DAMPAK PENGGUNAAN MODUL PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS PUSKESMAS

  • Risnah Risnah UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Irwan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan modul pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan petugas puskesmas. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas puskesmas Binamu Kota. Subjek dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi (sampel jenuh). Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan petugas puskesmas tentang gizi sebelum menggunakan modul pendidikan kesehatan dalam pelatihan memiliki rerata 3,50 dan setelah pelatihan memiliki rerata 4,67. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan rerata pengetahuan tentang gizi sebelum dengan setelah intervensi. Adapun kolaborasi sebelum pelatihan memiliki rerata 8,75 dan setelah pelatihan memiliki rerata 10,67. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunan modul dalam kegiatan pendidikan kesehatan berdampak baik terhadap peningkatan pengetahuan petugas puskesmas Binamu Kota.  

Abstract:

The research objective was to determine the effect of the use of Health educational modules toward the knowledge improvement of health clinic staffs. The method used was qualitative method with descriptive approach. The population of this research was the staffs of Binamu Kota health clinic center. The subject was the whole staffs (saturated sample). Data collecting procedures through observation, literature study, and questionnaire. The data was analyzed in descriptively. The findings showed that the mean score of staffs’ knowledge before using Health educational modules in training was 3,50 then increased to 4,67 after using it. It indicated that there were difference of the staffs’ knowledge before and after using modules. While the collaboration mean score before training was 8,75 the improved to 10,67 after training. Therefore, the use of modules in health educational training influenced the staffs’ knowledge of Binamu Kota health clinic center.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bell, J. S., & Marais, D. (2015). Participatory Training in Monitoring and Evaluation for Maternal and Newborn Health Programmes. Global Journal of Health Science, 7 (2), 192–202. https://doi.org/10.5539/gjhs.v7n2p192

Ellis, J. J., & McCreadie, Scott R. McGregory, Michael Streetman, D. S. (2007). Effect of Pharmacy Practice Residency Training on Residents’ Knowledge of and Interest in Clinical Research. American Journal of Health-System Pharmacy, 64 (19), 2055–2063. Retrieved from https://academic.oup.com/ajhp/article-abstract/64/19/2055/5134990?redirectedFrom=fulltext

Hudayani, F., & Sartika, R. (2016). Knowledge and Behavior Change of People Living with HIV through Nutrition Education and Counseling. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10(3), 107–112.

Kesehatan, D. (2001). Modul Pelatihan Metode dan Teknologi Diklat (METEK). Jakarta: Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Depkes RI.

Liliweri. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mudany, M. A., Sirengo, M., Rutherford, G. W., Mwangi, M., Nganga, L. W., & Gichangi, A. (2015). Enhancing Maternal and Child Health using a Combined Mother & Child Health Booklet in Kenya. Journal of Tropical Pediatrics, 61, 442–447. https://doi.org/10.1093/tropej/fmv055

Notoatmodjo. (2007a). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2007b). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Cet. I). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurkhasanah, & Sujianto, U. (2014). Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Kewaspadaan Universal di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Tahun 2013. In Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah (pp. 222–228). Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1146/1200

Palutturi, S., Nurhayani, & Nurhamsa, M. (2007). Determinan Kinerja Bidan di Puskesmas Tahun 2006. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 10(4), 195–200.

Prawoto. (2009). Pembelajaran Mendengarkan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Purwanto, M. N. (2017). Psikologi Pendidikan Remaja (Cet. 28). Jakarta: Rosdakarya.

Saleh, P. A., Amir, M. Y., & Palutturi, S. (2012). Hubungan Faktor Sosial dan Psikologis dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di RS Bhayangkara Makassar. Jurnal Penelitian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Universitas Hasanuddin.

Seif, N., & Aziz, M. (2002). Effect of Breast Self-Examination Training Program on Knowledge, Attitude and Practice of a Group of Working Women. J Egypt Natl Canc Inst, 12(2), 105–115.

Suliha. (2002). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sumarni, S. (2015). Peran Sarjana Kesehaatan Masyarakat dalam Gerakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Menurunkan Stunting dan Angka Kematian Ibu. In Conference: Seminar Nasional dan Saresehan Kesehatan Masyarakat, At Surabaya, Indonesia. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/319377130_Peran_Sarjana_Kesehatan_Masyarakat_Dalam_Gerakan_Penyelamatan_1000_Hari_Pertama_Kehidupan_Untuk_Menurunkan_Stunting_Dan_Angka_Kematian_Ibu

Published
2019-12-26
How to Cite
Risnah, R., & Irwan, M. (2019). DAMPAK PENGGUNAAN MODUL PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS PUSKESMAS. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(2), 284-291. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n2i10
Section
Vol. 22 No. 2
Abstract viewed = 592 times