Analisis Perbandingan Angka Bakteri Coliform antara Air Minum Isi Ulang Langsung di Depot dengan Air Minum Isi Ulang yang Beredar di Pasaran
Abstract
Pendahuluan: Depot air minum isi ulang (DAMIU) merupakan tempat pengisian air minum atau industri penyedia air bersih siap minum. Berdasarkan keputusan Menteri perindustrian dan perdagangan DAMIU hanya boleh mengisi wadah yang dibawa konsumen dan tidak boleh melakukan stok air yang sudah dikemas dalam wadah karena beresiko tercemar bakteri, namun saat ini banyak depot yang melakukan stok bahkan mengedarkan air isi ulang ke toko. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan angka cemaran bakteri Coliform air minum yang diambil langsung dari depot dan air minum isi ulang yang diedarkan ke toko. Metode: Penentuan cemaran bakteri Coliform dilakukan dengan teknik filtrasi membran. Sampel pada penelitian terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok depot dan kelompok toko yang masing-masing kelompok memiliki 10 sampel. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel uji mengandung bakteri coliform. Berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel uji. Kesimpulan: Hasil yang diperoleh menunjukkan resiko cemaran mikroba tinggi yang tidak memenuhi peryaratan BPOM, sehingga perlu dilakukan pengujian secara berkala dan melakukan standarisasi persyaratn hygiene untuk memperolej kualitas air minum yang berkualitas, bersih, bebas mikroba dan sehat untuk masyarakat.