UJI PERBANDINGAN SIFAT FISIK OBAT CETIRIZINE GENERIK ANTARA PRODUKSI PABRIK A, B, DAN C
Abstract
Cetirizine adalah antagonis selektif reseptor HI tanpa efek yang berarti terhadap reseptor lainnya.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan sifat fisik obatcetirizine generik antara produksi pabrik A, B, dan C. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboraturium yang merupakan penelitian pada laboratorium yakni untuk mengetahui uji perbandingan sifat fisik obat cetirizine generik antara produksi pabrik A, B, dan C. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu pada uji keseragaman bobot menghasilkan berat rata-rata untuk produk A yaitu 121,9 mg, produk B yaitu 146, mg, dan produk C 185,9 mg. Pada uji kekerasan didapatkan hasil pada produk A yaitu 9 kgf, produk B yaitu 4,1 kgf, produk C yaitu 12,1 kgf. Pada uji kerapuhan ketiga produk mendapatkan hasil yang sama yaitu 0,04 %. Pada diameter dan ketebalan produk A berdiameter 0,7 cm dan ketebalan 0,235 cm, produk B berdiamater 0,7 cm dan ketebalan 0,305 cm, produk C berdiameter 0,8 cm dan ketebalan 0,305 cm. Selanjutnya pada uji waktu hancur ketiga produk ini tidak melebihi dari waktu 15 menit. Maka dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa uji keseragaman bobot, kerapuhan, diameter/ketebalan dan waktu hancur memenuhi syarat penyimpangan tablet. Pada uji kekerasan, hanya tablet B yang memenuhi syarat tablet, namun produk A dan produk C tidak memenuhi syarat karena menghasilkan kekerasan tablet 9 kgf dan 12 kgf.
References
Anief, M. Farmasetika. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. 2012
Ansel, C, Howard. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi keempat, Universitas Indonesia. 2008
Dirjen, POM. Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 1979
Dirjen, POM. Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 1995
Dirjen, POM. Farmakope Indonesia Edisi V, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. 2014
Fithriyani,Lia,dkk. Formulasi Tablet Mukoadesif Ekstrak Etanol Daun Mangga Bapang (Mangifera Indica L) sebagai Anti diabetes Menggunakan Matriks Guar Gum, Universitas Jendral Soedirman. Purwakerto. Jawa Tengah .2014
Hadiosoewigyo, Lannie, Fudholi, Achmad. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2013
Hardjasaputra, Purwanto, dkk. Data Obat di Indonesia Edisi 10. Grafidian Medipress. Jakarta.2002
Kee Joy L, dan Hayes Evelyn R. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 1996
Lachman,Leon, dkk. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi II, Universitas Indonesia, Jakarta. 2012
Sirait, Midian. Informasi Spesialite Obat IndonesiaVolume 50. ISFI Penerbitan.Jakarta. 2015
Siregar, Charles J.P., dan Wikarsa Saleh. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2015
Staf Pengajar Departemen Farmakologi. Kumpulan Kuliah Farmakologi Edisi 2, Kedokteran EGC, Jakarta. 2009
Syahputri, Mimi V. Pemastian Mutu Obat Volume 1, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2007
Tjay H. T., dan Rahardja, K. Obat – Obat Penting Edisi VI, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 2013
Widayanti, A., Rahmah E., Ferra T. Optimasi Kombinasi Sukrosa-Manitol Sebagai Pengisi Dalam Sediaan Tablet Hisap Ekstrak Kental Biji Pinang (Areca catechu L.) Secara Granulasi Basah. Media Farmasi Universitas Muhammadiyah, Jakarta. 2013
Yohana, Anis, Chaerunissa, dkk. Farmasetika Dasar. Penerbit Widya Padjadjaran, Bandung. 2011