Efek Tabir Surya Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penentuan efek tabir surya ekstrak daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis]. Pengujian efek tabir surya dilakukan dengan menghitung nilai transmisi eritema (%Te), transmisi pigmentasi (%Tp), dan nilai SPF. Daun binahong diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian efek berdasarkan serapan dan transmisi pada panjang gelombang UV yang diukur dengan spektrofotometer. Hasil pengujian nilai rata – rata persen transmisi eritema (%Te) pada konsentrasi (300 ppm, 350 ppm, 400 ppm, dan 450 ppm) berturut - turut adalah 31,52%; 23,90%; 20,27%; 14,71%. Sedangkan perhitungan nilai rata– rata persen transmisi pigmentasi (%Tp) yang diperoleh berturut-turut adalah 20,95%; 15,9%; 11,98%; 8,26%. Nilai rata-rata SPF berturut-turut adalah 4,36; 5,82; 7,44; 10,45. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Ekstrak Daun Binahong berefek sebagai tabir surya pada konsentrasi 450 ppm. Efek termasuk kategori fast tanning untuk proteksi eritema dan proteksi totalblock untuk proteksi pigmentasi.
Downloads
References
Cefali, L. C., Ataide, J. A., Moriel, P., Foglio, M. A., & Mazzola, P. G. (2016). Plant-based active photoprotectants for sunscreens. International Journal of Cosmetic Science, 38(4), 346-353. doi:10.1111/ics.12316
Cumpelik, B. M. (1972). Analytical Procedures and Evaluation of Sunscreens. Journal of the Society of Cosmetic Chemists, 23(6), 333-345.
Erlina, Y., Adelsa, A., & Putri, A. (2015). Penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) Ekstrak Etanol 70 % Temu Mangga (Curcuma mangga) dan Krim Ekstrak Etanol 70 % Temu Mangga (Curcuma mangga) secara In Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri. Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2(1).
Fanna Veronita, N. W., & Mursiti, S. (2017). Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Daun Binahong serta Aplikasinya sebagai Hand Sanitizer. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(2).
Hassan, I., Dorjay, K., Sami, A., & Anwar, P. (2013). Sunscreens and Antioxidants as Photo-protective Measures: An update. Our Dermatology Online, 4(3), 369-374. doi:10.7241/ourd.20133.92
Isriany. (2014). Desain Sediaan Tabir Surya. Makassar. Alauddin University Press.
Karina, N. (2015). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Ekstrak dan Fraksi Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) sebagai Tabir Surya dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis. Pontianak: Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura .
Manoi, F. (2009). Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) sebagai obat. Jurnal Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri.
More, B., Sakharwade, S., Tembhurne, S., & Sakarkar, D. (2013). Evaluation of Sunscreen Activity of Cream Containing Leaves Extract of Butea monosperma for Topical Application. International Journal of Research in Cosmetic Science.
Parwati, N. K., Napitupulu, M., & Diah, A. W. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) dengan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Akademika Kimia, 3(4), 206-213.
Prasiddha, I. J., Laeliocattleya, R. A., Estiasih, T., & Maligan, J. M. (2016). Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (zea mays l.) untuk tabir surya alami: kajian pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).
Saewan, N., & Jimtaisong, A. (2013). Photoprotection of Natural Flavonoid. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(9), 129-141. doi:7324/japs.2013.3923
Soeratri, W., Ifansyah, N., & Fitrianingrum, D. (2005). Penentuan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya Dari Bahan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.). Berk. Penel. Hayati, 10, 103–105. doi:10.23869/bphjbr.10.2.20055
Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Warnida, H., & Nurhasnawati, H. (2017). Efektivitas Ekstrak Daun Kokang (Lepisantes amoena) Sebagai Tabir Surya; Eksplorasi Kearifan Lokal Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 3(2).
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.