Perspektif Al-Qur’an tentang Hak Milik Kebendaan
Abstract
Tulisan ini berjudul “Perspektif Al-Qur’an tentang Hak Milik Kebendaan”. Masalah pokok yang dibahas adalah bagaiman a pandangan Al-Qur’an tentang hak milik, dengan mengacu pada dua hal, yaitu konsep hak milik dalam Al-Qur’an, dan prinsip- prinsip dasar kepemilikan dalam Al-Qur’an, termasuk cara-cara memperoleh harta dan cara membelanjakan harta. Tulisan ini diulas dengan metode tematik dalam Al-Qur’an dengan cara menelusuri ayat-ayat yang berbicara tentang milik. Berbicara tentang hak adalah hal yang selalu menarik dan aktual untuk dibicarakan, tidak terkecuali hak milik kebendaan. Bahkan salah satu titik terpenting dalam sistem ekonomi Al- Qur’an adalah pengakuan terhadap adanya hak milik pribadi. Hak memiliki harta dibolehkan selama digunakan dalam batas- batas kedudukan manusia sebagai khalifah Allah. Ungkapan ini cukup beralasan karena adanya prinsip dalam Al-Qur’an bahwa Allah adalah pemilik yang hakiki. Al-Qur’an telah memberi tuntunan kepada Manusia untuk mendapatkan harta, yakni melalui kerja dan usaha yang baik dan halal, tidak dengan cara yang batil. Dalam menjalankan kegiatan ekonomi, manusia harus bersikap seimbang. Di satu sisi, manusia menjalankan aktivitas ekonomi untuk mencapai kebaikan hidup di dunia, namun di sisi lain mencapai kebahagiaan di akhirat.
References
‘Abd al-Bâqî, Muhammad Fu’âd, Mu‘jam al-Mufahras li Alfâzh al-Qur’ân al-Karîm, t.t.: Dâr al-Fikr, 1981/1401, cet. ke-2.
Achmad, “Wawasan al-Qur’an tentang Kepemilikan”, al-Risalah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, Vol 2, No. 2. Makassar: Fakultas Syari’ah dan Hukum, 2011.
Afzalur Rahman, “Hak-hak Muslim dalam Sistem Ekonomi” dalam Harun Nasution dan Bahtiar Effendi (ed.), Islam dan Hak Azasi Manusia.
AM. Saefuddin, Ekonomi dan Masyarakat dalam Persfektif Islam, Jakarta: Rajawali Press, 1987, cet. ke-1.
Al-Ashfahânî, Abû al-Qâsim Abû al-Husaîn ibn Muhammad, Al-Mufradât fî Garîb al-Qur’ân, Mesir: Mushthafâ al-Bâbî al-Halâbî, 1381/1961.
Al-Assâl, Muhammad, Al-Nizhâm al-Iqtishâdiyah fî al-Islâm, Kairo: Maktabah Wahbah, 1977.
Al-Baedhâwî, Tafsîr al-Baedhâwî, Beirût: Dâr al-Fikr, 1416 H – 1996 M, Jilid 2.
Al-Baghawî, Abû Muhammad al-Husaîn ibn Mas‘ûd, Tafsîr al-Baghawî: Ma‘âlim al- Tanzîl, Beirût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1223, Jilid 1.
Al-Baihaqî, Ahmad ibn al-Husaîn ibn ‘Alî ibn Mûsâ, Sunan al-Baihaqî al-Kubrâ’, Makkah al-Mukarramah: Maktabah Dâr al-Bâz, 1994M-1414H, Jilid 5.
Bani Sadr, Abu al Hasan, "Ekonomi Islam: Kepemilikan dan Ekonomi Tauhid". dalam Ainur R. Sophian (Ed), Etika Ekonomi Politik: Elemen-Elemen Strategis Pembangunan Masyarakat Islam, Jakarta: Risalah Gusti, 1997.
Ibn Hanbal, Imâm Ahmad, Musnad Ahmad, al-Kitâb: Musnad al-Makkiyyîn, al-Bâb: Hadîts Abî Bardah ibn Niyâr, Nomor 15276.
Ibn Katsîr, Abû al-Fidâ’ Ismâ‘îl al-Dimasyqî, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm. Beirût: Dâr al- Fikr, 1401 H, Jilid 1.
Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-Hak Asasi Manusia,
Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996, cet. ke-1.
Al-Marâghî, Ahmad Mushthafâ, Tafsîr al-Marâghî, Beirût: Dâr al-Fikr, 1974M/1394H, Jilid 1.
Nejatullah Shiddieqy, Muhammad, “Muslim Economic Thinking” dalam Khurshid Ahmad (ed.), Studies in Islamic Economis, Leicester: the Islamic Foundation, 1980.
Al-Qâsimî, Muhammad Jamâl al-Dîn, Tafsîr al-Qâsimî Mahâsin al-Ta’wîl, Beirût: Dâr al-Fikr, 1978/1398, cet. ke-2, Jilid 14.
Al-Qurthubî, Abû ‘Abd. Allâh Muhammad ibn Ahmad, Al-Jâmi‘li Ahkâm al-Qur’ân, Mesir: Dâr al-Kâtib al-‘Arabî, 1267, Jilid 2.
Al-Râzî, Fakhr, al-Tafsîr al-Kabîr, Teheran: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t. th, cet. ke-2., Jilid 27.
Ridhâ, Muhammad Rasyîd, Tafsîr al-Qur’ân al-Hakîm, Beirût: Dâr al-Ma‘rifah, 1223, cet. ke-2, Jilid 1.
Sayid Quthub, Fî Zhilâal-Qur’ân, Beirût: Dâr Ihyâ’ al-Turâts al-‘Arabî, 1267, cet. ke-1., Jilid 1.
Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2000, Vol. 4.
.............., Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1997. Cet. ke-5
Al-Suyûthî, ‘Abd al-Rahmân ibn Abî Bakr ibn Muhammad, Lubâb al-Nuqûl fî Asbâb al- Nuzûl, Beirût: Dâr Ihyâ’ al-‘Ulûm, t.th.
Syauqi Nawawi, Rif‘at, “Perspektif Al-Qur’an tentang Ekonomi”, dalam, Jauhar: Jurnal Pemikiran Islam Kontekstual, Jakarta: Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2000, Vol. 1, No. 1.
Al-Thabarî, Abû Ja‘far Muhammad Ibn Jarîr, Jâmi‘ al-Bayân ‘an Ta’wîl Ây al-Qur’ân, Beirût: Dâr al-Fikr, 1984, Jilid 4.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.