MANUSIA DAN PAEDAGOGIK Telaah atas Manusia sebagai Subjek dan Objek Pendidikan
Abstract
Esensi paedagogik adalah pendidikan yang dilakukan manusia terhadap manusia lainnya dengan menggunakan berbagai perangkat yang relevan agar terjadi perubahan pada diri objek didik ke arah yang lebih baik. Kegiatan pendidikan hanya dapat dilakukan manusia, sedangkan makhluk lainnya berupa hewan tidak memungkinkan terlibat di dalamnya, baik sebagai objek terlebih lagi sebagai subjek. Dikatakan demikian sebab pendidikan tidak sebatas melibatkan potensi fisik, melainkan pula psikhisnya. Secara psikologis, manusia memiliki akal pikiran, perasaan, dan nafsu, dengan potensi tersebut menjadi modal yang sangat besar untuk menjalankan kegiatan pendidikan. Potensi itu tidak dimiliki oleh hewan yang menyebabkan terhalang untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan. Mamang manusia dan hewan keduanya memiliki nafsu, namun berbeda satu sama lain. Nafsu hewan sebatas mendorong untuk memenuhi kebutuhan biologisnya seperti makan, minum, hubungan seksual, dan menghindar dari gangguan, sedangkan nafsu manusia sangat kompleks, mulai yang bersifat buruk sampai yang bersifat sangat mulia yakni dorongan untuk berhubungan dengan Tuhan. Tulisan ini memaparkan tentang penyebutan “manusia makhluk paedagogik”, keragaman pandangan tentang potensi manusia, dan pentingnya pendidikan bagi manusia. Dengan mengetahui hal tersebut, dapat dipahami salah satu fungsi manusia di muka bumi, yakni sebagai makhluk paedagogikReferences
Abdullah, Pillis. Kamus Lengkap Inggris-Indonesia. Surabaya: Arkola, 1989.
Abdurrahim, Muhammad Imaduddin. Islam Sistem Nilai Terpadu. Cet. II; Jakarta: Yayasan Pembina Sari Insani, 1999.
Ahmadi, Abu. Sosiologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991.
al-Hasyimi, Ahmad. Mukhtar al-Ahadis al-Nabawiyah. Indonesia: Maktabah Dar Ihya’ al-Kitab al-Arabiyah, 1948.
Azra, Azyumardi. Pendidkan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Cet. IV; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2002.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi II, Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Fathanni, Hamsyah S. Konsep Penciptaan Manusia dalam Al-Qur’an: Sebuah Analisis Tematik dengan Pendekatan Biologi. Tesis. Program Pasca Sarjana IAIN Alauddin Makassar, 2002.
Flanagan, G.L. The Firs Nine Months of Live, disadur oleh A. Heuken S.J. dkk. “Sembilan Bulan Pertama dalam Hidupku”. Cet. XIV; Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 2001.
Jalaluddin dan Usman Said. Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan Pemikirannya. Cet. III; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999.
Lamoreux, Inu. Embriologi dalam Ilmu Pengetahuan Populer. Jilid V, Indonesia: Grolier International, INC, 1986.
Lim, Billi P.S. Berani Gagal Diterjemahkan Suharsono Berani Gagal, Ed. V, Jakarta: PT. Pustaka Delaprasata, 2000.
Nizar, Samsul. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001.
Patmonodewo, Soemiarti. Pendidikan Anak Prasekolah. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Salam, Burhanuddin. Pengantar Pedagogik: Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Cet. I; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997.
Sudarsono. Kamus Filsafat dan Psikologi. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1993. Sumantri, Yujun S. Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1988.
Sunarto, H. dkk. Perkembangan Peserta Didik. Cet. I; Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1999.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Sya’rawi, Muhammad Mutawalli. Anta Tas’al wa Islām Yajib diterjemahkan Abu Abdillah al-Mansur, “Anda Bertanya Islam Menjawab”. Cet. XI; Jakarta: Gema Insani Press, 1993.
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Cet. I; Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999.
Undang-Undang Reoublik Indonesia No. 10 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas). Bandung: Citra Umbara, 2003.
Winkel, W.S. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Grafindo, 1997.
Witherington, H.C. Psychology of Education diterjemahkan M. Muchari, “Psikologi Pendidikan”. Cet. VII; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.