PERAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (LKMD) DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SARANA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN (STUDI KASUS DI DESA KALUKU, KEC. BATANG KAB. JENEPONTO)

  • Alwi Ruhmin Zulkifli UIN Alauddin Makassar
  • alimudiin Alimuddin UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Abstrak

Pelaksanaan pembangunan Desa di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesungguhnya sudah dilaksananakan sejak tahun 1956. Selain itu pembangunan desa pada mulanya mempergunakan istilah pembangunan masyarakat (community development). Dimana usaha peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya ditentukan oleh swakarsa dan swadaya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu peningkatan swadaya masyarakat Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah data yang di peroleh dari informan lapangan untuk menemukan berbagai fakta atau fenomena sosial, berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kaluku Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto. Lokasi ini dipilih karena memiliki semua aspek pendukung agar dapat berjalan dengan baik, Lembaga Ketahanan Masyarakat selaku lembaga yang menaungi desa yang bertugas mendorong, menggerakkan swadaya gotong-royong masyarakat dalam pembangunan desa dan membantu desa dalam rangka usaha peningkatan pendapatan masyarakat desa, serta peningkatan usaha-usaha ekonomi desa sesuai peraturan kemendagri tahun 2018 dalam pasal 5 tentang tugas LKMD yang seharusnya dijalankan sebagai mana mestinya. Tapi, nyatanya LKMD selaku lembaga yang menampung aspirasi masyarakat, meningkatkan swadaya gotong royong, dan meningkatkan perekonomian masyarakat dalam hal pembangunan desa tidak terlalu berperam dalam hal pembangunan disana sebab jika dilihat realita yang terjadi masyarakat Desa Kaluku.

Kata Kunci: Peran, Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), Pembangunan Desa

Abstract

The implementation of village development in Indonesia as an effort to improve the welfare of the community, has actually been carried out since 1956. In addition, village development initially used the term community development. Where efforts to improve the standard of living and welfare of the community are ultimately determined by the self-help and self-help community itself. Therefore an increase in community self-help This research was conducted to collect a number of data obtained from field informants to find various facts or social phenomena, trying to do theorization based on what was observed. The location of the study was conducted in Kaluku Village, Batang District, Jeneponto Regency. This location was chosen because it has all the supporting aspects so that it can run well, the Community Resilience Institute as an institution that houses the village in charge of encouraging, mobilizing community self-help in village development and assisting the village in an effort to increase the income of rural communities, as well as increasing business village economic efforts in accordance with MOHA regulations 2018 in article 5 on LKMD tasks which should be carried out as they should. But, in fact LKMD as an institution that accommodates the aspirations of the community, increases mutual self-help, and improves the community's economy in terms of village development is not too competitive in terms of development there because if seen the reality of the people of Kaluku Village.
Keywords: Role, Village Community Resilience Institute (LKMD), Village Development

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Buku

BuginM.Burhan, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Prenada Media Grup, 2007), h. 6.

Johnny Ibrahim, Jonaedi Efendi, Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris (Depok: Prenada Media Group, 2018), h. 173.

Nyoman Beratha I, Pembangunan Desa Berwawasan Lingkungan, Jakarta:BumiAksara, 1991.

Pasek DianthaI Made, Metode Penelitian Hukum Normatif: Dalam Justifikasi Teori Hukum (Jakarta: Prenada Media Grup, 2017), h. 156.

Zainal Asikin, Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004), h. 65

Zubaedi, Pembangunan Masyarakat Wacana dan Prakti, Jakarta:Pernada Medan, 2010.

Website

http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-82177.pdf(di Akses pada Tanggal 18 September 2019 pada Pukul 11:35).

https://www.google.com/url?source=web&url=https://ejurnal.undip.ac.id/index.php/politika/article/viewFile (di Akses pada Tanggal 19 Sepember 2019 pada Pukul 00:23).

Wawancara

Mirna Daeng Bulaeng, Masyarakat, Wawancara, Dusun Kunjungmange, Tanggal 28 November 2019.

Samansa Daeng Lanti’, Masyarakat, Wawancara, Dusun Balang loe, Tanggal 30 November 2019.

Ramli Daeng Sibali, Masyarakat, Wawancara, Dusun Campakaloe, Tanggal 03 Desember 2019.

Saleha Daeng Gassing, Masyarakat, Wawancara, Dusun Gudanga, Tanggal 06 Desember 2019.

Sahanuddin Daeng Situru, Masyarakat, Wawancara, Dusun Samataring(Kaluku), Tanggal 08 Desember 2019.

Diterbitkan
2020-03-14
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 658 times