HIGHER EDUCATION AND GENDER EQUALITY: CASE STUDY OF STATE UNIVERSITY STUDENTS IN INDONESIA
Abstract
This study aims to investigate the relationship between higher education and gender equality among public university students in Indonesia. Based on the form of data and the nature of the observed object, this research is classified as a survey research. The results of this study show that despite the increase in women's participation in higher education in Indonesia, gender gaps still exist in various aspects of student life. Although there are policies and programs that support gender equality, their implementation is still limited and sometimes faced with cultural and social challenges. Education in gender perspective is the thought that education is organized for everyone without discriminating gender, ethnicity, and nation, and education is not discriminatory but will prioritize education for men and women which will ultimately facilitate gender equality in relations between men and women. This study points to the need for further efforts to improve gender equality in higher education. Policies and programs that focus on strengthening gender awareness, providing better academic and social support for female students, and addressing lingering gender norms and stereotypes in society are needed to create an inclusive and equal educational environment for all students. Higher education in Indonesia is still faced with the challenge of gender equality. Despite positive steps taken, greater efforts are needed to achieve true gender equality among public university students in Indonesia.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara pendidikan tinggi dan kesetaraan gender di kalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri di Indonesia. Berdasarkan bentuk data dan sifat objek yang diamati, penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi di Indonesia, kesenjangan gender masih ada di berbagai aspek kehidupan mahasiswa. Meskipun ada kebijakan dan program yang mendukung kesetaraan gender, implementasinya masih terbatas dan terkadang dihadapkan pada tantangan budaya dan sosial. Pendidikan dalam perspektif gender bahwa pendidikan diselenggarakan untuk semua orang tidak membeda-bedakan jenis kelamin, etnis dan bangsa dan pendidikan tidak diskriminatif tetapi akan memprioritaskan pendidikan bagi laki-laki dan perempuan yang pada akhirnya akan memfasilitasi kesetaraan gender dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. Studi ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesetaraan gender di pendidikan tinggi. Kebijakan dan program yang berfokus pada memperkuat kesadaran gender, memberikan dukungan akademik dan sosial yang lebih baik bagi mahasiswa perempuan, serta mengatasi norma dan stereotip gender yang masih ada di masyarakat, diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua mahasiswa. Pendidikan tinggi di Indonesia masih dihadapkan pada tantangan kesetaraan gender. Meskipun ada langkah-langkah positif yang diambil, upaya yang lebih besar diperlukan untuk mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Downloads
References
Achmad, S. (2019). Membangun Pendidikan Berwawasan Gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 70–91. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2843.
Akbar, H., Qasim, M., Hidayani, W. R., Ariantini, N. S., Ramli, & Gustirini, R. (2021). Teori Kesehatan Reproduksi. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Andriani, A. D., Mulyana, A., Widarnandana, I. G. D., Armunanto, A., Sumiati, I., Susanti, L., Siwiyanti, L., Nurlaila, Q., Pangestuti, D. D., & Dewi, I. C. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia (Vol. 1). TOHAR MEDIA.
Anshori, D. S. (1997). Membincangkan Feminisme: Refleksi Muslimah atas Peran Sosial Kaum Wanita Bandung. Bandung: Pustaka Hidayah.
Asmawi, N. I., & Bakry, M. (2020). Kebebasan Perempuan dalam Memilih Calon Suami; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi’i Dan Hanafi. Mazahibuna, 2(2), 212–229. https://doi.org/10.24252/MH.V2I2.17817.
Astuti, R. P. (2019). Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan dalam Kepemimpinan Efektif. An-Nisa’: Journal of Gender Studies, 12(2), 263–291. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i2.19.
Dalimoenthe, I. (2021). Sosiologi Gender. Malang: Bumi Aksara.
Dewi, R. (2019). Konsep Kesehatan Reproduksi Perempuan dalam al-Qur’an. Mawa’izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan, 10(2), 248–272. https://doi.org/10.32923/maw.v10i2.920.
Domogen, J. C., Cuyangoan, J. D., & Ilacad, L. F. (2022). Mainstreaming Gender Perspectives in Modular Instruction. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 21(11), 129–151. https://doi.org/10.26803/ijlter.21.11.8.
DuBois, L. Z., & Shattuck‐Heidorn, H. (2021). Challenging the binary: Gender/sex and the bio‐logics of normalcy. American Journal of Human Biology, 33(5), e23623. https://doi.org/10.1002/ajhb.23623.
Erniati, E. (2019). Konsep Peranan Laki-Laki dan Perempuan. Musawa: Journal for Gender Studies, 11(2), 319–343. https://doi.org/10.24239/msw.v11i2.477.
Fadilah, G. (2021). Implikasi Teori-teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi. Journal of Society and Development, 1(1), 11–15. http://journal.medpro.my.id/index.php/jsd/article/view/35.
Fajri, N. (2019). Asma Barlas dan Gender Perspektif dalam Pembacaan Ulang QS. An-Nisa/4: 34. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 4(2), 263–290. https://doi.org/10.30984/ajip.v4i2.1016.
Fakih, M. (1996). Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial: Pergolakan Ideologi LSM Indonesia (M. Miftahudin (ed.)). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Farida, S. I. (2018). Anggaran Responsif Gender sebagai Suatu Instrumen Negara untuk Pemenuhan Hak Perempuan di Indonesia. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 1(2), 67–86. https://doi.org/10.32493/frkm.v1i2.2541.
Hakim, L. (2020). Corak Feminisme Post-Modernis Dalam Penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 21(1), 237–259. https://doi.org/10.14421/qh.2020.2101-12.
Huda, H. M. D., & Dodi, L. (2020). Rethinking Peran Perempuan dan Keadilan Gender: Sebuah Konstruksi Metodologis Berbasis Sejarah dan Perkembangan Sosial Budaya. Bandung: CV Cendekia Press.
Huda, K. (2020). Minoritas dalam pandangan syariah dan HAM: Narasi Kaum Muda Muslim. Malang: Literasi Nusantara.
Izad, R. (2019). Pemikiran Hermeneutika Muhammad Syahrur tentang Konsep Kesetaraan Gender dalam Islam. Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 16(2), 156–174. https://doi.org/10.21154/dialogia.v16i2.1501.
Kartini, A., & Maulana, A. (2019). Redefinisi Gender dan Seks. An-Nisa’: Journal of Gender Studies, 12(2), 217–239. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i2.18.
Kusmanto, T. Y. (2017). Dinamika Pengarusutamaan Gender Pada Pendidikan Tinggi Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(3), 303–319. https://doi.org/10.21580/sa.v12i3.2091.
Kusmanto, T. Y. (2018). Dinamika Pengarusutamaan Gender Pada Pendidikan Tinggi Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(3), 303. https://doi.org/10.21580/sa.v12i3.2091.
Mubarok, A. S., Saekhoni, S., & Fatoni, A. S. (2020). Problematika Gender dalam Islam (Telaah Pendekatan Kontekstual). Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 8(3), 426–440. https://doi.org/10.52802/amk.v8i3.273.
Mulia, S. M. (2003). Keadilan dan Kesetaraan Jender; Perspektif Islam (Cet. I). Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender.
Muthali’in, A. (2001). Bias Gender Dalam Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Press.
Nasikun. (2019). Sistem Sosial Indonesia (Cet. 24). Depok: PT. RajaGrafindo Persada.
Nugroho, R. (2008). Gender dan Administrasi Publik: Studi tentang Kualitas Kesetaraan Gender dalam Administrasi Publik Indonesia Pasca Reformasi 1998–2002. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nuraedah. (2022). Sosiologi Pendidikan: Dari Masyarakat Hingga Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan. Makassar: Nas Media Pustaka.
Paxton, P., Hughes, M. M., & Barnes, T. D. (2020). Women, Politics, and Power: A Global Perspective. Rowman & Littlefield Publishers.
Rasyid, A., Hutagalung, M. W. R., & Simbolon, H. M. (2021). Analisis Terhadap Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah tentang Kesetaraan Gender. HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam, 4(2), 108–125. https://doi.org/10.55403/hukumah.v4i2.295.
Restian, A. (2020). Psikologi Pendidikan Teori Dan Aplikasi (Vol. 2). Malang: UMM Press.
Sakdiah, S. (2022). Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an Karya Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA. Takammul: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 10(1), 1–14. https://doi.org/10.22373/takamul.v10i1.12589.
Siregar, E. Z., & Amran, A. (2018). Gender Dan Sistem Kekerabatan Matrilinial. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 2(2), 133–146. https://doi.org/10.24952/gender.v2i2.2173.
Standal, K., Talevi, M., & Westskog, H. (2020). Engaging Men and Women in Energy Production in Norway and the United Kingdom: The Significance of Social Practices and Gender Relations. Energy Research & Social Science, 60, 101338. https://doi.org/10.1016/J.ERSS.2019.101338.
Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi Nilai Pendidikan melalui Aktivitas Masyarakat sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137–166. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i1.2885.
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42.
Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Pendidikan dan Tata Sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i2.2317.
Suprihatin, S., & Azis, A. M. (2020). Pelecehan Seksual Pada Jurnalis Perempuan di Indonesia. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 13(2), 413–434. https://doi.org/10.21043/palastren.v13i2.8709.
Takunas, R. (2018). Dinamika Pendidikan Perempuan dalam Sejarah Islam. Musawa: Journal for Gender Studies, 10(1), 23–44. https://doi.org/10.24239/msw.v10i1.386.
Team Pemberdayaan Perempuan. (2001). Keadilan dan Kesejehteraan Gender. Jakarta: Departemen Agama RI.
Ulya, I. (2018). Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender: Studi Kebijakan Pemerintah dan Aplikasinya dalam Pendidikan. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman, 4(1), 11–32. https://doi.org/10.31942/mgs.v4i1.946.
Umar, N. (2002). Bias Jender dalam Penafsiran al-Qur’an. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah.
Yunus, R. (2022). Analisis Gender terhadap Fenomena Sosial. Makassar: Humanities Genius.
Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan Gender dan Budaya Patriarki Di Kehidupan Masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1), 17–41. https://ejournal.stitalhikmah-tt.ac.id/index.php/murabbi/article/view/100.
Zulaeha, E., & Busro, B. (2020). Prinsip Liberalisme dalam Metodologi Tafsir Feminis: Pembacaan pada Karya-karya Husein Muhammad. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 18(1), 25–48. https://doi.org/10.18592/khazanah.v18i1.3527.
Copyright (c) 2023 Yuspiani, Wahyuddin Naro, Abdi Goncing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).