MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PHYTAGORAS
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan menilai kualitas bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing pada pokok bahasan teorema Phytagoras yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian research & development (R&D) dengan mengacu pada model 4-D (Four D models). Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa (a) hasil validasi bahan ajar adalah 3,50 pada kategori valid karena setiap aspek untuk setiap jenis perangkat berada pada interval 3 , (b) hasil pengamatan keterlaksanaan bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing adalah 1,89 menunjukkan bahwa komponen pengamatan keterlaksanaan berada pada kategori terlaksana seluruhnya (praktis) atau berada pada interval , (c) dari keempat kriteria keefektifan yaitu, kemampuan guru mengelola pembelajaran, keterlaksanaan bahan ajar bagi siswa, respon siswa dan tes hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa pada tahap uji coba terbatas dilaksanakan, perangkat bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
Abstract:
The study was a developmental research aiming at determining the process of developing and assessing the quality of teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method on valid, practical, and effective Pythagoras theory subject. The type of research used was Research & Development (R&D) by referring to the 4-D model (Four D Models). The subjects of the study were the students of class VIII7 MTsN Model Makassar with a total of 40 students. Based on the results of the limited trial conducted, it was found that (a) the validation result of the teaching materials was 3.50 in the valid category as every aspect for each type of device was at the interval of 3≤ M <4, (b) the observation result of the implementation of mathematics teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method was 1.89 indicating that the observation component of the implementation was in the category of executed entirely (practically) or it was at the interval of 1.5 ≤ X ̅≤ 2, (c) of the four criteria of effectiveness that was, the teacher’s ability to manage the learning, the implementation of teaching materials for students, the students’ responses and learning result test, it can be concluded that at the limited trial stage implemented, the mathematics learning materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method had fulfilled the criteria of validity, practicality and effectiveness.
Downloads
References
Delviati. (2014). Urgensi Penyusunan Bahan Ajar Oleh Guru. Haluan Media Group.
Emzir. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Esminarto, Sukowati, Suryowati, N., & Anam. (2016). Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 1(1), 16-23.
Hajerina. (2017). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Pedagogy, 2(1), 99-160.
Idi, A. (2014). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jakarta: Radja Grafindo.
Islawati. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berorientasi Problem Based Learning Pada Materi Larutan Penyangga Bagi Siswa XI IPA. Makassar. PPs UNM.
Kadir, A. (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Grup.
Munawarah. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(2), 236-250.
Nurhidayati, S., Tayeb T., & Baharuddin. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Penalaran Pada Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII MTsN Model Makassar. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(2), 236-250.
Nurdin. (2005). Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Surabaya: UNESA.
Purboningsih, D. (2015). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik.
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raha Grafindo Persada.
Safei, Muhammad. (2011). Media Pembelajaran. Makassar . Alauddin University Perss.
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Suhana, C. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Cet. IV Edisi revisi; Bandung: PT Refika Aditama.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syarif, M. (2015). Startegi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Radja Grafindo Persada.
Zaerani, S., Mardhiah, & Suharti. (2017). Pengaruh Penguasaan Konsep Teorema Pythagoras Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal-Soal Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Balang-balang. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(2), 279-292.
Yoshi, G. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Learning Cycle Pada Materi Lingkaran Untuk Kelas VIII MTsN Pitalah Tahun Ajaran 2013/ 2014. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat: FMIA.
Copyright (c) 2018 Yulia Rahmadani, Thamrin Tayeb, Baharuddin Baharuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).