IMPLICATIONS OF REFUSAL SCHOOL ON THE PSYCHIC AND ACADEMIC FACTORS OF MADRASAH IBTIDAIYAH STUDENTS

  • Amrih Widodo Pascasarjana IAIN Salatiga
    (ID)
  • Fauzi Annur Pascasarjana IAIN Salatiga
    (ID)

Abstract

Abstract:

This study aims to answer two crucial problems in education, especially school refusal for Madrasah Ibtidaiyah students. First, to express the students' reasons why they do school refusal. The second is to reveal the implications for the students' psychological and academic factors. In this study, the researcher used a descriptive qualitative approach to describe natural phenomena or human manipulation phenomena. The data was obtained through an interview with the seven students of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Semarang. To analyze the data, the researcher used non-statistical methods with interactive methods developed by Miles and Huberman. This research indicated that the students refuse to go to school because of physical conditions such as getting a fever or sick and psychological conditions such as not doing the homework and being bullied. The absence of the students during the learning process, especially Mathematics, affects their academic achievement.

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua masalah krusial dalam dunia pendidikan, khususnya school refusal pada siswa Madrasah Ibtidaiyah. Pertama, untuk mengungkapkan alasan siswa melakukan penolakan sekolah. Kedua, untuk mengungkap implikasi faktor psikologis dan akademis siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena yang ada, baik fenomena alam maupun manipulasi manusia. Data diperoleh melalui wawancara kepada tujuh siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Semarang. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan metode non statistik dengan metode interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menolak bersekolah karena kondisi fisik seperti demam atau sakit dan kondisi psikologis seperti tidak mengerjakan PR dan di-bully. Ketidakhadiran siswa selama proses pembelajaran khususnya pelajaran Matematika mempengaruhi prestasi akademiknya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andiri, L., Jajat, & Sulthoni, K. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Olahraga. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 2(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/JTIKOR/article/view/8063.

Arindiono, R. Y., & Ramadhani, N. (2013). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika untuk SD Kelas 5. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1). http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/2856.

Arofah, I. Z., Hudaniah, & Zulfiana, U. (2018). Pengaruh Perilaku Bullying terhadap Empati ditinjau dari Tipe Sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1). http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/5435.

Ballerina, T. (2018). Studi Kasus : Penanganan School-Refusal Pada Siswa Sekolah Dasar Berbasis Keluarga. Sosiohumaniora, 4(1). https://doi.org/10.30738/sosio.v4i1.1625.

Hidayatullah, M. F. (2010). Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.

Intisari. (2017). Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Pascasarjana Magister PAI, 1(1). https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/786.

Kearney, C. A., Chapman, G., & Cook, L. C. (2005). Moving from Assessment to Treatment of School Refusal Behavior in Youth. International Journal of Behavioral Consultation and Therapy, 1(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1037/h0100733.

Kesuma, D. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Manurung, N. (2012). School Refusal Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Undip, 11(1). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5151.

Mintasih, D. (2016). Merancang Pembelajaran Menyenangkan Bagi Generasi Digital. Jurnal Pendidikan Islam, IX(01). http://journal.uii.ac.id/Tarbawi/issue/download/1037/129.

Muslich, M. (2015). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nursalim, M., Hidayah, N., Atmoko, A., & Radjah, C. L. (2018). Pattern Of School Refusal Behavior On Students; Background, Triggers, Family Profile and Treatment. European Journal of Education Studies, 4(9). https://oapub.org/edu/index.php/ej

es/article/view/1782.

Oktaviani, T. L., & Nursalim, M. (2018). Penerapan Konseling Kelompok Rasional Emotif Perilaku (Rep) Untuk Mengurangi School Refusal (school refusal) Siswa Kelas VIII SMPN 1 Cerme. Jurnal Bk Unesa, 8(1). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/22524.

Papanastasiou, G. P., Drigas, A. S., & Skianis, C. (2017). Serious Games in Preschool and Primary School Education: Benefits and Impacts on Curriculum Course Syllabus. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 12(1). https://online-journals.org/index.php/i-jet/article/view/6065.

Sri Sunaringsih, M., & Wati, L. (2019). Studi Kasus: Terapi Bermain Memfasilitasi Perubahan Perilaku Menolak Sekolah. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, 3(1). https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/3765.

Sucipto. (2012). Bullying dan Cara Meminimalisasikannya. Psikopedagogia, 1(1). http://journal.uad.ac.id/index.php/psikopedagogia/article/view/2566.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif dilengkapi Contoh Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhartanti, I. (2010). Peran orang tua Menghadapi School Phobia pada Anak Usia Pra Sekolah (4-6 Tahun) di Tk Nurul Huda Jabon Mojokerto. Hospital Majapahit, 2(2). http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/32.

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Cet. 8). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Published
2021-02-28
How to Cite
Widodo, A., & Annur, F. (2021). IMPLICATIONS OF REFUSAL SCHOOL ON THE PSYCHIC AND ACADEMIC FACTORS OF MADRASAH IBTIDAIYAH STUDENTS. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 24(1), 12-24. https://doi.org/10.24252/lp.2020v24n1i2
Section
Vol. 24 No. 1
Abstract viewed = 395 times