid. Fiqih Sunnah. Jakarta; Al-I’tishom, 2010.
Shihab Quraish M. Tafsir AL-Misbah. Jakarta: Lentera Hati,2002.
Sugiyino. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. VI. Bandung: Alfabeta, 2008.
Suharsaputra Uhar. Metode Penelitian. Bandung: PT.Rafika Aditama, 2012.
Sulaiman Rasyid. Fiqih Islam, Cet.XVIII. Jakarta: Attahiriyah, 1954.
Syamila Maktabah. Safinah An-Naja.
Syarif Rasywan Muh , Ilmu Falak Integrasi Agama dan Sains, Gowa; Alauddin University Press, 2020.
Wahidi Ahmad, Nuroini Dahliyatin. Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi Perspekif Syari’ah dan Ilmiah. Malang: Uin Maliki Press, 2014.
Wakia Nurul, “Metode Problematika Arah Kiblat Terkait Salat di Atas Kendaraan”, Jurnal Ilmu Falak : Elfalaky, 4.2.
Warah, Andi Wawo, and H. L. Rahmatiah. "Analisis Metode dan Akurasi Arah Kiblat Masjid di Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap." Hisabuna: Ilmu Falak 1.1 (2020): 102-117.
Yusuf Sa’ad, Buku Pintar Mengurus Jenazah, Kartasura: Aqwam, 2011.
Al-Mahfudz, “Ma’had AlyIlmu Falak”, Blog Al-Mahfudz. https://mahadilmufalak.wordpress.com/ (28 januari 2020).
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7338/.
http://salafytobat.wordpress.com/2010/08/13/mengubur-mayit-secara-islami-menurut-ahlus-sunnah/.
Copyright (c) 2022 Nur fitri Zafitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.