ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL FISIKA PADA PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL KELAS X IPA SMA YPK OIKOUMENE MANOKWARI

  • Sri Wahyu Widyaningsih Unipa
    (ID)
  • Sri Rosepda Sebayang Unipa
    (ID)
  • Siswanti Siswanti Unipa
    (ID)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas butir soal fisika dengan menggunakan Model Rasch yang ditinjau berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh soal pada Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X IPA SMA YPK Oikoumene Manokwari tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yakni evaluasi hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dengan sampel sebanyak 28 peserta didik dari kelas X IPA 1-X IPA 3. Penelitian ini difokuskan pada soal pilihan ganda yang terdiri dari 15 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) berdasarkan tingkat validitasnya, 8 butir soal (60%) yang valid dan 7 butir soal (40%) yang tidak valid. 2) Berdasarkan reliabilitasnya, soal tersebut reliabel karena mempunyai nilai pada butir soal sebesar 0,01 berkriteria lemah, sedangkan untuk reliabilitas antara peserta didik dengan butir soal sebesar 0,94 yang berkriteria bagus sekali. 3) Berdasarkan tingkat kesukaran soalnya, masuk dalam kriteria kurang baik dengan jumlah 6 butir soal (40%) didominasi oleh soal yang mudah. 4) Berdasarkan daya pembeda soalnya, masuk dalam kriteria cukup dengan jumlah 12 soal (80%). 5) Berdasarkan efektivitas pengecoh soalnya, masuk dalam kriteria baik karena terdapat 8 butir soal (60%) dengan option pengecohnya berfungsi dengan baik. Kesimpulannya bahwa analisis kualitas butir soal menggunakan Model Rasch pada penilaian akhir semester gasal dapat dinyatakan valid, reliabel, tingkat kesukaran soal kurang baik, daya pembeda soal cukup dan efektivitas pengecoh soalnya baik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-11-02
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 180 times