Pengajian Fikih dalam Pembinaan Kehidupan Beragama di Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar (Tinjauan Komunikasi Kelompok)
Abstrak
Pokok permasalahan dalam jurnal ini adalah pengajian fikih dalam pembinaan kehidupan beragama di Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan fokus pada tinjauan komunikasi kelompok. Penelitian ini menitikberatkan pada aspek-aspek seperti model komunikasi kelompok, aktivitas komunikasi kelompok, dan faktor pendukung serta penghambat komunikasi kelompok.
Dalam menjawab permasalahan penelitian ini, dipilih model penelitian kualitatif dengan empat pendekatan, yaitu pendekatan komunikasi, pendekatan sosiologi, pendekatan paedagogis, dan pendekatan normatif. Metode pengumpulan data melibatkan sumber data utama (primer) dan data pendukung (sekunder), dengan riset kepustakaan (Library Research) menggunakan buku, majalah, dan riset lapangan (Field Research) melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Instrumen penelitian melibatkan daftar pertanyaan (pedoman wawancara), laptop, kamera, alat perekam, buku catatan, dan pulpen. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Tujuan penelitian ini adalah mewujudkan kehidupan beragama yang substantif, moderat, dan mencerahkan. Analisis komunikasi kelompok dilakukan melalui pembinaan pengajian fikih yang berbasis akidah, ibadah, dan akhlak, dengan pendekatan saling mengenal, saling memahami, dan saling menolong melalui forum/ceramah, diskusi/dialog, dan demonstrasi/praktek, dengan penerapan hikmah dan pengajaran yang baik, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang otentik dari Al-Quran dan Al-Hadis.
Hasil penelitian menunjukkan pentingnya model komunikasi kelompok dalam mempercepat dan mempermudah pemahaman nilai-nilai luhur Islam, sehingga tercipta kehidupan beragama yang kondusif di Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. Aktivitas komunikasi kelompok juga berperan besar dalam menyebarluaskan pemahaman keagamaan yang benar, sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga terwujud kehidupan beragama yang paripurna di Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Syukri Syamaun, Analisis Proses Interaksi Antara Dai Dan Madu Pada Pengajian Mesjid Baitushsalihin Ulee Kareng Banda Aceh (Jurnal, Peurawi, http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index. php/peurawi, EISSN: 2598-6031 - ISSN: 2598-6023, Media Kajian Komunikasi Islam, Vol. 1 No. 2 Tahun 2018)
Marsudi Utoyo. Akar Masalah Konflik Keagamaan Di Indonesia, h. 345Marsudi Utoyo. Akar Masalah Konflik Keagamaan Di Indonesia,
Ratna Tri Setyaningsih, Analisis Peranan Kegiatan Majelis Taklim Jami’atul Muslimah Dalam Membina Pengamalan Ibadah Pada Ibu-ibu Di Kelurahan Klasaman Kecamatan Sorong Timur (Tesis. Universitas negeri Alauddin Makassar, 2014)
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Majelis Taklim (Berita Negara Nomor : 1453).
Derry Sharon, dkk. Interdisiplinary Collaboration: an Emerging Cognitive Science (New Jersey, Lewurence Erlbaum, 2005)
An Nahlawi, Abdurrahman, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam (Jakarta: Diponegoro, 1992).
Arifin, Anwar, Strategi komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas (Penerbit: Armico, 1984).
