Aktivitas Antibakteri Fraksi-Fraksi Daun Bidara (Ziziphus mauritiana)

  • Haeria Haeria
  • Nursyamsi Dhuha
  • Risnawati Habra

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibakteri fraksi-fraksi daun Bidara (Ziziphus Mauritiana) terhadap bakteri Staphilococus aureus dan Eschericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri  dari fraksi daun bidara, fraksi yang paling aktif sebagai antibakteri serta golongan senyawa dalam fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri. Sampel diekstraksi dengan methanol dan dipartisi dengan pelarut etil asetat Fraksinasi daun Bidara menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum dalam berbagai perbandingan eluen. Fraksinasi ini menghasilkan 5 gabungan fraksi A, B, C, D dan E. Ekstrak dan Fraksi diuji aktivitasnya sebagai antibakteri. Ekstrak metanol membentuk zona hambat bening yang diamati di sekitar paper disk yaitu 8,93 mm - 9,5 mm. Fraksi-fraksi daun Bidara memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan zona hambat yaitu 12,4 mm – 14,1 mm pada konsentrasi 3000 ppm. Fraksi B memberikan aktivitas antibakteri yang terbaik, sehingga diuji lanjutan dengan KLT-bioautografi dan identifikasi golongan senyawa. Hasil identifikasi golongan senyawa, aktif antibakteri dari fraksi daun bidara menunjukkan adanya senyawa steroid, senyawa organik, dan flavonoid.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
Haeria, H., Dhuha, N., & Habra, R. (1). Aktivitas Antibakteri Fraksi-Fraksi Daun Bidara (Ziziphus mauritiana). Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 1(2). https://doi.org/10.24252/djps.v1i2.11460
Section
Artikel
Abstract viewed = 1229 times

Most read articles by the same author(s)

> >>