BUKU PAKET PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR: Tinjauan terhadap Problematika Pemanfaatannya di Kota Gorontalo
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seputar problematika pemanfaatan buku Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar di Kota Gorontalo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dua sekolah dasar negeri yang dijadikan sebagai sasaran penelitian ini dipilih secara purposive terdiri atas satu sekolah yang terkategori sebagai sekolah unggulan atau berprestasi, dan satu sekolah yang tidak terkategori unggulan atau berprestasi di Kota Gorontalo. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan buku PAI masih sangat terbatas terutama untuk pegangan peserta didik baik kurikulum 2013 (K. 13) maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mekanisme pemanfaatan buku PAI masih menggunakan cara klasik yakni dengan metode ceramah dan diskusi kelompok serta dengan memanfaatkan kelas dan mushalla dalam praktikum. Kendala lainnya yang dihadapi khususnya oleh peserta didik dari sisi materi adalah kesulitan mereka (khususnya kelas 1) pada materi yang menggunakan bahasa Arab pada K.13. Sementara tenaga pendidik (guru PAI) masih kesulitan dalam menerapkan K.13 karena belum ada sosialisasi K.13 khusus untuk mata pelajaran PAI SD.
Abstract:
This study aims to reveal about the problematic use of Islamic Education (PAI) book in elementary school in Gorontalo city by using qualitative research method. Two of state primary schools targeted for this study were chosen purposively consisting of one school categorized as a pre-eminent school or achievement, and one unscientific or outstanding school in the city of Gorontalo. Data were collected through observation, interview, and documentation techniques. The results indicate that the availability of PAI books is still very limited, especially for grip learners both curriculum 2013 (K. 13) and Education Unit Level Curriculum (KTSP). Mechanism of utilization of book of PAI still use classical way that is by lecture method and group discussion and by utilizing class and mushalla in doing practicum. Obstacles encountered especially by learners from the material side are their difficulties (especially class 1) on materials that use Arabic in K.13. Educators (PAI teachers) are also still difficult in applying K.13 because there is no socialization K.13 specifically for subjects PAI SD.
Downloads
References
As’ad, M., dkk. (2009). Reformulasi Buku-Buku Paket Madrasah. Makassar: Idelenggara.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Me-nengah. Jakarta.
BAP Provinsi Gorontalo. (2014). Hasil Akreditasi Sekolah / Madrasah Tahun 2007 – 2014 Kota Go-rontalo.
BPS Kota Gorontalo. (2014). Gorontalo Dalam Angka Tahun 2014.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa) Edisi Ke-empat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dinas Pendidikan Kota Gorontalo. Daftar Analisis Kebutuhan Guru Dinas Pendidikan Kota Go¬ron-talo Tahun Pelajaran 2014 – 2015.
Kementerian Agama Kota Gorontalo. Daftar Guru PAI SD se-Kota Gorontalo Tahun Pe¬lajaran 2014 – 2015.
Mayusa, F. (2013). Perbandingan antara Cara Belajar Menggunakan Buku dengan Meng¬gu¬na¬kan In¬ter-net Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa. Academia.edu.
Milles, M.B., & Huberman, M.A. (1984). Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Per¬gu¬ru¬an Tinggi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Ban-dung: Al¬fa¬beta.
Supriadi, D. (2000). Anatomi Buku Sekolah di Indonesia; Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Peng¬gu¬naan Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Buku Sumber. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Metro TV. https://www.youtube.com/watch?v=FLTYz5qXnNA.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).