ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN LIPSTIK IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas rhodamin dalam lipstik impor yang beredar di Kota Makassar. Telah dilakukan penelitian Pemeriksaan Rhodamin B pada Lipstik yang diperjualbelikan di Kota Makassar, yang dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia Universitas Muslim Indonesia, analisa dilakukan dengan menggunakan eksperimen laboratorium dengan Kromatografi Lapis Tipis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2015. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pewarna sintetik yang terdapat dalam lipstik yang diperjual belikan dipasar Sentral Makasar. .Dari hasil penelitian terhadap enam sampel lipstik impor, didapat satu sampel lipstik positif Rhodamin B dengan ciri-ciri yang sama dengan Standar baku Rhodamin B yang digunakan, yaitu dilihat tanpa menggunakan penampak bercak, sampel tersebut berwarna merah, dan kemudian dilihat Dengan menggunakan UV 254, bercak nampak berfluoresensi kuning, serta dengan harga Rf 0,65.Lipstik dikatakan layak untuk digunakan jika tidak mengandung Rhodamin B, seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 239/Men.Kes/Per/V/1985. Disarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli lipstik, karena ada kemungkinan zat pewarna yang digunakan adalah pewarna yang tidak diizinkan.References
Anonim. 1990 Keputusan Direktur Jendral Pengawsan Obat dan makanan No. 00386/Sk/II/90 tentang perubahan lampiran peraturan menteri kesehatan No 239/Menkes/V/85 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya. Jakarta departemen Kesehatan
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, 1997, Kumpulan Peraturan Perundang-undangan Bidang Kosmetik, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
Ditjen POM RI 2001. Metode Analisis PPOMN. Jakarta
Gandjar Ibnu Gholib dan Rohman Abdul, 2008, Kimia Farmasi Analisis, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sastrohamidjojo Hardjono, 1985, Kromatografi, Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
Tim Penyusun Metode Analisis PPOMN, BPOM, Jakarta 2001
Tranggono Retno Iswari dan Latifah Fatma, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wasitaatmadja Syarif M, 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Jakarta : Universitas Indonesia.
Yazid Estien, 2005, Kimia Fisika untuk Paramedis, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.