HUKUM ISLAM DAN SENGKETA EKONOMI SYARI’AH (Telaah UU N0. 3/2006 dan UU N0. 50/2009)
Abstract
Sengketa ekonomi syariah lahir karena tidak adanya peraturan yang jelas dalam mengaturnya. Atau, dengan kata lain, adanya ambiguitas hukum. Dalam praktiknya, sengketa ekonomi syariah, menimbulkan tanda tanya apakah diselesaikan di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama. Dengan lahirnya UU No. 3/2006 dan UU No.50/2009 telah memberikan wewenang kepada Pengadilan Agama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi Syariah.References
Antonio, Muhammad Syafi’I. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek .Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Agustianto, Peradilan dan Sengketa Ekonomi Syari’ah, . http :www. Nuriah. Com. (15 Juni 2010).
Bahri, Syaiful. Ekonomi Syari’ah dalam Sorotan. Jakarta: Permodalan Nasional Madani, 2003.
Chapra, Umar. Masa Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Tinjauan Islam Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Karim , Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2002.
Kahf, Monzer Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam .Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Lubis, Suhrawardi K. Hukum Ekonomi Islam, edisi I (Cet. II; Jakarta: Sinar Grafika, 2000.
Mas’ud,Ridwan dan Muhammad. Zakat dan Kemiskinan: Instrumen Pemberdayaan Ummat .Yogyakarta: UII Press, 2005.
Naqvi, Syed Nawab Haidir. Menggagas Ilmu Ekonomi Islam Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Prides, Kompilasi Perundang-undangan tentang Ekonomi Syariah .Cet. I; Ciputat: Gaung Persada Press, 2008.
Raharjo, Dawam. Ekonomi Islam: Suatu Kajian Kontemporer. Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Rahman, Afzalur. Doktin Ekonomi Islam .Yogyakarta: Simpul Rekacitra, 1995.
Saefuddin A.M., Studi Nilai-Nilai Sistem Ekonomi Islam (Cet. I; Jakarta: Media Da’wah, 1984. ____________. Ontologi Sosial Ekonomi .Makassar: UMI Press, 1988
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.