Kajian Geografi Politik Pada Peristiwa Penaklukkan Khaibar di Masa Pemerintahan Nabi Muhammad SAW
Abstrak
Peristiwa penaklukkan Khaibar dalam sejarah Islam adalah salah satu peristiwa penting yang memiliki dimensi geografi politik yang menarik untuk dikaji. Peristiwa ini terjadi tahun 628 Masehi, ketika umat Muslim mengalami konflik dengan suku-suku Yahudi di Khaibar, yang menandai langkah-langkah strategis dalam mengamankan dan memperkuat kedudukan umat Muslim di wilayah tersebut. Tujuan artikel ini adalah untuk menganalis peristiwa penaklukkan Khaibar di masa Pemerintahan Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan pendekatan geografi Politik. Dengan menggunakan metode library research, kami mengumpulkan bahan referensi dari sumber yang kredibel. Hasilnya Nabi Muhammad SAW. memakai strategi Urban Warfare (Perang Kota) dalam penaklukkan Khaibar yang dikelilingi benteng-benteng. Selain itu, diterapkan juga Jungle Warfare (Perang Hutan) dengan menguasai sumber air dan logistik yang letaknya di luar benteng. Karena sangat bergantung dengan pertahanan bentengnya., maka taktik yang digunakan adalah menguasai benteng satu persatu. Dan strategi terakhir adalah membentuk regu-regu kecil untuk mengecoh dan memecah konsentrasi tentara Yahudi, sehingga semua benteng berhasil ditaklukkan oleh kaum muslimin.