PERSONAL BRANDING DAN KEKUASAAN POLITIK DI KABUPATEN LUWU UTARA
Abstract
Penelitian Personal Branding dan Kekuasaan Politik di Kabupaten Luwu Utara merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada Brand personality sangat terkait dengan modalitas yang dimiliki kontestan selain modalitas politik atau dukungan partai politik. Dalam memperoleh data penelitian, dilakukan wawancara terkait respon masyarakat terhadap personal branding yang dilakukan kontestan politik. Selain wawancara, studi dokumen khususnya penelitian terdahulu sangat membantu dalam melengkapi data yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontestan politik sangat dipengaruhi modalitas dalam membangun brand personalitynya. Modalitas tersebut meliputi modalitas sosial, modalitas ekonomi, dan modalitas kultural. Modalitas sosial terkait dengan intensitas interaksi kontestan dengan konstituennya. Modalitas ekonomi terkait dengan kepemilikan. Asumsi yang terbangun dalam masyarakat bahwa calon pemimpin yang mapan memiliki peluang membantu masyarakat dengan mudah serta tidak menggantungkan kepentingan pada pihak sponsor. Kontestan yang membangun jaringan lebih besar dengan sponsor akan membagi kekuasaan berdasarkan besarnya cost atau biaya yang dikeluarkan. Modalitas kultural terkait dengan tindakan, prilaku dan latar belakang pendidikan. Respon masyarakat terhadap personal branding yang ditawarkan masyarakat dapat dicermati dari; pertama, kecerdasan mengelola potensi wilayah yang dituangkan dalam visi dan misi unggulan. Kedua, kemampuan komunikasi dengan pendekatan humanis. Ketiga, kemampuan mengelola emosi konstituen khususnya bagi kalangan perempuan.References
Ahamdi, Ruslam, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, Universitas Negeri
Alwi, Hasan et.al, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Bandung, 2003
Baharuddin, Tawakkal dan Titin Purwaningsih, Modalitas Calon Bupati Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015, Journal of Governance and Public Policy, Vol 4 No. 1 Februari 2017.
Baldwin, Jhon D, George Herbert Mead, An Unifying Theory for Sociology, USA: Sage Budiardjo, Miriam, Partisipasi dan Partai Politik, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1998
----------------------------- Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT Gramedia, Jakarta,1986
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial, Airlangga University Press Denzin, Norman K, dan Yvonna S Lincoln, 2009, Handbook of Qualitative Research, Pustaka Pelajar, Jogkakarta
Denzin, 2000. Duverger, Maurice, The Study of Politics, diterjemahkan dengan judul Sosiologi Politik, PT. RadjaGrafindo Persada, Jakarta, 1993.
Eisenring, Tommy, Konstruksi Sosial Arsitektur Atas Konsumtifisme (Studi Interaksionisme Simbolik pada Tiga Mal Perbelanjaan di Makassar, UNM: disertasi, 2010.
Endarmoko, Eko, Tesaurus Bahasa Indonesia, Gramedia: Jakarta, 2006.
Firmansyah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning.
----------------, Persaingan, Legitimasi Kekuasaan dan Marketing Politik: Pembelajaran
Politik Pemilu 2009 (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010).
Halim, Abd, Politik Lokal; Pola, Aktor & Alur Dramatikalnya, Yogyakarta: LP2B, 2014.
Haroen, Dewi, Personal Branding; Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik, Gramedia, Jakarta, 2014
I Wayan Geriya (balipost.co.id), diakses tanggal 26 Juni 2017.
Jhon, Stephen W Little, Theories of Human Comunication, Belmont; wodsworth Publishing Company, 2009
Kridalksana, Harimurti, Kamus Linguistik, Gramedia; Jakarta, 2008. Mahardika, Ketut Arya, Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi Sosial, Jakarta; Gramedia Pustaka, 2000
Mash, Ian, Theory and Practice in Sociology (London, Prentice Hall, Person Education Limited, 2002.
Muhammad, Reza, Kekalahan petahana dalam pilkada 2015 di kabupaten Luwu Utara, Program Studi Ilmu Politik Departemen Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar, 2017.
Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu, Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar. 2005.
Pahmi, Politik Pencitraan, Gaung Persada Press, Jakarta, 2010
Piliang, Yasraf Amir, Dunia Yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan, Matahari: Bandung 2011
---------------------------, Hantu-Hantu Politik dan Matinya Sosial, Tiga Serangkai: Solo, 2003
---------------------------, Postrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Post Metafisika, Publication, 1986
Rakyat Sulsel.Com tanggal 12 Desember 2015. Diakses tanggal 28 September 2017
Rakyatku News, 7 Juni 2017
Ritzer, George, 2010, The Post Modern Sosial Theory, Juxtapose researchand Publication.
Sjaf, Sofyan, Politik Etnik: Dinamika Lokal di Kendari, Yayasan Pustaka Obor, Jakarta 2014
Soesilo, Dwi Rachmad, 20 Tokoh Sosiologi Modern, Ar Ruzz Media: Yogyakarta, 2008.
Sunaikah, Lailis, Peran Personal Branding Elit Politik dalam Pembentukan Identitas Partai Politik. (Studi deskriptif kualitatif Personal Branding Prabowo dalam Iklan TVC Partai Gerindra), Skripsi; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014
Wibowo, Ananda Rezky, Perempuan Dan Kepemimpinan Politik; Studi Terhadap Terpilihnya Indah Putri Indriani Sebagai Bupati Di Kabupaten Luwu Utara, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin, Filsafat Dan Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2017
Widyawati Kimbal, Rahel Modal Sosial dan Ekonomi Industri: Sebuah Study Kualitatif,
Deepublish: Yogyakarta,2015
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.