Mysticism in the Philosophy of Jou Se Ngofangare in the Sultanate of Ternate

  • Kasman J Momole Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Prodi Disarah Islamiyah Konsentrasi Pemikiran Islam
    (ID)
  • Muh. Saleh Tajuddin Dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhaemin Latif Dosen Dirasah Islamiyah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Falsafah, Mistisisme, Mistisisme Falsafah Jou se ngofangare

Abstract

Artikel ini membahas tentang Mistisisme dalam Falsafah Jou se ngofangare di Kesultanan Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Adapun Pendekatan metodologi yang digunakan adalah pendekatan historis filsofis, dan fenomenologi, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder metode yang digunakan yaitu: Pengamatan (observasi), Wawancara (interview) yang di dalam wawancara terdapat wawancara terstuktur (struktured Interview), dan wawancara Mendalam serta Dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. Di wilayah Ternate Maluku Utara telah mengalami peradaban Tauhid sebelum kedatangan Islam. Orang Ternate telah mengetahui Tuhan dengan sebutan Jou. Tuhan sebagai Dzat tertingi Giki Amoi (Tuhan yang Satu) 2. Mistisisme yang dimiliki oleh Kesultanan Ternate suda lebih dulu sebelum kedatangan Islam. Di Ternate, dikenal dengan Jou se Ngofangare landasannya adalah Tuhan yang bersifat immateril. Padangan hidup tidak boleh dipisahkan dengan adanya mencari Tuhan dengan konsep budayanya masing-masing. Suba Jou merupakan segalah yang tidak bisa dipisahkan dari hubungan antara Tuhan dan hamba-Nya yang dilakukan sepanjang hidupnya di dunia dan diahirat. 3. Falsafah yang  dianut oleh kesultanan Ternate, dijadikan sebagai pandangan hidup masyarakat dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Kesultanan Ternate, disebut sebagai hukum adat. Sembilan hukum adat Kesultanan Ternate yang mengandung makna religi yaitu: Adat se Atorang, Istiadat se Kabasaran, Galib se Lakudi, Sere se Duniru, Cing  se Cingare, Baso se Rasai, Cara se Ngale, Loa se Banar, Duka se Cinta, Baso se Hormat. Implikasi penelitian ini adalah, pertama peneliti, harapkan bagi masyarakat kesultanan Ternate terutama masyarakat adat, para ulama, dan para pemimpin Kesultanan Ternate agar selalu meningkatkan Falsafah dan Mistisisme dikesultanan Ternate  agar selalu hidup dan berkembang sesuai dengan adat seatorang. Kedua diharapkan kepada Kesultanan Ternate terutama selaku petugas Kesultanan bobato dunia dan bobato ahirat agar hendak melakukan pelayanan kepada masyarakat hususnya masayarakat (balakusu se kano-kano). Ketiga. Diharapkan kepada pemerinta kebudayaan untuk mengintensif sosialiasi-sosaliasi tetang pencatatan budaya sampai kedesa-desa terpencil.

References

Agama, kemetrian,RI, Al-Qur’an dan terjemahnya Jakarta: Sabiq. 2009.

Abdullah Hamid, Musu’ Selleng Ri Tana Ugi dan Awal Keberadaan Agama Islam di Tanah Dalam Bingkisan Bungga Rampai Budaya no. 1; Unjung Pandang: Ykss/Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan 1988.

Ahmad M. Sewang, Islamisasi Kerajaan Gowa; Abad XVI Samapai Abad XVII Cet. ke-II; Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 2005.

Amal Adnan, Kepulauan Rempah-Rempah Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950, sebua pengantar oleh: A.B. Lapian edisi baru Kepustakaan Populer Jakarta: Gramedia 2006.

Amarseto Binuko, Ensiklopedia Kerajaan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Istana Media 2015.

Azra Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah Dan Kepulawan Nusantara Abad XVII dan XIII, Jakarta: Mizan, 1994.

Barjo Mas’ud, 74 Tahun kie malaha labuhan, wawancara, Ternate, 8 Februari 2023.

Boy, Pradana. Filsafat Islam Sejarah, Aliran dan Tokoh, Cet. I; Malang: Umm Press 2003.

Evendi Muhammad Rijal, 52 Tahun Fanyira Kadaton, Wawancara, 12 Februari 2023.

Fath Amir Faishol, Nadzariyatul Wihdah Al-Qur’aniyah Inda Ulamail Muslimiin Wadawruhaa Fil Fikril Islam, terj. Nasaruddin Abbas, The Unity Of Al-Qur’an, Jakarta: Puastka Al-Kautsar 2010.

Garwan Muhammad Sakti, Dkk. Agama-Agama Budaya Nusantara Pasca Islamisasi, ed. Sumanto Al Qurtuby Dan Tedi Kholiludin, Semarang: Elsa Press 2020.

H. J. Suyuthi Pulungan, Sejarah Peradaban Islam di Indonesia, Cet. ke-1; Jakarta: Amzah 2010.

H. Naser H. Ahmad 70 Tahun Imam Ngofa Kesultanan Terante, Wawancara, Ternate 23 Maret 2023.

Hamka, Pengajaran Agama Islam, Membincan Rukun Iman Dan Bingkai Wahyu Dan Akal, jilid ke-II Jakarta: Republika 2018.

Khaldun Ibn, Muqaddimah, terj. oleh: Ahmadie Thoha, Muqaddimah Jakarta: Pustaka Firdaus 2000.

Malik Jamal dan Jhn Hinnels, Sufism In The West, terj. Gunawan, Sufi-Sufi Diaspora, Cet. ke-I; jakarta: mizan 2015.

Mustofa Agus, Adakah Reingkarnasi dalam Islam, Surabaya: Padma Press 2010.

Mitos dan Anekfot, Surabaya: PADMA Press, 2011.

Nasr Seyyed Hossein, Theologi, Philosohy And Sprituality, trej. Suharsono Jamaluddin, Intelektual Islam, Teologi, Filsafat dan Gnosis Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2009.

Nomay Usman 45 Tahun, Dosen Sejarah IAIN Ternate, Wawancara, Ternate 5 Maret 2023.

Pettalongi S. Sagaf, “Adat Segulaha Dalam Tradisi Masyarakat Kesultanan Ternate”, Harakah, 14, no. 2 Tahun 2012.

Pora, Syahyunan, “Tinjauan Filosofis Kearifan Lokal Sastra Lisan Ternate”, Uniera, 3, no. 1 2014.

Qutub Sayyid, Al-Tafsir Fi Zhilalil Al-Qur’an Di Bawah Naungan Al-Qur’an, jld. 5, juz. 7. Jakarta: Gema Insan 2003.

Safi Jamin “Ternate dan Usaha Bina Negara Abad XVI-XIX”, Istoria: Vol. 16, no. 2, 2016.

Sjah M. Hidayatulla, Suba Jou, Ternate: Yayasan Gemusba 2006.

Suriasumantri S. Jujun, Ilmu Dalam Perspektif, Sebua Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu, Cet. Ke-5; Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 1984.

Suryanegara Ahmad Mansur. Api Sejarah, Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jld ke-1, Edisi Revisi Cet, ke-4; Bandung: Surya Dinasti 2018.

Zakiah Daradjat, Dkk. Pengantar Ilmu Tasawuf, (Jakarta: Naspar Djaja 1983), h. 13.

Zakry Ulfa Ananda, “Esensi Makna Ritual Adat Keagamaan di Masjid Kesultanan Ternate”, Al-Tadabbur, Vol. 6 no. 1, Juni 2020.

Published
2024-06-30
How to Cite
J Momole, Kasman, Muh. Saleh Tajuddin, and Muhaemin Latif. “Mysticism in the Philosophy of Jou Se Ngofangare in the Sultanate of Ternate”. International Journal of Islamic Studies 4, no. 1 (June 30, 2024). Accessed January 22, 2025. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/ijis/article/view/43551.
Section
Artikel
Abstract viewed = 17 times