PROFESIONALISME GURU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

  • Suriadi Adi Samsuri Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Pendidikan sebagai teori berupa pemikiran manusia mengenai masalah-masalah kependidikan dan upaya memecahkannya secara mendasar dan sistematis. Sedangkan pendidikan sebagai praktek merupakan aktivitas manusia mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu yang diidealkan. Profesionalisme merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Orang yang profesional adalah orang yang memiliki profesi. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, dalam arti harus dilakukan secara benar. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh orang yang ahlinya. Apapun jenis profesi yang disandang, hendaknya dilakukan dengan profesional. Profesionalisme guru dalam al-Quran sesungguhnya diambilkan dari adanya pendapat mufasir yang memberikan penekanan terhadap makna kata ‘ala makanatikum (pada surat Al-An’am: 135, Hud: 93 dan 121, Al-Zumar: 39) dan kata ‘ala syakilatihi (pada surat Al-Isra: 84). Kedua kata tersebut yakni kata ‘ala makanatikum mempunyai makna tempat, derajat, kedudukan, kemampuan, kekuatan, keadaan seseorang, puncak kemampuan yang dimiliki seseorang, atau keadaan yang tetap atas sesuatu yang terjadi secara terus menerus sepanjang waktu, kekuatan penuh untuk melaksanakan sesuatu. Dari sinilah yang dapat ditarik pemahaman bahwa Al-Quran memberikan isyarat pekerjaan itu harus dilakukan secara profesional. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara profesional.

Abstract:

Education as a theory is human thinking about the problems of education and efforts to solve it fundamentally and systematically. While education as a practice is a human activity educates learners to achieve certain idealized goals. Professionalism is a teaching that teaches that every job should be done by a professional person. A professional person is a person who has a profession. In Islam, every work must be done professionally; it means it is done rightly. It's only possible done by someone who is an expert. Whatever type of profession is carried, it should be done professionally. The teacher's professionalism in the Quran is actually derived from the opinion of the mufassirs who emphasize the meaning of the word ‘ala makanatikum (Surah al-An'am verse 135, Surah Hud verse 93 and 121, Surah Al-Zumar verse 39) and the word ‘ala syakilatihi (on surah Al-Isra verse 84). Both words mean place, degree, position, ability, strength, people situation, best ability possessed by someone, or a constant situation of something that happens continuously all the time. Therefore, it can be understood that the Koran gives the signal that work must be done professionally. Similarly, the profession of teachers should be done professionally.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, M. M, Tafsir Al-Maraghi. jilid.8.

Al-Buruswi, I. H. Tafsir Ruhul Bayan, terj. Syihabuddin, Terjemah Tafsir Ruhul Bayan, Bandung: Diponegoro, 1997.

Al-Jawi, M. N. Marah Labid Tafsir Al-Nawawi, Semarang: Toha Putera, tt), juz.1.

Al-Maraghi, A. M. Tafsir Al-Maraghi, Mesir: Al-Babi Al- Halabi, 1974), juz 8. terj. Bahrun Abu Bakar dkk, Tafsir Al-Maraghi, Semarang: Toha Putra, 1993.

Almunawir, A. W. Kamus Al-Munawir, Surabaya: Pustaka Progresif, 2002.

Al-Suyuthi, J. Lubabun Nuqul Fi Asbabi Al-Nuzul, terj. Abdul Mujieb, Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Suci Alquran, Surabaya: Mutiara Ilmu, 1986.

Al-Thaba Thaba’i, M. H Tafsir Mizan, Beirut, 1991.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Ismail Haqqi Al-Buruswi, Tafsir Ruhul. juz.12.

Quraish, M. S . Tafsir Al-Misbah. vol.4.

Majazi, M. M. Al-Tafsir Al-Wadhih, Kairo: Al-Istiqlal Al-Kubra: 1969.

Muhadjir, N. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.

Mujib, A. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2006.

Partanto, P. A. Kamus ilmiah populer, Surabaya: Arkola, 1994.

Purwanto, Y. Etika Profesi: Psikologi Profetik Perspektif Psikologi Islami, Bandung: Refika Aditama, 2007.

Qutub, S. Fi Zhilalil Quran. jilid.14.

Sayyid, Q. Fi Zhilalil Quran, terj. As’ad Yasin, Beirut: Darusy Syuruq, 1992. Jakarta: Gema Insan Press, 2002.

Shihab, M. Q. Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1995.

Shihab, M. Q. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-quran, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Syafei, I. Konsep Guru Menurut Al-Ghazali, Pendekatan Filosofis Pedagogis, Yogyakarta: Duta Pustaka, 1992.

Syafei, R. Ilmu Ushul Fiqh untuk IAIN, STAIN, PTAIS, Bandung: Pustaka Setia, 1999.

Tolkhah, I. Membuka Jendela Pendidikan: Mengurai Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Published
2018-06-30
How to Cite
Samsuri, S. A. (2018). PROFESIONALISME GURU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(1), 123-141. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n1i11
Section
Vol. 21 No. 1
Abstract viewed = 2818 times