FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kosmetik dari bahan alam dengan menggunakan ekstrak etanol Daun Binahong dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol Daun Binahong dalam sediaan krim dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrilhydrazil). Ekstraksi Daun Binahong dengan metode maserasi menggunakan etanol. Formulasi sediaan krim antioksidan dibuat dengan beberapa variasi konsentrasi FI (0,02 g), FII (0,04 g), FIII (0,06 g), FIV sebagai kontrol negatif dan FV sebagai kontrol positif.Kemudian di uji aktivitas antioksidannya terhadap larutan DPPH dan dihitung rata-rata % peredaman FI 18,49%, FII 63,61%, FIII -8,68%, FIV -36,94% dan FV 61,87%. Dari semua formulasi yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling efektif adalah FII dengan konsentrasi ekstrak 0,04 g.
Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan krim yaitu pengujian organoleptik, pengujian pH, daya sebar, homogenitas dan daya lekat. Pada pengujian organoleptic dan homogenitas semua formulasi memiliki hasil yang baik. Pada pengujian daya sebar semua sediaan krim tidak memenuhi syarat. Pada pengujian pH sediaan hanya FII, FIII dan FV yang memiliki pH sesuai dengan fisiologis kulit. Pada pengujian daya lekat semua sediaan krim memenuhi syarat.References
Arifin, B dan Sanusi Ibrahim. “Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid.” Jurnal Zarah Volume 6 Nomor 1. Padang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 2018.
Elmitra. Dasar-Dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid. Yogyakarta: DEEPUBLISH. 2017.
Lung, J, K, S dan Dika P, D. “Review Artikel: Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan Metode DPPH.” Farmaka: Suplemen Volume 15 Nomor 1. Padjadjaran: 2017.
Mailana, D, dkk. “Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill).” Acta Pharmaciae Indonesia. Purwokerto: Jurusan Farmasi Universitas Jenderal Sudirman. 2016.
Parwata, I, M, O, A. Bahan Ajar: Antioksidan. Bali: Universitas Udayana. 2016.
Pratiwi, S dan Patihul Husni. “Artikel Tinjauan: Potensi Penggunaan Fitokonstituensi Tanaman Indonesia Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya.” Farmaka: Volume 15 Nomor 4. Jatinangor: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. 2017.
Putri, Y, D, dkk. “Formulasi dan Evaluasi Losion Tabir Surya Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M).” Jurnal Sains Farmasi & Klinis Volume 6 Nomor 1. Bandung: Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. 2019.
Sulastri, E, dkk. “Formulasi Mikroemulsi Ekstrak Bawang Hutan dan Uji Aktivitas Antioksidan.” Jurnal Pharmascience Volume 2 Nomor 2. Farmasi FMIPA Universitas Tadulako. 2015.
Surbakti, P, A, A, dkk. “Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).” Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi Volume 7 Nomor 3. Manado: FMIPA UNSRAT. 2018.
Wulansari, Anisa Nur. “Alternatif Cantigi Ungu (Vaccinum varingiaefolium) sebagai Antioksidan Alami: Review.” Jurnal Farmaka Suplemen Volume 16 Nomor 2. Jatinangor: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. 2018.