EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIS (SAS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PESERTA DIDIK KELAS II SD RAPPOCINI MAKASSAR

  • Maulidyah Safruddin Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Andi Halimah Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Umar Sulaiman Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pre- experiment design yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas II sebelum dan sesudah penerapan
metode Struktural Analitik Sintetis (SAS) di SDN Rappocini Makassar, serta mengetahui
keefektifan penerapan metode Struktural Analitik Sintetis (SAS) terhadap kemampuan
membaca permulaan peserta didik kelas II SDN Rappocini Makassar. Peneliti memilih masalah
tersebut karena terdapat beberapa peserta didik yang berada di kelas II SDN Rappocini belum
mampu mengenal huruf konsonan maupun vokal, serta belum mampu mengeja kata
membentuk suku kata, kata, dan kalimat sehingga mengakibatkan peserta didik kelas II
mengalami kesulitan dalam membaca. Jenis desain dalam penelitian ini adalah One-Group
Pretest-Posttest Design. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kemampuan membaca peserta didik
kelas II SDN Rappocini Makassar sebelum penerapan metode Struktural Analitik Sintetis
(SAS) rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik yakni 49,06, dengan nilai maksimum 68 dan
minimum 40 dan hasil tersebut berada pada kategori rendah.. Nilai signifikansi yang diperoleh
tersebut lebih besar dari š¯›¼ (0,715 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang
diperoleh berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih besar dari 5% atau 0,05.

References

Arifin, M. (1996). Ilmu Pendidikan

Islam. Cet V. Jakarta : Bumi

aksara.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi

Pembelajaran. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Putri, G. V. H. dkk. (2018). Metode

SAS (Struktural, Analitik,

Sintetis) dalam Meningkatkan

Kemampuan Membaca

Permulaan bagi Peserta didik

Tunagrahita Sedang. Jurnal

Ortopedagogia, 04(01).

Arikunto S. (2001). Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Pustaka Press.

Aminah, S. (2018). Pengaruh Metode

Struktural Analitik Sintetis

(SAS) Terhadap Kemampuan

Membaca Permulaan di Kelas I

di SD Muhammadiyah Kleco Yogyakarta. Skripsi, tidak

dipublikasikan. UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Asdam, M. (2016). Bahasa Indonesia

(Pengantar Pengembangan

Kepribadian dan Intelektual).

Makassar : LIPa.

Akhadiah. (1993). Bahasa Indonesia.

Jakarta : Depdiknas.

Bertens, K. (2005). Metode Belajar

untuk Mahasiswa. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama.

Cahyani, I. (2009). Pembelajaran

Bahasa Indonesia. Jakarta :

Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama

Republik Indonesia.

Depdiknas. (2003). UU RI No. 20

Tahun 2003. Cet. I. Jakarta :

Depdiknas.

Dewi, C. (2018). Penggunaan Metode

SAS dalam Pembelajaran

Bahasa Indonesia Kelas I SDN

Tanjung 2 Kacamatan Bendo

Kabupaten Magetan. Skripsi.

Tidak dipublikasikan.

Universitas PGRI Madiun.

Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. (1995). Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Cet IV.

Jakarta : Balai Pustaka.

Darmawan, I. & Yunidar. (2018).

Meningkatkan Kemampuan

Membaca Permulaan Dengan

Menggunakan Media Gambar

Kelas 1 di MIN Buol. Jurnal

Kreatif Tadulako Online, 5 (4).

Darwadi. (2002). Langkah-Langkah

Keterampilan Proses. Jakarta :

Gramedia.

Dalman. (2014). Keterampilan

Membaca. Jakarta : Rajawali

Press.

Eddy, N. & Otang, K. (2017). Metode

Membaca SAS (Struktural,

Analitik, Sintetis) dalam

Meningkatkan Keterampilan

Membaca Permulaan di Kelas I

SDN 79 Pekanbaru. Jurnal

Primary Program StudiPendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Riau, 05(02).

Hamid, M. S. (2011). Metode Edu

Trainment. Yogyakarta : DIVA

Press.

Hainstock. (2007). Montessori untuk

Anak Prasekolah. Jakarta : Pusat

Delaprasta.

Hartati, dkk. (2006). Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia di SD

Kelas Rendah. Bandung : UPI

Press.

Hazim, K. N. (2003). Kamus Lengkap

Bahasa Indonesia. Surabaya :

Terbit Terang Surabaya. Kementerian Agama. (2013). Al-Qurā€™an

dan Terjemahnya. Surabaya :

Halim.

Muhlison. (2014). Guru Profesional

(Sebuah Karakteristik Guru

Ideal Dalam Pendidikan Islam).

Jurnal Darul Ilmi, 2(2).

Munawwir, W. A. (1997). Kamus Al

Munawwir Arab-Indonesia

Terlengkap. Surabaya : Pustaka

Proressif.

Maryani, Y & Sugiono. (2008). Kamus

Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat

Bahasa.

Moleong J. L. (2017). Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya Offset

Nurhadi. (2016). Teknik Membaca.

Jakarta : BumiAksara.

Oktaviani, R. dkk. (2014). Anak Islam

Gemar Membaca. Jakarta : Eska

Kids.

Poerwadarminta, W. J. S. (1984).

Kamus Umum Bahasa

Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Patiung, D. (2016). Membaca Sebagai

Sumber Pengembangan

Intelektual. Jurnal Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN

Alauddin Makassar, 5(2).

Rahim, F. (2005). Pengajaran Membaca

di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi

Aksara.

Richard, R. H. (1998). Interactiveengagement

versus traditional

methods: Asix-thousand-student

survey of mechanics test data for

introductory physics courses. Am. J.

Phys.

Somadayo, S. (2011). Strategi dan

Teknik Pembelajaran Membaca.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sani, B. & Kurniasih, I. (2016). Ragam

Pengembangan Model

Pembelajaran. Jakarta : Kata

Pena.

Setiawan, J. & Anggito, A. (2018).

Meotodologi Penelitian

Kualitatif. Sukabumi, Jawa

Barat : CV Jejak.

Santoso, P. (2007). Materi dan

Pembelajaran Bahasa Indonesia

SD. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Suryabrata, S. (1987). Metode Penelitian.

Jakarta : Rajawali Press.

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian

Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung : Alfabeta CV.

Sentyanto, A. (2014). Panduan Sukses

Komunikasi Belajar Mengajar.

Jogjakarta : Diva Press.Syah, M. (2002). Psikologi Belajar.

Jakarta : PT Rajagrafindo

Persada.

Tampubolon, D. P. (1987).

Kemampuan Membaca :

Teknik Membaca Efektif dan

Efisien. Bandung : Angkasa.

Tukimin. (2009). Penggunaan Metode

Struktural, Analitik, Sintetis

(SAS) Meningkatkan Prestasi

Belajar Membaca Permulaan

Pada Pembelajaran Bahasa

Indonesia di Kelas D4C SLB

YPASP Gondangrejo

Karanganyar Semester II

Tahun Ajaran 2008/2009 .

Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Widyasmoro, A. (2014). Pengaruh

Minat Baca Terhadap Prestasi

Belajar PKN Siswa Kelas V di

Desa Pagergunung Kabupaten

Pemalang Tahun Ajaran

/2014. Skripsi. Tidak

dipublikasikan. UNY.

Windarti. (2013). Penerapan Metode

Struktural Analitik Sintetis

Sebagai Upaya Meningkatkan

Keterampilan Membaca

Permulaan Peserta didik Kelas

I SD 1 Petir, Kabupaten

Bantul. Skripsi. Tidak

dipublikasikan. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Yuliana, R. (2017). Pembelajaran

Membaca Permulaan Dalam

Tinjauan Teori Artikulasi

Penyerta. Jurnal PGSD FKIP

UNTIRTA, 2(2).

Published
2021-08-15
Section
Artikel
Abstract viewed = 131 times