INTERNALIZATION OF RELIGIOUS MODERATION PRINCIPLES IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL EDUCATION OF TAHFIZUL QUR’AN IN SOUTH SULAWESI

  • Rosmini Rosmini Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sitti Riadil Janna UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Taufiq Amin UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Internalization, moderation, Tahfizul Qur’an

Abstract

This study aims to describe the internalization of religious moderation principles in Islamic boarding school education of Tahfizul Qur’an in South Sulawesi in four districts as research objects, namely Makassar City, Maros, Gowa, and Jeneponto regencies. This study used a phenomenological approach with data collection methods using interviews and Focus Group Discussion. The data were analyzed inductively by presenting meaning, uniqueness, and phenomena. The results of this study indicated that religious moderation in Islamic boarding school education of Tahfizul Qur’an in South-Sulawesi was internalized in two aspects. First, the aspect of the learning process included the formulation of tahfiz material based on the convenience principle starting from memorizing chapter 30 based on curriculum using level, quality, and time. In addition, religious moderation was also internalized in the tahfiz method and evaluation. Second, Islamic boarding schools' mentoring process included giving attention, exemplary, habituation, reward, punishment, controlling, and monitoring.

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi prinsip moderasi beragama dalam pendidikan pesantren Tahfizul Qur’an di Sulawesi Selatan di empat kabupaten sebagai objek penelitian, yaitu Kabupaten Kota Makassar, Maros, Gowa, dan Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan Focus Group Discussion. Data dianalisis secara induktif dengan menyajikan makna, keunikan, dan fenomena. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moderasi beragama dalam pendidikan pondok pesantren Tahfizul Qur’an di Sulawesi Selatan terinternalisasi dalam dua aspek. Pertama, aspek proses pembelajaran meliputi perumusan materi tahfiz berdasarkan asas kemudahan mulai dari hafalan bab 30 berdasarkan kurikulum dengan menggunakan tingkatan, kualitas, dan waktu. Selain itu, moderasi beragama juga diinternalisasikan dalam metode dan evaluasi tahfiz. Kedua, proses pendampingan pondok pesantren meliputi pemberian perhatian, keteladanan, pembiasaan, penghargaan, hukuman, pengendalian, dan pengawasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. A. (1996). Studi Agama: Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan (Inovasi), 13(2). https://bdksurabaya.e-journal.id/bdksurabaya/article/view/82.

Amin, M. (2018). Emergence of Wasatiyyah Islam: Promoting Middle Way’ Islam and Socio Economic Equality in Indonesia. RSIS Publications. https://www.rsis.edu.sg/rsis-publication/rsis/emergence-of-wasatiyyah-islam- promoting-middle-way-islam-and-socio-economic-equality-in- indonesia/#.XVUsGpMzbOR, 2018.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Bafadal, F. A. (2005). Mushaf-Mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan.

Conolly, P. (2011). Approaches to the Study of Religion; Terjemahan oleh : Imam Khoiri, Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: LKIS.

Habibie, M. L. H., Al-Kautsar, M. S., Wachidah, N. R., & Sugeng, A. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam di Indonesia. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 1(1). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/moderatio/article/view/3529.

Harisah, A. (2017). Pendidikan Agama Inklusif: Membangun Toleransi dari Sekolah. Yogyakarta: Ladang Kata.

Hefniy, & Jannah, R. (2019). Desain Kurikulum Tahfizul Qur’an Berbasis Keariufan Lokal. Jurnal Edureligia, 3(2). https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia/article/view/985.

Hidayah, V. R & Azizah N. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama melalui Kegiatan Mengaji Al Qur'an di TPQ Nurul Khikmah. Altifani: Community Service Journal of Ushuluddin Adab and Dakwah Faculty, Vol. 1 No. 2 in 2021. Retrieved on September 18, 2022 from https://media.neliti.com/media/publications/363635-none-bf32e639.pdf.

Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama (Cet. I). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Langgulung, H. (1986). Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Martin, R. C. (2010). Approaches to Islam in Religious Studies; terjemahan Zakiyuddin Baedhowi, Pendekatan terhadap Islam dalam Studi Agama. Yogyakarta: SUKA Press.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mubarok, A. (2010). Psikologi Dakwah. Tangerang Selatan: Mumtaza Nawa Dinamika.

Muhaimin. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.

Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Nasution, S. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nizar, S., & Hasibuan, Z. E. (2011). Hadis Tarbawi. Jakarta: Kalam Mulia.

Noer, S., & Rusydiyah, E. F. (2019). Model Evaluasi Pembelajaran Tahfidzul Qur'an Berbasis Coin Pro2: Studi Komparasi Pembelajaran Tahfidz di Turki, Malaysia dan Indonesia. Edureligia: Islamic Education, 3(2), 138–150.

Nurfadhilah. (2018). Efektivitas Metode Keteladanan dalam Meningkatkan Kualitas Akhlak di Madrasah As’adiyah 1 Putri As’adiyah Sengkang. Jurnal Al-Qayyimah, 1(1). https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/alqayyimah/article/view/792.

Qardlawi, Y. (1996). Al-Ṡahwah al-Islamiyah Baina al-Juhud Wa al-Taṭarruf. Surakarta: Muassasah Ar Risalah.

Shihab, M. Q. (2020). Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Tangerang: Penerbit Lentera Hati.

Soedijarto. (1993). Menuju Pendidikan Nasional Yang relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahid, W. A. (2014). Cara Cepat Bisa Menghafal Al-Qur’an. Yogyakarta: DIVA Press.

Wibisono, M. Y. (2015). Agama, Kekerasan dan Pluralisme dalam Islam. Kalam: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 9(2). https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.328.

Published
2022-09-22
How to Cite
Rosmini, R., Janna, S. R., & Amin, M. T. (2022). INTERNALIZATION OF RELIGIOUS MODERATION PRINCIPLES IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL EDUCATION OF TAHFIZUL QUR’AN IN SOUTH SULAWESI. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 25(2), 204-217. https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n2i3
Section
Article
Abstract viewed = 243 times