GERAKAN DAN PEMIKIRAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Abstract
Tulisan ini membahas tentang Gerakan dan Pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia, dimana Gerakan dan Pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia meliputi profil pendiri Hizbut Tahrir Indonesia, latar belakang berdirinya Hizbut Tahrir Indonesia, sejarah Hizbut Tahrir Indonesia, serta bagaimana pemahaman keagamaan Hizbut Tahrir Indonesia. Hizbut Tahrir merupakan salah satu gerakan Islam kontemporer yang cukup besar pengaruhnya di dunia Islam. Berbeda dengan gerakan Islam lainnya, Hizbut Tahrir mengklaim dirinya sebagai partai politik. Namun berbeda dengan partai politik pada umumnya, Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam yang berbasis pada transnasionalisme, sehingga berhubungan dengan cita-cita politiknya yang mengupayakan seluruh dunia Islam berada di dalam satu sistem kekuasaan politik yang disebut dengan Khilafah.References
Ainur Rafiq al-Amin, Membongkar Proyek Khilafah ala Hizbut Tahrir Indonesia, Yogyakarta: LkiS, 2012.
Al-Hilali, Sheikh Salim Ibn Ied. Al-jama’ah al-Islamiyyah fi Zau’I al-Kitab Wa al-Sunnah Bi Fahmi Salaf al-Ummah. Terj. Abu Ihsan, Solo: Pustaka Imam Bukhari, 2004.
Al-Nabhani, Taqiyuddin. al-Daulah al-Islamiyyah, Beirut: dar-Ummah, 1953.
Al-Nabhani, Taqiyuddin. Mafahim hizb al-Tahrir, al-Quds: Hizb al-Tahrir, 1953.
Arifin, Syamsul. Ideologi dan Praksis Gerakan Sosial Kuam Fundamental : Pengalaman Hizb al-Tahrir Indonesia, Malang: UMM Press, 2010.
Baran, Zeyno. Hizbut Tahrir: Islamic Political Insurgency, Washington: The Nixon Center, 2004.
Departemen Agama R.I. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: Toha Putra, 2011.
International Criss group, Radical Islam In Central Asia: Responding To Hizbut Tahrir, ICG Asia report Osh/Brussels. 2003. Jamhari & Jajang Jahroni (Penyunting). Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada 2004.
Wamy, Al-Mausu’ah al-Muyassarah Fi al-Adyan Wa al-Mazahib al-Mu’asirah, terj,. A. Najiyullah, Jakarta: al-I’tisam cahaya Umat), 2003.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.