PERAN TABAYYUN FAJAR DALAM MEMINIMALKAN KESALAHAN PENETAPAN AWAL WAKTU SALAT SUBUH DI KELURAHAN PARANG TAMBUNG KOTA MAKASSAR
Abstrak
Pokok masalah penelitian ini ialah bagaimana identifikasi penyebab terjadinya kesalahan dalam penetapan awal waktu salat subuh dan bagaimana peran tabayyun dalam meminimalkan kesalahan penentapan awal waktu salat subuh di Kelurahan Parang Tambung, Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan model kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan syar’i, astronomi, dan fenomenologi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari tokoh dan pengelola masjid setempat, serta sumber sekunder berupa literatur dan dokumen relevan, yang kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan waktu salat Subuh disebabkan oleh perbedaan metode hisab, khususnya terkait sudut depresi matahari, minimnya observasi terhadap fajar shadiq, serta ketergantungan penuh terhadap jadwal kalender tanpa verifikasi lapangan. Tabayyun fajar berperan penting dalam mengoreksi hal tersebut melalui pengamatan langsung terhadap kemunculan fajar shadiq. Temuan ini mengindikasikan bahwa waktu fajar shadiq di lapangan tidak selalu sesuai dengan standar -20° dalam kalender hisab, sehingga proses verifikasi melalui Tabayyun menjadi esensial untuk memastikan ketepatan waktu salat Subuh sesuai tuntunan syariat. Implikasi dari penelitian ini diharapkan penggunaan prinsip Tabayyun sebagai langkah preventif dan korektif dalam penentuan waktu salat, serta sebagai acuan bagi lembaga keagamaan untuk mengevaluasi standar waktu Subuh yang berlaku saat ini.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##