Dasar-Dasar Ilmu Falak Dan Tataordinat: Bola Langit dan Peredaran Matahari
Abstract
Memahami peredaran matahari adalah salah satu dasar unsur dasar dalam ilmu falak, posisi matahari sesungguhnya tidaklah selalu tetap. Artinya, lintasannya tidaklah selalu berimpit dengan lingkaran khatulistiwa. Hanya pada sekitar tanggal 21 Maret dan tanggal 23 September saja, matahari melintas di lingkaran khatulistiwa. Sedang di luar waktu itu, matahari berada di utara khatulistiwa (sekitar tanggal 21 Maret sampai tanggal 23 September) dan berada di selatan khattulistiwa (sekitar tanggal 24 September sampai 20 Maret). Oleh karena- nya, titik terbit dan titik terbenam matahari tidaklah selalu tetap tempatnya, yakni tidak selamanya terbit di titik timur persis dan terbenam di titik barat persis pula. Hanya pada kedua tanggal di atas (yakni sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September) saja, matahari terbit persis di timur dan terbenam persisi di barat. Sebab, dia berada di khatulistiwa, sedang titik perpotongan lingkaran khatulistiwa dengan horizon timur merupakan titik timur dan perpotongan di horizon barat merupakan titik barat. Ini berarti pula, pada saat matahari berada di khatulistiwa, maka untuk semua daerah di bumi, titik terbit matahari berada di titik timur persisi dan titik terbenam berda di titik barat persis.
References
Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci al- Qur’an Departemen Agama, 1983.
Abd. Rachim, Ilmu Falak, (Yogyakarta : Liberty, 1983).
Anwar, Syamsul., dkk. Hisab Bulan Qamariyah. Cet.1; Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2008.
Ensiklopedia Pengetahuan Al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: Kamil Pustaka, 2013
Abdul Baqi’, Muh.Fuad. al-lu’lu wal Marjan. (Himpunan Hadis Shahih yang disepakati Bukhari Muslim). Terjemahan Salim Bahreiys. Surabaya: Bina Ilmu, t.th.
Azhari, Susiknan. Ilmu Falak-Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Cet. II ; Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2007.
Ali Parman, Ilmu Falak, Ujung Pandang: Yayasan al-Ahkam, 2001
Ash-Shiddiqy, Hasbi TM. Pedoman Shalat, Edisi Lengkap. Semarang: Pustaka Reski, 2001
, Falsafah Hukum Islam, IV; Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
, Koleksi Hadis-Hadis Hukum, Cet. III Bandung : PT. al-Ma’arif, 1979
Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Edisi Revisi 2006, Jakarta: CV. Pustaka Agung Harapan.
Baiquni, Ahmad. Al-Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Cet. 3; Jakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995.
Chazin, Muhyiddin. Ilmu Falak. Cet.1; Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004.
Djazuli, HA. Ilmu Fiqih. Cet. 7; Jakarta: Kencana, 2010.
Djambek, Saadoeddin. Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa. Cet.1; Jakarta : Bulan Bintang,1974.
Gassing, Qadir dan,Wahyuddin Halim. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Cet. 2; Makassar: Alauddin Press, 2009.
Himpunan Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2009.
Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan, Kitab Tauhid lish shaffil awwal a-lali, terjemahan oleh Agus Hasan Basri dengan judul Kitab Tauhid I, Cet. 1; Jakarta : Darul Haq, ; 1998
Sayyib Sabiq, Fikih Sunnah I, Bandung : PT. al-Ma’arif, 1990
Shihhab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Cet.6; Bandung : Mizan, 1997
. Ensiklopedia Al-Qur’an ; Kajian Kosa Kata. Cet. 1; Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Wardan, KR. Muhammad. Kitab Ilmu Falak dan Hisab. Cet. 1; Yogyakarta: Toko Pandu, 1957
Imam Muslim, Shahih Muslim bi Syarhan Nawawi, Kairo: Dar al-Fikr, 1981, Juz V.
Syaikh Mamduh Farhan al-Buhairi, dkk. Koreksi Awal Waktu Subuh, Cet. I; Malang: Pustaka Qiblati, 2010.
Qardhawiy,Yusuf. al-Ibadah fi al-Islam, (Beirut: Muassasah al-Risalah, 1975)
Supriatna, Encup. Hisab Rukyat dan Aplikasinya. Cet.1; Bandung: Refika Aditama, 2007.
Pedoman Hisab Muhammadiyah. Cet. 1 ; Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat. Muhammadiyah, 2009.
Mustofa, Agus. Pusaran Energi Ka’bah. Surabaya: Adma Press, 2008.
Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam. Pedoman Penentuan Arah Kiblat. Jakarta: 1985
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.