HUMANS AS PEDAGOGIC CREATURES: Islamic and Western View
Abstract
Abstract:
The essence of human creation in Islamic perspective refers to the text of the Koran in terms of khalaqa (creating) and ja’ala (making). Both elements can grow through the educational process. This perspective points that humans are naturally pedagogical beings with the potential for education. This paper aims at elaborating the essence of humans as pedagogic creatures, both in Islamic and Western views. This study relied on library research for its findings. The information was gathered from a variety of books and papers on the subject. In the Islamic view, the level of education development, along with the pedagogical process that initiates it, involves informal, formal, and non-formal education. However, in the Western view, there are two categories, namely navitism and behaviorism.
Abstrak:
Hakekat penciptaan manusia dalam perspektif Islam dengan merujuk pada nash Alquran pada istilah khalaqa (menciptakan) dan ja’ala (menjadikan). Kedua unsur itu dapat berkembang melalui proses pendidikan. Perspektif ini menyatakan bahwa manusia secara fithrawi disebut sebagai makhluk paedagogiek dengan potensi untuk dapat dididik dan dapat mendidik. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hakekat penciptaan manusia sebagai makhluk paedagogiek, baik dalam pandangan Islam maupun Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Data pada penelitian ini diambil dari berbagai buku dan artikel yang berkaitan dengan topik tersebut. Dalam pandangan Islam, tingkat perkembangan pendidikan manusia, seiring dengan proses paedagogis yang mengintarinya meliputi pendidikan informal, formal, dan non formal. Sedangkan dalam pandangan Barat, ditemukan dua kategori yaitu paham navitisme dan paham behaviorisme.
Downloads
References
Ahmadi, A. (2020). Ilmu Pendidikan Islam sebagai Perspektif Kehidupan. AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2). https://doi.org/10.32489/alfikr.v5i2.27.
Al-Ashfahāni, A.-R. (1992). Mu’jam al-Mufradāt Alfāzh al-Qur’ān. Bairut: Dār al-Fikr.
Al-Naisaburi, I. I. H. M. bin H. I. M. al-Q. (1797). al-Jami Shahih (Juz VIII). Beirut: Dar al-Ma’arif.
Anemone, R. L. (2021). Charles Darwin and Evolutionary Theory. In Race and Human Diversity. https://doi.org/10.4324/9781315662985-8.
Arifin. (1993). Ilmu Pendidikan Islam; Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner (Cet.II). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2002). Superioritas Konsep Pendidikan Islam. Seminar IAIN Alauddin. Makassar: IAIN Alauddin.
Britannica Online Encyclopedia. (2021). Education - Britannica Online Encyclopedia.
Dalyono, M. (2015). Psikologi Pendidikan Islam. In Cirebon (Vol. 4).
Fadilah, F., & Tohopi, R. (2020). Fitrah dalam Pendidikan Islam Menurut Hasan Langgulung. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 5(2). https://doi.org/10.30603/jiaj.v5i2.1814.
Irawati, E., & Susetyo, W. (2017). Implementasi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Blitar. Jurnal Supremasi, 7(1). https://doi.org/10.35457/supremasi.v7i1.374.
Juditha, C. (2015). Stereotip dan Prasangka dalam Konflik Etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1). https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.445.
Kauffman, S. A., & Gare, A. (2015). Beyond Descartes and Newton: Recovering life and humanity. Progress in Biophysics and Molecular Biology, Vol. 119. https://doi.org/10.1016/j.pbiomolbio.2015.06.003.
Lyu, F. (2019). Architecture as spatial storytelling: Mediating human knowledge of the world, humans and architecture. Frontiers of Architectural Research, 8(3). https://doi.org/10.1016/j.foar.2019.05.002.
Majdi, A. L. (2019). Metodologi Pembaruan Neomodernisme dan Rekonstruksi Pemikiran Islam Fazlur Rahman. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(1). https://doi.org/10.23971/njppi.v3i1.1196.
Mappanganro. (1993). Masa Kanak-Kanak dan Perkembangan Rasa Keagamaan. Warta Alauddin” Tahun XII No. 66.
Mappasiara. (2017). Filsafat Pendidikan Islam. Inspiratif Pendidikan, 6(2). https://doi.org/10.24252/ip.v6i2.5231.
Martinich, a. P. (2014). Encyclopedia Britannica. 12-5-2014.
Nikita, V., Karatzia-Stavlioti, E., & Alahiotis, S. (2015). Evaluating the Pedagogical Effectiveness of the New Learning Theory of “Biopedagogism”. International Journal of Assessment & Evaluation, 22(4).
Nunzairina, N. (2018). Sejarah Pemikiran Psikologi Islam Zakiah Daradjat. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(1). https://doi.org/10.30829/j.v2i1.1793.
Nurbayan, Y. (2019). A Semantic Analysis of Words "Khalaqa, Ja’ala, Bada’a, Shana’a, Fathara” in Revealing the Concept of Human Creation. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 6(2). https://doi.org/10.15408/a.v6i2.13106.
Prambudi, S., & Hoiriyah, N. (2019). Penerapan Teori Operant Conditioning B.F. Skinner dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah. Studi Islam, 3(2252).
Sanjaya, B. D., Kadir, S., & Bahri, F. (2019). Analisis Kemiskinan di Kota Pagar Alam. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(2). https://doi.org/10.29259/jep.v16i2.8888.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1).
Sarwono, S. W. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Rajawali Pers.
Saryono. (2017). Konsep Fitrah dalam Perspektif Islam. Medina-Te, 12(2).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumiana. (2020). Zonasi dan Merdeka Belajar : Kajian Kritis dari Prospektif Kebijakkan. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 16(30). https://doi.org/10.36456/bp.vol16.no30.a2712.
Syarifudin, T., & Kurniasih. (2020). Pedagogik Teoretis Sistematis. In Percikan Ilmu.
Widiana, S. H. (2009). Landasan Konseptual Teoritik Psikologik dari Berbagai Teori Inteligensi. Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia), 6(1).
Zambrano R., J., Kirschner, F., Sweller, J., & Kirschner, P. A. (2019). Effects of prior knowledge on collaborative and individual learning. Learning and Instruction, 63. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2019.05.011.
Copyright (c) 2021 Muhammad Akib Dollae, Ridwan Idris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).