MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI 1 MAKASSAR
Abstract
Abstrak:
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar matematika melalui metode diskusi pada siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa Kelas VII.11 MTs Negeri 1 Makassar yang berjumlah 40 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, kuesioner/angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif berupa tabel frekuensi dan rata-rata (mean). Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dan II mengalami peningkatan terutama pada siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru/ temannya tentang materi yang belum dipahami dari 10% pada siklus I meningkat 29,38% pada siklus II, siswa yang aktif memberi tanggapan atas pendapat kelompok lain sebanyak 16,25% pada siklus I meningkat menjadi 38,75% pada siklus II, dan siswa yang mempresentasikan hasil pekerjaannya sebanyak 23,13% pada siklus I meningkat menjadi 48,75% pada siklus II.Motivasi belajar matematika siswa juga mengalami peningktan dari 70% siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang pada siklus I menjadi 67,50% siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi pada siklus II. Berdasarkan skor hasil belajar matematika siswa setelah diadakan pembelajaran dengan metode diskusi terjadi peningkatan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I sebesar 7,92 menjadi 8,80 pada siklus II. Hal ini menunjukan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, yang pada akhirnya akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil belajar matematika siswa Kelas VII.11 MTs Negeri 1 Makassar.
Abstract
The study aimed at increasing the students’ mathematics learning motivation by using the discussion method of the seventh class at the State MTs 1 Makassar City. This study was a classroom action research with the total number of 40 seventh class students at the State MTs 1 Makassar as the research subjects. The instruments of the data collection used were observations, questionnaires, and tests. The data analysis technique used was descriptive analysis such as the frequency tables and the mean. The findings showed that the students' learning activities in cycles I and cycle II improved, especially the students who addressed questions to the teacher or their friends about the material that was difficult in understanding it. It could be seen through the percentage increase form cycle I to cycle II, from 10% to 29.38%. The students who actively responded to another group opinions were as many as 16.25% in cycle 1 increased to 38.75% in cycle 11, and the students who presented their work results were as many as 23.13% in cycle 1 increased to 48.75% in cycle 11. The students’ mathematics learning motivation also increased. It could be seen that 70% of the students who had the medium motivation in the cycle 1, became 67.50% of students who had high learning motivation in cycle II. Based on the scores of students' mathematics learning outcomes after learning by using the discussion method, there was an increase in the mean scores of the students’ mathematics learning outcomes. It could be seen on the mean score increase from cycle I to cycle II, from 7.92 to 8.80. Based on those findings, it inferred that the discussion method could increase the students' mathematics learning motivation that was very influential in determining the students’ mathematics learning outcomes of the seventh class at the State MTS 1 Makassar.
Downloads
References
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi. 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahri, S., Abrar, A. I. P., & Angriani, A. D. (2017). Perbandingan Metode Deduktif dengan Induktif terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 5(2), 201–215. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Mapan/article/view/3525/pdf
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Goodenought, F. L. (1945). Developmental psychologi an introduction to the study of human behavior (Ed. II). New York: Applition-Century-Croftes, Inc.
Nasution. (1982). Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Russefendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Jakarta: Bumi Aksara Baru.
Sadiman, A. S., & Dkk. (2003). Media Pendidikan Pengantar, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Soetomo. (1993). Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Usaha Nasional.
Sumarni, H. Harun, A., & Imran. (2017). Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Kecil Toraranga Pada Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Sistem Pemerintahan. Kreatif Tadulako Online, 3(4), 13–22.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Copyright (c) 2019 Hasmiah Mustamin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).