PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KANDUNGAN: Tinjauan dari Aspek Metodologi

  • Chaeruddin B Chaeruddin B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Abstract: Some researches done by the expert prove that the prenatal child have been able to be stimulated from the outside since Allah blew into him His spirit. In Qur’an surah al-A’raf verse 127 it is shown that prenatal baby can be able to communicate with the God as stated in His testimony that Allah is God. This means that the prenatal baby has been able to be educated. Broadly speaking there are two ways to educate prenatal baby. The first is by supplying nutritious and lawful food through his mother so the child can grow up healthy and smart. The second is parents, and even people around him should behave well and avoid bad deeds so that the baby can be a pious child as its Fitrah.

Abstrak: Berbagai hasil penelitian para ahli membuktikan bahwa anak dalam kandungan sudah dapat menerima rangsangan dari luar, terutama bayi yang telah ditiupkan roh kepadanya. Dalam QS al-A’raf/7: 172, digambarkan bahwa bayi mampu berkomunikasi dengan Tuhan menyatakan kesaksiannya bahwa Allahlah Tuhannya. Dengan dasar itu, anak dalam kandungan sudah dapat dididik. Yang sangat berperan mendidik anak dalam kandungan adalah ibunya dibantu oleh ayahnya. Secara garis besar ada dua cara mendidik anak dalam kandungan yaitu: 1) Menyuplai makanan bergizi (baik) dan halal kepada bayi melalui ibunya sehingga anak dalam kandungan dapat berkembang menjadi sehat dan cerdas. 2) Ibu dan ayahnya, bahkan orang-orang di sekitarnya harus berperilaku yang baik dan menghindari perbuatan-perbuatan yang jelek, agar anak dapat berkembang menjadi anak saleh sesuai fitrahnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya. Mujamma’ al-Malik Fahd Li Thiba’at al-Mushhaf al-Syarif Madinah al-Munawwarah, 1418.

Abi Abdillah Muhammad bin Ismail, al-Bukhari, Matan al-Bukhari, Juz III, Beirut: Dar Al-Kitab Al-Islamy, t.th.

Akbar, Ali, Merawat Cinta Kasih, Cet. IX; Jakarta: Pustaka Antara, 1994.

Arifin, M., Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga, Cet. IV; Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Arifin, M., Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Edisi Revisi, Cet II; Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.

Baihaqi A.K., Mendidik Anak dalam Kandungan, Cet. II; Jakarta: Darul Ulum Press, 2001.

Drajat, Zakiah, dkk., Ilmu Pendidikan Islam. Ditjen Bimbaga Islam, 1983.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguru-an Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Tafsir, Ahmad, Pendidikan Agama dalam Keluarga, Cet. I; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996.

Vaan de Carr, F. Rene dan Marc Lehrer, While You’re Expecting Your own Prenatal Classroom, Terj. Alwiyah Abdurrahman, Cara Baru Mendidik Sejak dalam Kandungan, Cet. I; Ban-dung: Kaifa, 2008.

Published
2015-12-31
How to Cite
Chaeruddin B, C. B. (2015). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KANDUNGAN: Tinjauan dari Aspek Metodologi. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 18(2), 141-151. https://doi.org/10.24252/lp.2015v18n2a1
Section
Vol. 18 No. 2
Abstract viewed = 2015 times