Pemakzulan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam Masa Jabatannya di Mahkamah Konstusi
Abstract
Perubahan UUD telah membuat DPR menjadi lembaga yang sangat berdaya. Landasan atas diberikannya kewenangan yang demikian penting di DPR adalah kebutuhan akan adanya mekanisme kontrol yang kuat akibat dari pelajaran rezim otoritarian di masa lalu yang dipegang oleh penguasa pemerintahan. Mekanisme kontrol yang dilakukan DPR dengan mengawasi jalannya pemerintahan oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden ini pula yang menjadi sebuah awal bagi dimulainya proses pemakzulan di Indonesia.
References
Arief Budiman, Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997.
Behn, Robert D.,Rethinking Democratic Accountability. Washington DC: Brookings Institution Press, 2001.
Berger, Raoul. Impeachment:The Constitutional Problems, Cambridge: Harvard University Press, 1974.
Bintan R.Saragih, Sistem Pemerintahan dan Lembaga Perwakilan di Indonesia, Jakarta: Perintis Press, 1985.
Black, Charles L. Impeachment: A Handbook, New Haven: Yale University Press, 1974. Encyclopedia Britannica, Inc. Encyclopedia Britannica, Vol. 12. Chicago:William Benton, Publisher, 1972.
FariedAli,Hukum Tata Pemerintahan dan Proses Legislatif Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996.
Gary McDowell. “High Crime and Misdemeanors” Recovering the intentions of the Founders”.
HarmailyIbrahim, Majelis Permusyawaratan Rakyat,Suatu Tinjauan dari Sudut Hukum Tata Negara, Jakarta: Sinar Bakti, 1979.
Harun Alrasid, Pemilihan Presiden dan Pergantian Presiden Dalam Hukum Positif IndonesiA, Jakarta: YLBHI,1997.
---------------, Pengisian Jabatan Presiden, Cet. I. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999. Henry Campbell Black, Black‟s Law
Dictionary: Definitions of the Terms and Phrases of American and English Jurisprudence, Ancient and Modern (St. Paul, Minn: West
Group, 1991).
Ismail Suny, Pembagian Kekuasaan Negara: suatu Penyelidikan Perbandingan dalam Hukum Tata Negara Inggris,Amerika Serikat, Uni Sovyet dan Indonesia,Cet. III. Jakarta:Aksara Baru, 1985.
---------------, Pergeseran Kekuasaan Eksekutif, Jakarta:Aksara Baru, 1986.
Jimly Asshiddiqie, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve. 1994.
---------------, Pergumulan Pemerintah dan Parlemen Dalam Sejarah:Telaah Perbandingan Konstitusi Berbagai Negara. Jakarta: UI-Press, 1996.
Lijphart, Arend. Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1995.
Luhut M.P. Pangaribuan,“Impeachment”, Pranata untuk Memproses Presiden”, Kompas, edisi Senin, 19 Februari 2001.
Moh.Mahfud, Amandemen Konstitusi Menuju Reformasi Tata Negara, Yogyakarta: UII Press, 1999.
MuchyarYara, Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden: Suatu Tinjauan Sejarah Hukum Tata Negara, Jakarta: PT Nadhilah Ceria Indonesia, 1995.
Muhammad Yamin, Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia, Cet. III. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
M.Nasroen, Ilmu Perbandingan Pemerintahan, Jakarta: Ichtiar, 1966.
Naf’an Tarihoran,“Makna Impeachment Presiden bagi Orang Amerika”, Universitas Indonesia, Jakarta, 1999.
Prajudi Atmosudirdjo, et al. Konstitusi Amerika Serikat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
Sartori, Giovanni, Comparative Constitutional Engineering: An Inquiry into Structures, Incentives and Outcomes,Second Edition. New York: Longman Inc., 1986.
Sjachran Basah,.Hukum Tata Negara Perbandingan,Cet. V.Bandung: Penerbit Alumni, 1994.
Sri Soemantri, Tentang Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD 1945,Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993.
Strauss, Steven D. and Spencer Strauss.The Complete Idiot‟s Guide to Impeachment of the President, New York:Alpha Books, 1998.
SudargoGautama, Pengertian Tentang Negara Hukum, Bandung: Penerbit Alumni, 1983.
The Editors of Encyclopedia Britannica.The U.S. Government, How and Why It Works. New York: Bantam Books, 1978.
Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Ilmu Negara dan Politik, Bandung: PT Eresco Jakarta: 1981.
----------------, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Bandung: PT Refika Aditama,2003.
Whittington, Keith E. Constitutional Interpretation, Textual Meaning, Original Intent, and Judicial Review, Kansas: University Press of Kansas, 1999.
Wolhoff, G. J. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Jakarta:Timun Mas, 1955.
Yusril Ihza Mahendra, Dinamika Tatanegara Indonesia: Kompilasi Aktual Masalah Konstitusi Dewan Perwakilan dan Sistem Kepartaian, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. LN No. 98 Tahun 2003,TLN No. 4316.
UU No. 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.