Mutawalli Al-Sya’rawi dan Metode Penafsirannya : Studi atas Surah al-Maidah ayat 27 - 34
Abstract
Perhatian umat Islam terhadap pengkajian al-Qur’an sangat menggembirakan, terutama pada awal abad XV H. Indikatornya adalah semakin gencarnya berbagai kegiatan penggalian konsep- konsep Qurani, meskipun metode yang digunakan belumlah sesuai harapan, terutama bila ditinjau dari sudut metodologi. Namun demikian, paling tidak telah ada upaya merumuskan cara penggalian kandungan al-Qur’an dalam rangka mewujudkan sebuah sistem metodologi tafsir yang biasanya digunakan oleh para ilmuan yang secara akademik dapat dipertanggung jawabkan. Tulisan ini akan menguraikan metode penafsiran Mutawalli al- Sya’rawi secara tahlili pada Q.S. al-Maidah ayat 27 -34. Dari sini dapat dipahami bahwa masalah pokok yang akan diangkat adalah bagaimana metode Mutawalli al-Sya’rawi dalam menafsirkan ayat dengan metode tahlilinya. Diharapkan tulisan ini akan melahirkan berbagai konsep dan teori yang bertalian dengan berbagai studi Al-Qur’an, dan memberi gambaran konkrit tentang metode penafsiran Mutawalli al-Sya’rawi.
References
Al-Alusi, Syihab al-Din Sayyid Mahmud, Ruh al-Ma‟ani fi Tafsir al-Qur‟an al-Adzim wa al-Sab al-Matsani, Beirut: Dar Ihya al-Turas al-„Arabi, t.t, Juz 6.
Al-Bagawi, Abi Muhammad al-Husain ibn Mas„ud, Tafsir al-Bagawi: Ma„alim al-Tanzil,
Beirut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, 1993, Jilid 2, 4
Al-Baidhawi, Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta‟wil, Mishr: Mustafa al-Babi al-Halabi,
, Jilid 2
Al-Farmawi, Abd. Al-Hayy, al-Bidayah fiy al-Tafsir al-Maudhu‟iy: Dirasah Manhajiyah Maudhu‟iyah, diterjemahkan oleh Suryan A. Jamrah dengan judul, Metode Tafsir Maudhu‟iy:Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994, Cet
. ke-1.
Harun, Salman. Mutiara Al-Qur‟an: Aktualisasi Pesan Alqura‟an dalam Kehidupan,
Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, Cet . ke-2.
Iyaziy, Sayyid Muhammad „Ali, al-Mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum. Teheran: Wazarah al-Tsaqafah al-Irsyad al-Islamiy, 1414H.
Al-Khalidiy, Shalah, Ma‟a Qashash al-Sabiqin fi al-Qur‟an, Damasqus: Dar al-Qalam,
, diterjemahkan oleh Seiawan Budi Utomo dengan judul, Kisah-Kisah Al- Quran Pelajaran dari Orang-Orang Dahulu, Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
Al-Maragi, Ahmad Mushtafa, Tafsir al-Maragi, Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi, 1974
M-1394 H, cet . ke-5, Jilid 1,2,4,5,6,8,9,10,26,27
Al-Mawardi, Abi al-Hasan „Ali ibn Muhammad, Al-Nukat wa al-Uyun al-Ma„ruf bi
Tafsir al-Mawardi, Beirut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, t.th, Jilid 2
Al-Naisabury, Abi al-Hasan Ali bin Ahmad al-Wahidy, Asbab al-Nuzul. Beirut: al- Maktabah al-Tsaqafiyyah, 1989M-1410H.
Al-Qurthubi, Abu „Abd. Allah Muhammad bin Ahmad, al-Jami‟ Li Ahkam al-Qur‟an,
Mishr: Dar al-Katib al-„Arabi, 1967, Juz. 6.
Quthb, Sayyid, Fi Zilal al-Qur‟an, t.tp: Dar al-Syuruq, 1977, Juz. 2. Al-Sya„rawi, Tafsir al-Sya„rawi, Kairo: Akhbar al-Yaum, t.t., Jilid 6
Al-Syaukani, Muhammad bin „Ali bin Muhammad, Fath al-Qadir, Beirut: Dar al-Fikr, t.t, Juz. 2.
Thaba‟Thaba‟i, Al-Mizan fi Tafsir al-Qur‟an, t.tp: t.p, t.t., Jilid 5
Al-Thabari, Tafsir at-Thabari. Mesir: Mushtafa al-Bab al-Halabi wa Auladuh, 1954, Jilid 4, 5, 6
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.