Konsep Pidana Hudud Menurut Al-Quran Suatu Kajian Tafsir Tematik
Abstract
Alquran sebagai sumber utama fikih Islam banyak berbicara mengenai tindak pidana kriminal tersebut. Hudud merupakan ketentuan hukum yang telah ditetapkan jenis, berat dan ringannya oleh Alquran. Namun bila dicermati lebih mendalam maka hudud dalam Alquran tidak hanya berbicara tindak pidana kriminal saja, tetapi pelanggaran terhadap pelaksanaan shalat, puasa, perkawinan (thalaq, iddah) dan lain-lain dapat dikatagorikan sebagai hudud. Dengan kata lain, yang termasuk hudud dalam Alquran tidak hanya terbatas pada persoalan pidana) tetapi termasuk dalam persoalan lain seperti ibadah , perkawinan dan atau kewarisan
References
Al-Qur’an al-Karim
Al-Hadis al-Syarif
Abd al-Baqiy, Muhammad Fu’ad, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz Al-Qur’an al- Kariym, (Beirut : Dar al-Fikr, 1407 H./1987 M.).
Al-Ashfananiy, Al-Raghib, Mufradat Alfadz Al-Qur’an, (Cet.I; Damaskus : Dar al- Qalm, 1412 H./1992 H).
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, (Jakarta : Departemen Agama RI, 1987),
Hafifi, dan Ustadz Rusyadi, Kamus Arab Inggeris Indonesia, (Cet.I; Jakarta : Rineka Cipta, 1994)
Ibn Zakariya Abu Al-Husain Ahmad bin Faris, Mu’jam Maqayis al-Lughah, jilid II, (Beirut : Dar-al-Fikr, 1399 H. /1979 M.)
Ibrahim Mushthafa, dkk., Mu’jam al-Wasith, jilid I, (Teheran: Maktabah al-Ilmiyah, tth.).
Khallaf, Abd al-Wahab, Ilmu Ushul al-Fiqh, (Kuwait: Dar al-Kuwaitiyah, 1968). Ma’louf, Louis, Al-Munjid, fi al-Lughah wa al-A’lam, Cet XXX; Bairut : Dar al-Masyriq.
.
Mushthafa,Ibrahim dkk., Mu’jam al-Wasith, jilid I, (Teheran: Maktabah al-Ilmiyah, tth.)
.
Al-Naysaburiy, Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi, Shahih Muslim jilid II, (Bandung : Dahlan, tth).
Rosyada, Dede, Hukum Islam dan Pranata Sosial, (Cet III; Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1995).
Sabiq, Sayyid, Fiqh al-Sunnah, jilid II , (Mesir: Maktabah wa Mathba’ah, 1974 M),
Al-Shan’ani , Muhammad bin Ismail al-Kahlani, Subul al-Salam, jilid IV, (Bandung : Dahlan, tth).
Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an , Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet VI; Bandung : Mizan, 1987).
-------------, Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Qur”an, Volume I, (Cet.I; Jakarta : Lentera -Hati, 1421 H/2000 M)
----------, Wawasan Al-Qur’an , Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet VI; Bandung : Mizan, 1987).
Al-Suyuthiy , Abd al-Rahman Jalal al-Din, Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul , diterjemhakan olehK.H.Q. Shaleh dkk, dengan judul Asbabun Nuzul, (Cet.2; Bandung: CV. Diponegoro, tth.),
Al-Zarqa, Mushthafa Ahmad, Al-Madkhal al-Fiqh al-Islamiy, (Damaskus: Dar al-Fikr, 1968).
Al-Wahidiy, Ali bin Ahmad, al-Nasysaburiy, Asbab al-Nuzul, (Bairut : Dar al-Fikir, 1411 H/1991 M.)
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.