PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA TERINTEGRASI ISLAM-SAINS UNTUK PESERTA DIDIK

  • Santih Anggereni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Rusydi Rasyid Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irma Uswatun Hasanah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Abstrak

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar fisika terintegrasi Islam-sains yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk peserta didik kelas VII MTs Guppi Samata Kab. Gowa. Model penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri atas define, design, development, dan disseminate. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan bahan ajar, dan angket respons peserta didik terhadap bahan ajar. Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII.C dan VII.D di MTs Guppi Samata Kab.Gowa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata sebesar 0,98. Bahan ajar memenuhi kriteria praktis dengan nilai rata-rata sebesar 1,84. Respons peserta didik berada pada kategori positif sehingga memenuhi kriteria efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika terintegrasi Islam-Sains layak digunakan sebagai sumber belajar kerena telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.

 

Abstract

This type of research is development research. This study aims to develop integrated Islamic-science physics teaching materials that meet valid, practical and effective criteria for grade VII students of Guppi Samata, Gowa Regency. The research model used is the 4D model consisting of define, design, development, and disseminate. The research instruments used were validation sheets, observation sheets of the implementation of teaching materials, and questionnaires for students' responses to teaching materials. The samples in this study were students of class VII.C and VII.D in MTs Guppi Samata, Gowa Regency. The data obtained were then analyzed using descriptive analysis. The results showed that teaching materials met very valid criteria with an average value of 0.98. Teaching materials meet practical criteria with an average value of 1.84. Student responses are in the positive category so that it meets the effective criteria. Then it can be concluded that the integrated physics teaching material of Islam-Science is appropriate to be used as a learning resource because it meets valid, practical and effective criteria.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dharma Bhakti.

Hamzah, F. (2015). “Studi Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran IPA Berbasis Integrasi Islam-Sains Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Kelas IX Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Siduarjo, 1(1), 45–47.

Kemenag. (2015). Alquran dan Terjemahnya. Jakarta: Dharma art.

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia Permata.

Putra. (2015). Research & Develompment Penelitin dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: raja Grafindo Persada.

Ratnasari, L. (2016). Pengembangan Modul IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan Fisika. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar.asp

Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: UT Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D (Cet. ke-17). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI.

Trianto. (2015). Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Published
2019-05-29
How to Cite
Anggereni, S., Rasyid, M. R., & Hasanah, I. U. (2019). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA TERINTEGRASI ISLAM-SAINS UNTUK PESERTA DIDIK. Al Asma : Journal of Islamic Education, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.24252/asma.v1i1.11253
Section
Vol. 1 No. 1
Abstract viewed = 430 times