ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT BERPOTENSI PROBIOTIK DARI DANGKE SUSU SAPI DI KABUPATEN ENREKANG
Abstrak
Penelitian ini merupakan studi awal untuk mengeksplorasi potensi probiotik
Bakteri Asam Laktat (BAL) dari dangke, makanan tradisional dari susu sapi di
kabupaten Enrekang. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan
dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat kesehatan pada inangnya. Salah
satu mikroorganisme yang berpotensi menjadi probiotik adalah bakteri asam laktat
yang banyak ditemukan pada susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bakteri asam laktat yang terdapat pada dangke dengan bahan dasar susu sapi.
Isolasi BAL menggunakan media selektif de Man Rogosa Sharpe Agar. BAL akan
menunjukkan zona bening pada medium MRS setelah penambahan indikator
CaCO3 dan diinkubasi selama 24 jam. Seleksi dilakukan dengan mengamati
morfologi sel, pewarnaan Gram, dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa isolat yang diperoleh terdiri dari dua spesies yaitu Lactobacillus fermentum
dan Lactobacillus acidophilus yang menunjukkan gram positif dan katalase
negatif.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H. dan Wootton, M. 1987. Ilmu Pangan. Diterjemahkan oleh Haripurnomo dan Adino. Jakarta : Universitas Indonesia.
Chou, L.Z. and B. Weimer. 1999. Isolation and Characterization Of Acid and Bile-Tolerant Isolates From Strains Of Lactobacillus Acidophilus. J. Dairy Sci. 82: 23-31.
Charterist, W.P., P.M. Kelly, L. Morelli and J.K. Collins. 1998. Ingredient Selection Criteria For Probiotic Microorganism In Functional Dairy Food. Int. J. Dairy Tech. 51: 123-135.
Djide MN dan Wahyudin E. 2008. Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Air Susu Ibu, dan Potensinya dalam Penurunan Kadar Kolesterol Secara In Vitro. Majalah farmasi dan Farmakologi; 12(3):73-78.
Dwidjoseputro. 1990. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.
Fung, D.Y.C. 1986. Types of microorganisms. ch.2. Di dalam:Cunningham, F.E. & Cox, N.A. The Microbiology of Poultry Meat Product. New York: Academic Press Inc.
Garver KI, Muriana PM. 1993. Detection, Identification, and Characteri-zation of Bacteriocin Producing lactic Acid Bacteria from Retail Food Products. Int J Food. Micro-biol. 19: 241-258
Gibson, G.R. and Fuller. 2000. Aspect Of In Vitro and In Vivo Research
Directed Toward Identifiying Probiotic and Prebiotic For Human Use. J.Nutr.130 (25 suppl) : 3915-3955. In: Scientific press.
Hadiwiyoto, S. 1994. Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta : Penerbit Liberty.
Hardiningsih, R. dan N. Nurhidayat. 2006. Pengaruh Pemberian Pakan
Hiperkolesterolemia terhadap Bobot Badan Tikus Putih Wistar yang Diberi Bakteri Asam Laktat. Biodiversitas. 7(2):127-130.
Hidayat, Nur, Masdiana C. Palaga, dan Sri Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industry. Yogyakarta : Andi.
Holt. G., Kreig, N.R., Sneath, P.H.A., Stanley, J.T. & Williams, S.T. 2000. Bergey’s Manual Determinative Bacteriology. Baltimore: Williamn and Wilkins Baltimore.
_______. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Ninth Edition. The Williams and Wilkins Co., Baltimore. pp. 532.
Irianto, Koes. 2006. Mikrobiologi. Bandung : Yrama Widya.
Jay, M.J. 1996. Modern Food Microbiology.Fifth Ed. International Thomson Publishing, Chapman & Hall Book, Dept. BC. p.469−471.
Jawetz, Melnick, & Adelberg’s. 2001. Medical Microbiology. Jakarta : Salemba Medica.
Juffs, H and H. Deeth. 2007. Scientific Evaluation of Pasteurisation for Pathogen Reduction in Milk and Milk Production. Australia New Zealand : Food Standards. pp.. 84-85.
Kanbe, M. 1992. Traditional Fermented Milk of The Word. In: Nakazawa, Y., and A. Husono (ed). Function of Fermented Milk : Challenges for The Health Sciences. Elsevier Science Publisher, England.
Margino dan Rahayu, E.S. 1997. Bakteri Asam Laktat: Isolasi dan Identifikasi. Materi Workshop. Seminar Makalah Tugas Akhir. PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Miskiyah, S. Usmiati dan Mulyorini. 2011. Pengaruh Enzim Proteolitik dengan Bakteri Asam Laktat Probiotik terhadap Karakteristik Dadih Susu Sapi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Buletin Peternakan Bogor. Vol. 35(2): 96-106.
Nakazawa Y. & Hosono, A. 1992. Function of fermented milk. Challenges for The Health Sciences: 180-184S.
Pelczar, J. Michael dan E.C.S Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Terjemahan oleh ratna siri hadioetomo, teja imas, sutami tjitrosomo dan sri lestari angka. Jakarta : UI Press.
Rahman, A. R, Abd. Rauf Patongb, Tjodi Harlimb, M. Natsir Djide, Haslia dan Mahdalia. 2012. Produksi Senyawa Bakteriosin Secara Fermentasi Menggunakan Isolat BAL Enterococcus faecium DU55 Dari Dangke. Jurnal Kimia. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Tadulako Palu.
Rahman, A., D. Fardiaz, W.P. Rahayu, Suliantari dan C.C. Nurwitri. 1992. Teknologi Fermentasi Susu. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rahayu, E. S. 2002. Lactic Acid Bacteria un Fermented Food of Indonesian Origin. Jurnal Agritek.23 (23) :75 -84
Razak AR, Patong AR, Harlim T, Djide MN, Haslia, Mahdalia. 2009. Produksi Senyawa Bakteriosin Secara Fermentasi Menggunakan Isolat BAL Enterococcus faecium DU55 dari Dangke. Indonesia Chemica Acta; 2(2):1-9.
Sartika, Ratu Ayu Dewi, Yvonne M. Indrawani dan Trini Sudiarti. 2005. Analisis Mikrobiologi Escherichia coli o157:h7 Pada Hasil Olahan Hewan Sapi Dalam Proses Produksinya. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Kesehatan Vol. 9, NO. 1: 23-28.
Subandi. 2010. Mikrobiologi Di Perguruan Tinggi Islam. Bandung : Gunung Djati Press.
Supardi, Imam dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung : Alumni.
Sunarlim, Roswita. 2009. Potensi Lactobacillus, sp Asal Dari Dadih Sebagai Starter Pada Pembuatan Susu Fermentasi Khas Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Schlegel, H.G. 1994. Mikrobiologi Umum Ed. Ke 6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Stamer, J.R. 1979. The Lactic Acid Bacteria. Microbes of Diversity. J. Food Technol. 1: 60 – 65.
Tannock, G.W. 1999. Probiotic: A Critical Review. England : Horizon Scientific Press.
Volk, Wesley A dan Margaret F. Wheeler. 1993. Basic Microbiology Fifth Edition. Terjemahan: Markham. Jakarta: Erlangga.
Wahyudi dan Samsudari. 2008. Bugar Dengan Susu Fermentasi. Malang : UMM Press.
Winarno. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Whitman, William B. 2009. Bergey’s Manual Trust Department Of Microbiology Second Edition. USA : University Of Georgia Athens.
Zavaglia, A.G., G Kociubinski, P. Perez and G. De Antoni. 1998. Isolation and Characterization Of Bifidobacterium Strains For Probiotic Formulation. J. Food Protect. 61: 865-873.
Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.