PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE SILIH TANYA BERBANTUAN KARTU MODEL DAN METODE MAKE A MATCH
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dan metode make a match. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa berjumlah 351 siswa dan total sampel berjumlah 64 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang terdiri dari pretest dan posttest dan non tes berupa lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data nilai siswa menggunakan statistik deskriptif rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model adalah 86,84 dengan kategori sedang dan yang diajar menggunakan metode make a match adalah 77,78 dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis statistik inferensial bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dengan yang menggunakan metode make a match pada kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa.
Abstract
This study aims to determine the mathematical communication ability of students who use card-assisted questions method and make a match method. This type of research is a quasi-experimental research with nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all VII grade students of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency with 351 students and a total sample of 64 students with purposive sampling techniques. The instrument used in this study was a test consisting of pre-test and post-test and non-test that is observation sheet. Based on the data analysis results that average the value of students’ mathematical communication skills who were taught using the card-assisted questions was 86.84 in the medium category and those who taught using make a match method were 77.78 in the medium category. The results of inferential statistical analysis that there is a significant difference between the mathematical communication abilities of students who use card-assisted questions and using the make a match method in class VII of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency.
Downloads
References
Getteng, R. (2011). Menuju Guru Profesional dan Beretika. graha guru.
Jihad, A. (2008). Pengembangan Kurikulum Matematika. multi pressindo.
Kaneng, S. (2017). Wawancara Mahasiswa.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Reflika Aditama.
Lestari, W. P. (2014). Eksperimentasi Think Pair Share (Tps) dan Make A Match Materi Segiempat Terhadap Prestasi Belajar dan Komunikasi Matematis. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Rakhmat, N. (2012). Metode Make a Match pada Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Gisikdrono. Universitas Negeri Semarang.
Saputra, R. E. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Universitas Pakuan.
Subanji. (2013). Pembelajaran Matematika Kreatif dan Inovatif (Cet I). Penerbit Universitas Malang.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (cet XIII). Alfabeta.
Suharyanto. (2008). Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Metode Silih Tanya Antar Siswa Berbantuan Kartu Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Malang. Universitas Negeri Malang.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).