Pengaruh Iklan Obat Terhadap Tindakan Swamedikasi Obat Batuk Pada Masyarakat di Puskesmas Turikale Kabupaten Maros
Abstract
Abstrak
Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri oleh seseorang mulai dari pengenalan keluhan atau gejalanya sampai pada pemilihan dan penggunaan obat. Tujuan dari penenelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh iklan obat terhadap tindakan swamedikasi obat batuk pada masyarakat di Puskesmas Turikale. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Responden dipilih secara purposive sampling pada masyarakat yang datang ke Puskesmas Turikale.
Hasil penelitian menunjukkan responden terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 75 orang (68,18%), responden terbanyak berusia adalah 19 – 25 tahun dengan jumlah 38 orang (34,5%), serta responden terbanyak mengisi kuesioner adalah ibu rumah tangga dengan jumlah 47 orang (42,72%). Selanjutnya pada kuesioner aspek pengaruh iklan obat didapat bahwa responden menjawab setuju bahwa mereka terpengaruh oleh iklan obat batuk kemudian pada kuesioner aspek tindakan swamedikasi didapat bahwa responden menjawab setuju bahwa iklan berpengaruh terhadap tindakan swamedikasi obat batuk.
Hasil uji t pada tabel Coefficients ditemukan bahwa t hitung (3,310) > dari t tabel (3,16598) dengan signifikansi 0,001 membuktikan bahwa ada pengaruh iklan tindakan swamedikasi obat batuk pada masyarakat di Puskesmas Turikale. Hasil uji r square ditemukan bahwa pengaruh iklan terhadap tindakan swamedikasi adalah sebesar 9,2% dengan persamaan y = 0.198x + 31.18 R2 = 0.092
Kata kunci : Puskesmas, swamedikasi, iklan obat, batuk
References
Arikunto, Suharsimi.2007.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI.Jakarta;Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi.2011.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VII Jakarta;Rineka Cipta
BPOM..2014.Pedoman Periklanan Obat Tradisional & Suplemen Kesehatan.Jakarta:BPOM
BPOM.2017. Peraturan Kepala Badan POM No. 8 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengawasan Periklanan Obat
Badan Pusat Statistik.2016.Sistem Informasi Rujukan Statistik.https://bps.go.id/ index.php?=istilah/view&id=1686
Cholid, Narbuko, Abu Achmadi.2009.Metode Penelitian.Jakarta:Bumi Aksara
Dharma, AAS.2008. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Sakit Kepala oleh Ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pada Bulan Juli-September 2007.Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Handayani, AI. 2008.Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Penyakit Common Cold oleh Ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Universitas Sanata DharmaYogyakarta
Junaedi, Fajar.2013.Komunikasi Politik Teori, Aplikasi, dan Strategi di Indonesia.Yogyakarta:Mata Padi Pressindo
Islamiah, Robiatul dkk.2018. Iklan Obat Flu ditelevisi Mempunyai Pengaruh Terhadap Perilaku Swamedikasi pada Masyarakat Kecamatan Karang Intan. http://repo.stikesborneolestari.ac.id/264/
Liliweri, Alo.2011.Komunikasi : Serba Ada Serba Makna.Jakarta:Kencana
Notoatmodjo, S.2005.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
Puskesmas Turikale.2019.Profil Puskesmas Turikale Tahun 2019.Maros
Rachmawati, Hidajah.2011.Pengaruh Iklan Obat Flu di Televisi Terhadap Pemilihan Obat Secara Swamedikasi Pada Masyarakat di Malang. Farmasains Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 1, Nomor 2, Oktober 2010 - Maret 2011 ISSN:2086-3373.
Rikomah, Setya Enti.2019.Farmasi Klinik.Yogyakarta:Deepublish
Situnjuk dan Sugiarto.2016.Uji Reliabilitas.http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s/.BINUS Universtity Quality Management Center.
Sugiyono,2012.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta