Dakwah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Generasi Muda di Kabupaten Bantaeng

  • Isnaeni
    (ID)
  • Abdul Rasyid Masri
    (ID)
  • Sakaruddin
    (ID)
Kata Kunci: Dakwah, Moderasi Beragama, Ikatan Dai Muda Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dakwah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) dalam memberikan perhatian pada moderasi beragama generasi muda di Kabupaten Bantaeng.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan penelitian kepustakaan atau library research dengan fokus penelitian tentang dakwah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) dalam memberikan perhatian pada moderasi beragama generasi muda di Kabupaten Bantaeng. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dakwah dan komunikasi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sumber primer dalam bentuk wawancara dan observasi. Sumber data sekunder adalah dari informan lain yang dekat dan mengerti terkait dengan Ikatan Dai Muda Indonesia di Kabupaten Bantaeng. Metode pengumpulan data melalui beberapa tahapan yaitu: melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai bukti penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IDMI memberikan perhatian kepada moderasi beragama generasi muda di Kabupaten Bantaeng, karena tidak terlepas dari visi dan misi IDMI, diantaranya menciptakan masyarakat yang religious, damai, optimis moderat dalam bingkai negara kesatuan Indonesia. IDMI juga sangat menjujung tinggi nilai-nilai solidaritas antar anggota organisasi, tidak saling menjatuhkan, IDMI juga menjaga nilai-nilai keharmonisan organisasi baik secara masyarakat maupun kepada anggot IDMI itu sendiri. IDMI menjadi wadah di Kabupaten Bantaeng. Sehingga semua yang berprofesi sebagai muballigh bisa bergabung tanpa melihat latarbelakangnya. IDMI merangkul semua kalangan, kecuali kelompok yang memilki paham ekstrim. IDMI tetap menjaga keharmonisan dalam berorganisasi baik sesama masyarakat maupun kepada anggota. IDMI sebagai ruang untuk berporoses dan mengasah kemampuan. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dai-dai yang handal yang ada di Kabupaten Bantaeng. Yang menjadi misi sehingga memberi perhatian pada moderasi beragama yakni memberikan kontribusi nyata dalam membangun karakter bangsa melalui dakwah, pendidikan, kajian, pemahaman, baik berkaitan kajian amalan alquran dan hadis dan pemahaman yang berkaitan dengan Negara kesatuan RI.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Eko Purwono dan M. Wahid Nur Tualeka, Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam Perspektif Sayyid Quthub, Jurnal Studi Agama-agama vol. 1 no. 2, 2015)
Muhammad Rais Amin, dkk, Dakwah dan Keragaman Umat: M enelisik Syiar Islam dalam Identitas Lokal, (Cet. 2; Sorong: STAIN Sorong Press dan Azza Grafika, 2013)
Mastori, Pemikiran Politik Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Deepublish, 2018)
Irwan Masduqi, Ketika Non Muslim Membaca Al-Quran, (Jakarta: Bunyan, 2013)
Indra Hasbi, Pesantren dan Transformasi Sosial, (Jakarta: Penamadani, 2003)
Yusuf Al-Qordhawi, Menuju Pemahaman yang Kaffah, (Jakarta: Insan Cemerlang: 2003
Joni Tapingku, OPINI: Moderasi Beragama sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa, dalam https://www.iainpare.ac.id/moderasi-beragama-sebagai-perekat/. Diakses pada 15 September 2021.
M. Imam Pamungkas, Akhlak Muslim Modern, Membangun Karakter Generasi Muda, (PT. Mardja: Bandung, 2016)
Diterbitkan
2023-08-06
Abstrak viewed = 95 times