Penyuluhan Bahaya NAPZA dan Pembentukan Konselor NAPZA pada Siswa di Kota Palu
Abstract
Pencegahan penyebaran NAPZA di kalangan remaja, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Berdasarkan observasi awal, masih banyak remaja khususnya di SMP Negeri 6 Palu yang masih memiliki pemahaman yang kurang tentang bahaya NAPZA. Tujuan pengabdian atau target dan luaran yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah dapat membentuk konselor terkait bahaya NAPZA serta memberikan masukan kepada pihak SMP Negeri 6 Palu untuk mendukung, mendampingi para siswa yang telah dipilih menjadi konselor NAPZA agar mereka dapat mengaplikasikan materi yang telah mereka dapatkan kepada teman-teman sebayanya, serta memasukkan kegiatan tersebut sebagai bagian dari ekstrakurikuler sekolah. Metode yang digunakan melalui tim pengabdi akan memberikan penyuluhan, memberikan leaflet, brosur-brosur, pemutaran video/film kepada siswa SMP Negeri 6 Palu tentang bahaya NAPZA. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan remaja tentang NAPZA dan bahayanya pada remaja, meningkatnya pengetahuan remaja tentang dampak penyakit yang ditimbulkan akibat NAPZA, meningkatnya pengetahuan remaja tentang pentingnya konselor NAPZA dalam menanggulangi masalah NAPZA pada remaja, dan terbentuknya konselor sebaya dari para siswa di SMP Negeri 6 Palu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terselenggara dengan lancar. Siswa telah dibekali dengan pemahaman tentang bahaya NAPZA melalui pembentukan konselor sebaya di SMP Negeri 6 Palu.
References
Aini, M. R., & Puspitasari, H. (2021). Terapi Menulis untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pecandu Narkoba di Lapas Dewasa Kota Blitar. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 4(1), 56-64.
Bulahari, S. N., Korah, H. B., & Lontaan, A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(2), 15-20.
Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.
Juliantoro, R. (2017). Peran Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja Di Wilayah Hukum Polres Sukoharjo. Advances in Police Science Research Journal, 1(5), 1761-1800.
Lagu, A. M. H., & Habibi, H. (2021). Changes in Perceptions of Couples of Childbearing Age in Indonesian Family Planning Mentoring Program. Diversity: Disease Preventive of Research Integrity, 74-81.
Lolok, N., & Yuliastri, W. (2020). Efektivitas Program P4GN Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza di SMP Negeri 10 Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(1), 33-38.
Mintawati, H., & Budiman, D. (2021). Bahaya Narkoba dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra, 1(2), 62-68.
Noviasari, H., Tubagus, R., Sekarwangi, A., Putri, S. B. A., Zulgaheni, Z., Amalia, L. P., & Effendi, M. (2022). Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Generasi Muda dan Penanggulangannya di Desa Naumbai: Socialization and Interventation The Dangers of Drugs Abuse for Young Generation. SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 60-69.
Nurmaya, A. (2016). Penyalahgunaan napza di kalangan remaja (studi kasus pada 2 Siswa di MAN 2 Kota Bima). Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 2(1), 26-32.
Rasyid, R., Agustang, A., Maru, R., Agustang, A. T. P., & Sudjud, S. (2020). Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Pelajar Smp Negeri 6 Duampanua Kabupaten Pinrang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 116-123.
Triana, V., & Erianjoni, E. (2022). Mekanisme Pengendalian Sosial di Sekolah untuk Mencegah Pengaruh Narkoba di Kalangan Siswa di SMAN 8 Kota Padang. Jurnal Perspektif, 5(2), 267-276.