Pemahaman Santri Terhadap Nilai-Nilai Pancasila

Main Article Content

Fatiyah Fatiyah

Abstract

The goals of this research are to describe and to analyze the colleger Santris’ understanding about Pancasila ideology (1) in averting fundamentalism and (2) on tolerance values.Based on the study and the center of attention of this research, it is a qualitative research. The subjects are the collegers of Adab dan Ilmu Budaya Faculty of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta with background as Santris.The data collection techniques use some methods, i.e.: interview, observation, and documentation. The data analysis consists of three phases, i.e.: (1) data reduction, (2) data display, and (3) conclusion drawing/verification, is usually known as interactive model of analysis.The results are that the understanding of colleger Santris of Adab dan Ilmu Budaya Faculty about Pancasila (1) in overall they know less, either in general or detail, but they understand the role of Pancasila as a State Fundamental Norm, i.e. as a unifier of the nation diversity in culture, ethnic, and religion; (2) on tolerance values, it is understood as a harmony among the different religious adherents as the main principle for Santris to understand the values of Pancasila as the noble cultural values of the nation.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Fatiyah, F. (2017). Pemahaman Santri Terhadap Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Adabiyah, 17(1), 44-53. https://doi.org/10.24252/JAd.v17i1i1a4
Section
Volume 17 Number 1, 2017

References

Ali, As’ad Said. 2010. Memahami Pancasila, (Online).(http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=36432:memahami pancasila-&catid=78:umum&Itemid=13, (diakses 24 September 2014).
Branson, M.S.,The Role of Civic Education: a Forthcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network. 1998, http://www.civiced.org.
Cogan, John J. dan Derricot, R. Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education. London: Cogan Page. 1998.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Departeman Agama,Alquran dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra,2008.
Dhofier, Z.,Tradisi Pesantren Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3SE,2011.
Kaelan, Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma, 2003.
Madjid, Nurcholis,Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina,1997.
Maftuh, Bunyamin,“Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan”, Educationist, Vol. II No. 2 Juli 2008.
Mannheim, Karl, Ideologi dan Utopia: Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik. Yogyakarta: Kanisius,1991.
Miles, Mattew B, dan Amichael Huberman, Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru,Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia, 2007.
Moedjanto dkk., Pancasila (Buku Panduan Mahasiswa). Jakarta: Gramedia,1987
Moleong, Lexy J.,Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Noor, M., Potret Dunia Pesantren. Bandung: Humaniora, 2006.
Parker, W.C. (Ed.), Educating the Democratic Mind. Albany, New York: State University of New York Press, 1996.
Piliang, Y.A.,Dunia yang Dilipat: Realitas Kebudayaan Menjelang Milenium ketiga dan Matinya Posmodernisme. Bandung: Mizan, 1998.
Poerwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka, 2008.
Rahardjo, Pamoe dan Islah Gusmian (peny.), Bung Karno dan Pancasila Menuju Revolusi Nasional. Yogyakarta: Galang Press, 2002.
Ridwan, Nur Khalik. 2013. “Pancasila dan Deradikalisasi Berbasis Agama. Jurnal Pendidikan Islam”. Volume II, Nomor 1, Juni 2013/1434.
Sartika, Rika, “Strategi Pelembagaan Nilai-nilai Pancasila dalam membendung Sikap Anarkis pada Budaya Demokrasi,Prosiding Kongres Pancasila IV. Yogyakarta: UGM, 2013.
Steenbrink, Karel A.,Pesantren Madrasah Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Modern, (Jakarta: LP3ES, 1994).
Suismanto, Menelusuri Jejak Pesantren. Yogyakarta: Alief Press, 2004.
Suyahmo, Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Magnum, 2014.
Tanshzil, Sri Wahyuni. “Model Pembinaan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Pondok Pesantren dalam Membangun Kemandirian dan Disiplin Santri (Sebuah kajian pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan)”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 13 No. 2 Oktober 2012.
Wahana, Paulus. Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Wahid, Abdurrahman, “Pancasila sebagai Ideologi Kaitannya dengan kehidupan Beragama dan Berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa”, dalam Oetojo Oesman dan Alfian (peny.), Pancasila Sebagai Ideologi. Jakarta: BP7 Pusat, 1991.
Widiyanta, Danar dan Miftahuddin,“Dinamika Pemikiran Santri: Studi Atas Pengaruh Kepemimpinan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Condongcatur Depok Sleman (1998-2005)”,Istoria, Vol. 1 No. 2, Maret 2006.
Ziemek, M, Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M,1986.