Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19
Abstrak
Penelitian ini difokuskan pada kinerja keuangan antara Bank BTPN Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah sebelum dan selama periode pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan rasio Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non-Performing Financing (NPF) sebagai indikator utama. Data yang dianalisis meliputi periode tahun 2018 hingga 2021 untuk kedua bank tersebut. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Pertama, uji dependent sample t-test dilakukan pada Bank BTPN Syariah, membandingkan kinerja sebelum dan selama pandemi. Kedua, uji dependent sample t-test dilakukan pada Bank Panin Dubai Syariah, untuk membandingkan kinerja sebelum dan selama pandemi. Ketiga, uji independent sample t-test dilakukan untuk membandingkan Bank BTPN Syariah dengan Bank Panin Dubai Syariah sebelum pandemi. Terakhir, uji independent sample t-test dilakukan untuk membandingkan keduanya selama pandemi.
Hasil penelitian menunjukkan pada ROA Bank BTPN Syariah sebelum dan selama pandemi tidak ada perbedaan yang signifikan, sedangkan CAR dan NPF memliki perbedaan yang signifikan dimana CAR dan NPF selama pandemi lebih meningkat dibanding sebelum pandemi. ROA dan NPF Bank Panin Dubai Syariah sebelum dan selama pandemi tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan CAR terdapat perbedaan yang signifikan. Adapun sebelum dan selama pandemi, ROA, CAR dan NPF Bank BTPN Syariah dengan BankPanin Dubai Syariah terdapat perbedaan yang signifikan.
Saran untuk peneliti selanjutnya, agar menambah rasio dan periodesasi data supaya dapat mendapatkan hasil penelitian yang berbeda