Money Politic pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Gowa
Abstract
Para calon wakil rakyat hanya merakyat pada saat masa kampanye saja. Pendekatan yang biasanya dilakukan untuk mengambil hati rakyat, khususnya ketika menjelang pen- coblosan di bilik suara ialah “money politic”. Akan tetapi, para calon wakil rakyat tidak dapat sepenuhnya disalahkan dalam kasus tersebut. Masyarakat idealnya dapat berfikir lebih pintar dan logis dalam menyikapi fenomena tersebut. Karena pemilu merupakan kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih wakil rakyat secara langsung berdasarkan keputusan ideal dan rasional tanpa intervensi materi atau money politik.
References
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.