Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Penentu Beras Miskin Menggunakan Metode SAW dan TOPSIS (Studi Kasus: Desa Semagar Girimarto Wonogiri)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Beras Miskin (RASKIN) merupakan sbantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban ekonomis. Bantuan dapat diperoleh apabila calon penerima beras memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh perangat desa. Sebagai contoh: Luas bangunan, pekerjaan, pendapatan dan jumlah tanggungan. Tujuan pengembangan perangkat lunak ini untuk memberikan kemudahan dalam pemilihan penerimaan bantuan beras miskin agar tepat sasaran. Metode penelitian meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, perancangan sistem dan perancangan aplikasi. Implementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, menggunakan MySQL sebagai database. Demi mempermudah pekerjaan dan menghindari kesalahan dalam perhitungan data yang secara manual digunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk melakukan suatu perangkingan terhadap seluruh kriteria dan alternatif yang telah ditentukan. Alternatif terbaik merupakan masyarakat yang layak dan berhak mendapatkan beras miskin. Pengujian analisis sistem dengan metode SAW memperoleh nilai tertinggi 0,900 dan metode TOPSIS memperoleh nilai tertinggi sebesar 0,877 dengan nama yang sama yaitu SURIPNO, metode SAW dan TOPSIS memiliki hasil rekomendasi yang sama dengan nilai yang berbeda. Pengujian black box menyatakan sistem dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Pengujian kuisioner tingkat kepuasan responden mencapai 86,67% sudah sesuai harapan perancangan. Hasil penelitan berupa sebuah sistem pendukung keputusan rekomendasi penentu beras miskin menggunakan metode SAW dan TOPSIS dapat mempermudah staf untuk mendata masyarakat sesuai kriteria lebih cepat, efisien dan efektif sesuai yang diharapkan.
Rincian Artikel
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0 Netherlands License.