KRITIK TERHADAP PANDANGAN SIGMUND FREUD: Agama dan Implikasinya terhadap Pendidikan

  • Abdul Rahman Barakatu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Freud considers that motivation source of religion behavior is sexual libido. He also states that religion is illusion, its adherent ails neurosis and childish, even he states that believing in God is useless action which handicaps the development of man per-sonality. Even though, he explains the analysis of super ego, but his opinion has implication which ignores the religion education such as adhered by the Western scholars, especially in 19 century. This case invites critics which asking the validity of Freud’s opinion and it is debated from point of view the use of methodology, philosophical thought by supporting empirical reality, and the content of Freud’s comment about religion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Aisyah, Maqal fi al-Islam; Dirasah Qur’aniyyah, diterjemahkan oleh M. Adib al-Arief dengan judul: Manusia Sensitivitas; Hermeneutika Al-Qur’an. Yogyakarta: LKPSM, 1997.

Ancok, Djamaluddin & Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi, cet. ketiga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barakatu, Abdul Rahman, ”Pandangan Sigmund Freud Terhadap Agama”, Lentera Akademika, Edisi IV Tahun 2002.

Bastaman, Hanna Djumhana, Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami, cet. pertama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

Bishop Religious Values as Cross-Cultural Issues in Counseling, Counseling and Values, 1992.

Cashwell, Craig S. & J. Scout Young, Integrating Spirituality and Religion into Counseling: An Introduction, In Craig S. Cashwell & J. Scout Young (Eds), Integrating Spirituality and Religion into Counseling: A Guide to Competent Practice. Alexanndria, VA: American Counseling Association. Quoted from Princeton Religion Research Center, American Remain Very Religious, But not Necessarily in Conventional Ways, Emerging Trends (2000).

Cassirer, E., An Essay on Man, diterjemahkan oleh Alois A. Nugroho dengan judul: Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia, Jakarta: Gramedia, 1990.

Connolly, Peter, Approaches to the Study of Religion, diterjemahkan oleh Imam Khoiri dengan judul: Aneka Pendekatan studi Agama, Yogyakarta: LKIS, 2002.

Corey, Gerald, Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (3rd Ed.), Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company, 1984.

Crapps, Robert W., An Introduction to Psychology of Religion, diterjemahkan oleh A. M. Hardjana dengan judul: Dialog Psikologi dan Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Creel, Richard E., Religion and Doubt: Toward a Faith of Your Own (2nd ed.), Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, 1991.

Dahar, Ratna Willis, Teori-teori Belajar, Jakarta: Erlangga, 1989.

Elliot, Stephen N., Thomas R. Kratochwill, Joan Littlefield Cook & John E. Travers, Educational Psychology: Effective Teaching Effective Learning (3rd ed.), International Edition, Singapore: McGraw-Hil Book, 2000.

“Empat Juta Penduduk RI Pecandu Narkoba” beritaFajar, Nomor 125 Tahun ke 24 Kamis, 09 Februari 2006.

Garaudy, Roger, Biographie Du XX Siecle le Testament Philosophique, diterjemahkan oleh Rasjidi dengan judul: Mencari Agama pada Abad XX: Wasiat Filsafat Roger Garaudy, Jakarta: Bulan Bintang.

Goble, Frank G., The Third Force, The Psychology of Abraham Maslow, diterjemahkan oleh A. Supratiknya dengan judul: Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow, cet. keempat, Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey (1993), Theories of Personality, diterjemahkan oleh Yustinus dengan judul: Psikologi Kepribadian I: Teori-teori Psikodinamik (Klinis), h. 86.

Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey, Theories of personality, diterjemahkan oleh Yustinus dengan judul: Psikologi Kepribadian I: Teori-teori Psikodinamik (Klinis), Yogyakarta: Kanisius, 1993, h. 111.

Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey, Theories of Personality, diterjemahkan oleh Yustinus dengan judul: Psikologi Kepribadian I: Teori-teori Psikodinamik (Klinis), Yogyakarta: Kanisius 1993.

Jalaluddin, Psikologi Agama, cet. kedua, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1997.

Joice, Bruce & Marsha Weil, Models of Teaching (2nd Ed.), Englewood Cliffs, New Yersey: Prentice-Hall International, 1980.

Jones, Richard Nelson, Counseling and Personality: Theory and Practice, St. Leonard, NSW Australia: Allen & Unwin, 1995.

Kattsoff, Louis O., Elements of Philosophy, diterjemahkan oleh Soejono Soemargono dengan judul: Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992.

Maarif, Ahmad Syafii, Membumikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, Jakarta: Paramadina, 1992.

Miller, Gerl, “Religious/Spiritual Life Span Development.” In Craig S. Cashwell & J. Scout Young (Eds), Integrating Spirituality and Religion into Counseling: A Guide to Competent Practice.

Mohamed, Yasien, Fitra: The Islamic Concept of Human Nature, diterjemahkan oleh Masyhur Abadi dengan judul: Insan yang Suci: Konsep Fithrah dalam Islam. Bandung: Mizan, 1997.

Mujib, Abdul, Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.

Muthahhari, Murtadha, Hikmat-ha va Andaruz-ha, diterjemahkan oleh Ahmad Subandi dengan judul: Jejak-jejak Ruhani, Bandung: Pustaka Hidaya, 1996.

Naisbitt, John & Patricia Aburdene, The New Direction for the 1900’s: Megatrend 2000, diterjemahkan oleh Budiyanto dengan judul: Sepuluh Arah Baru untuk Tahun 1900-an: Megatrends 2000, Jakarta: Binarupa Aksara, 1990.

Nottingham, Baca Elizabeth K., Religion and Society, diterjemahkan oleh Naharong Abdul Azis dengan judul: Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: RajaGrafindo Prasada, 1994.

Al-Quussy Abdul Aziz, Ususu al-Shihhah al-Nafsiyyah, diterjemahkan oleh Zakiyah Daradjat dengan judul: Pokok Pokok Kesehatan Jiwa/Mental, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

Rasjidi, H. M., Filsafat Agama, Djakarta: N.V. Pemandangan, 1965.

Supriadi, Dedi, Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek. Bandung: Alfabeta, 1994.

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian, Jakarta: Rajawali,1985.

Syihab, M. Quraisy, Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 1992.

Taryadi, Alfons, Epistemologi Pemecahan Masalah: Menurut Karl R. Popper, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.

Thouless, Robert H., An Introduction to the Psychology of Religion, diterjemahkan oleh Machnun Husein dengan judul: Pengantar Psikologi Agama, cet. pertama, Jakarta: Rajawali, 1992.

Ulwan, Abdulah Nashih, Tarbiyyah al-Aulad fi al-Islam, diterjemahkan oleh Kamalie S. dengan judul: Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, jilid 2, Semarang: Al-Syifa, 1981.

Verhaar, John W. M., Identitas Manusia menurut Psikologi dan Psikiatri Abad ke 20, Yogyakarta: Kanisius. 1993.

Fordham F., Pengantar Psikologi C. G. Jung: Teori-teori dan Teknik Psikologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Istiwidayanti, Jakarta: Bhatara Karya Aksara, 1988.

Wiggins-Frame, Marsha, “Spirituality and Religion: Similarities and Differences”, In Craig S. Cashwell & J. Scout Young (eds), Integrating Spirituality and Religion into Counseling: A Guide to Competent Practice. Alexanndria, VA: American Counseling Association.

Published
2007-12-27
How to Cite
Barakatu, A. R. (2007). KRITIK TERHADAP PANDANGAN SIGMUND FREUD: Agama dan Implikasinya terhadap Pendidikan. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 10(2), 153-172. https://doi.org/10.24252/lp.2007v10n2a3
Section
Vol.10 No.2
Abstract viewed = 3288 times