USAHA PENDIDIK DALAM MENANAMKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK MI AL-AMANAH KEC. BINAMU KAB. JENEPONTO

  • Rosmaeni Rosmaeni USAHA PENDIDIK DALAM MENANAMKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK MI AL-AMANAH KEC. BINAMU KAB. JENEPONTO
    (ID)
  • Muhammad Yahdi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Nurjannah Y T Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui usaha pendidik dalam
menanamkan kecerdasan emosional peserta didik MI al-Amanah Kec. Binamu Kab.
Jeneponto, (2) Mengetahui pendukung dan penghambat dalam menanamkan
kecerdasan emosional peserta didik MI al-Amanah Kec. Binamu Kab. Jeneponto, (3)
Mengetahui solusi hambatan dalam menanamkan kecerdasan emosional peserta didik
MI al-Amanah Kec. Binamu Kab. Jeneponto.Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian
ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian diperolah bahwa usaha yang dilakukan pendidik dalam
menanamkan kecerdasan emosional peserta didik MI al-Amanah Kec. Binamu Kab.
Jeneponto terdiri dari modeling (pemodelan), pemberian pengetahuan, pembiasaan dan
pemberian hukuman. Adapun faktor pendukung terdiri dari kerjasama antara pendik,
sarana dan prasarana. Faktor penghambat dalam menanamkan kecerdasan emosional
peserta didik terdiri dari faktor lingkungan dan kurang kesadaran. Adapun solusi
pendidik untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan kecerdasan emosional terdiri
dari mencari pokok permasalahan dan memberikan pendekatan kepada peserta
didik.Implikasi penelitian yaitu diharapkan kepada pendidik agar lebih meningkatkan
usaha-usaha yang harus dilakukan dalam mendidik peserta didik dan usaha yang telah
dilakukan tetap ditingkatkan, pendidik juga harus mengetahui faktor-faktor penghambat
lainnya dalam menanamkan kecerdasan emosional peserta didik dan dapat
memberikan solusi yang terbaik dalam menghadapi hambatan tersebut agar kecerdasan
emosional peserta didik dapat tertanam dengan baik.

References

Arifin, Anwar, (2003),Memahami Paradikma

Baru Pendidikan Nasional. Jakarta :

Ditjen Kelembagaan Agama Islam

Depang.

Arief, Armai.(2002),Pengantar Ilmu dan

Metodologi Pendidikan Islam.Cet. I;

Jakarta : Ciputat Pres.

Agama, Departemen RI, Al-Qur’an dan

Terjemahannya.Cet I; Ponegoro.

Asril Zainal. (1997), Micro Teaching Disertai

dengan Pedoman Lapangan.Cet, I ;

Bandung Pustaka Setia,

Djamarah, Bahri, Samsul. (2000),Guru dan

Anak Interatif Idukatif. Jakarta;

Rineka Cipta.

Mahmud, Yunus. Pokok-Pokok Pendidikan dan

Pengajaran.Jakarta; Hidakarya

Agung.

Mallombasi, Syuaib, “Pendidikan Anak dan

Aspek Sosial dalam tuntutan Agama”,

Jurnal Auladuna 2, no. 1 (2015): h. 38

Sabari, Ahmad.(2002),Strategi Belajar Mengajar

dan Mico Teaching.Cet, 1; Jakarta

Ciputat Pres,

Sofyan, (2012),Psikologi Pendidikan.Cet 1;

Bandung Alfabeta.

Sanjaya, Wina.(2016),Strategi Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Cet I; Jakarta: Prenada

Media Group.

Usman, Muh, (1990), Uzer. Menjadi Guru

Profesional.Bandung :Remaja

Rosdakarya.

Published
2021-08-15
Section
Artikel
Abstract viewed = 44 times