KONSEP MAHAR (MASKAWIN) DALAM TAFSIR KONTEMPORER
Abstract
Sebagian kalangan berasumsi, dan sudah mengendap di alam bawah sadar masyarakat bahwa mahar (maskawin) adalah harga yang harus dibayar seorang suami untuk memperoleh hak-hak istimewa terhadap istrinya. Tentu ini adalah sebuah fenomena keagamaan yang keliru. Asumsi ini berimplikasi sangat negatif pada kelangsungan kehidupan keluarga. Istri seakan-akan adalah hak milik seorang suami disebabkan harta yang telah ia berikan. Namun dalam tafsir kontemporer sangat jelas bahwa mahar adalah harta yang wajib diserahkan seorang suami kepada istri pada saat akad nikah. Karena itu ditetapkan bahwa mahar adalah hak mutlak istri dan mahar bukan transaksi jual beliReferences
Abu Shuqqah, ‘Abd al-Halim. Tahrir al-Mar’ah fi ‘Ashr al-Risalah (terj.) As’ad Yasin. Kebebasan Wanita. Jakarta: Gema Insani, 2000. Albar, Muhammad. Wanita Karir dan Timbangan Islam Kodrat Kewanitaan Emansipasi dan Pelecehan seksual, (terj) Amir Hamzah Fakhruddin. Jakarta: Pustaka Azzam, 1998. al-Ashfahani. Al-Raghib. Mu‘jam Mufradat Alfaz al-Qur’an. Beyrut: Dar al-Fikr, 2010. ‘Asyur, Muhammad Thahir Ibnu. al-Tah}rir wa al-Tanwir. Tunis: Dar Sahnun li alNasyr wa al-Tawzi‘, t.th. Jilid 4. ---------- . Maqasid al-Shari‘ah al-Islamiyah. Yordan: Dar Nafais, 2001. Bagir, Muhammad. Fiqih Praktis II Menurut al-Qur’an, al-Sunnah, dan Pendapat para Ulama. Bandung: Karisma, 2008
al-Bukhari, Abi ‘Abd Allah Muhammad bin Isma‘il bin Ibrahim bin al-Mughirah. alBukhari bi Hasyiyah al-Sanadi. Kairo: Da>r al-Fikr, 2006.
Departemen Agma RI. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir al-Qur’an, 1971.
Ibn Hanbal, Ahmad. Musnad al-Imam Ahmad Ibn Hanbal. Beyrut: Dar al-Fikr, t.th. Jilid 4.
Ibn Hajjaj, Muslim. Sahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, Beyrut: Dar al-Kutub al‘Ilmiyah, th. Jilid 3.
al-Maraghi, Ahmad Mushthfa Tafsir al-Maraghi. Kairo: al-Babi al-Halabi wa Awladuh, 1946, Jilid 4.
Muthahhari Murtadha Nizam H{uquq al-Mar’ah fi al-Islam .Teheran:
Markaz I‘lam alZikra al-Sadisah li Intishri al-Tsawrah al-Islamiyah, 1985.
---------- . The Right of Women in Islam. Teheran: World Organization fo Islamic Service, 1980.
Muh}ammad, Husein. Fiqh Perempuan Refleksi Wacana Agama dan Gender. Yogyakarta: LKIS, 2001.
Nasution, Khairuddin. Islam Tentang Relasi Suami dan Istri (Hukum Perkawinan I), Yogyakarta: ACADEMIA & TAZZATA, 2004).
al-Qurthubi, Abi. ‘Abdillah Muhammad bi Ahmad al-Anshari. al-Jami‘ li Ahkam alQur’an. Beyrut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th.
Quthb, Sayyid. Fi Zilal al-Qur’an. Kairo: Dar al-Syuruq, 2011, Jilid 1, Cet. ke-39. .Sabiq, al-Sayyid. Fiqh al-Sunnah. Dar al-Fath li I‘lam al-‘Arabi, t.th. Jilid 2.
al-Sya‘rawi, Mutawalli. Tafsir al-Sya‘rawi. Kairo: Shirkah al-Sawtiyah al-Mar‘iyyah, t.th.
Syahrur, Muhammad. Dirasah Islamiyah Mu‘ashrah Nahwa Ushul Jadidah li al-Fiqh alIslami (terj.) Sahiron Syamsuddin. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2004.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2007.
Shihab, M.Quraish. Tafsir al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2008. Volume 2.
Subhan, Zaitunah. Menggagas Fiqh Pemberdayaan Perempuan. Jakarta: el-KAHFI, 2008.
al-Suyuthi, Jalal al-Din. Sunan al-Nasa’i. Beyrut: Da>r al-Fikr, 1930. al-Thabari, Abu Ja‘far Muhammad bin Jarir. Jami‘al-Bayan ‘an Ta’wil Ayi
al-Qur’an. Beyrut: Dar al-Fikr, 2005. Jilid 3.
Tahido Yanggo, Huzaemah. Fikih Perempuan Kontemporer. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2010. Umar, Nasaruddin. Ketika Fikih Membela Perempuan. Jakarta: Gramedia, 2014.
Zaydan, ‘Abd al-Karim. al-Mufashshal fi Ahkam al-Mar’ah wa al-Bayt al-Muslim fi alSyari‘ah al-Islamiyah. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 1993, Jilid 7.
al- Zuhayli, Wahbah. Tafsir al-Munir. Beirut: Dar al-Fikr al-Mu‘shir, 1991, Jilid 4.
---------- . al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh. Damaskus: Dar al-Fikr, 1989. Jilid, 7.
Hj.Muh.Ali, Hasbi, Raihanah Hj. Azahari “Object Shari’ah dalam Pemberian Mahar “ dalam International Journal Fiqh, No. 10, 2013, 59. http://umexpert.um.edu.my/file/publication/ 00002815_95293.pdf.
Priyanka, Rawal and Singh Jyoti. “Practice of Dowry and Domestic Violemce.” Dalam Research Journal of Recent Sciences, Vol.3, 2014, ISSN: 2277-2502. http://isca.in/rjrs/ archire/special-ivc-2014/17.ISCA-IVC-2014-09FMS-05-pdf.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.