Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia terhadap Penanganan Pertama Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin Covid-19

  • Munifah Wahyuddin Farmasi FKIK UIN ALauddin Makassar
    (ID)
  • Alifia Putri Febriyanti Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang
    (ID)
  • Nurshalati Tahar UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Khaerani Universitas Islam Negeri Alauddi, Makassar
    (ID)
  • Andi Arwini Puspitasari UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Abstrak

Pendahuluan: Di Indonesia sedang mengalam krisis pandemi COVID-19 dan kelompok geriatri merupakan kelompok yang rentan atau mudah terjangkit virus COVID-19 ini. Solusi yang diberikan pemerintah yaitu adanya perlakuan vaksinasi sebagai pencegahan penyebaran virus. Namun setelah  pemberian  vaksin terdapat gejala-gejala yang tidak dapat dihindari, gejala tersebut dinamakan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan geriatri terhadap penanganan pertama KIPI vaksin covid-19. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel lansia yang memenuhi kriteria sebanyak 162 responden.  Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sekitar 54 responden (33.33%) dengan kategori baik pada pengetahuan dan penanganan KIPI, 97 responden (59,9%) dengan kategori cukup pada penanganan pertama KIPI dan 11 responden (6.8%) termasuk kategori kurang pada pengetahuan dan penanganan KIPI. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi Square didapatkan p value =0,000 < 0,05 yang artinya adanya hubungan yang bermakna terhadap Tingkat pengetahuan dengan penanganan pertama Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan memiliki peranan yang penting dalam penanganan pertama kejadian ikutan pasca imunasasi (KIPI), sehingga informasi dan edukasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengenai manfaat, efek samping dan penanganan yang tepat  terkait vaksin COVID-19 terutama pada lansia.

 

Kata Kunci: Covid-19, Geriatri, KIPI, Tingkat Pengetahuan, Vaksin.

Published
2024-08-30
Abstract viewed = 15 times